46: Let's Settle The Bet

208 19 10
                                    


(Hiiro's PoV)

—Mansion Myros, Distrik 30, Babel—

Kami akhirnya sampai di ruang bawah tanag Mansion Myros, dan seperti biasa aku disambut oleh seorang pelayan yang memakai jas rapi.

Aku bisa melihat wajahnya merasa agak terganggu, sama seperti saat aku membawa Iris untuk pertama kalinya.

Rubia bersembunyi di belakang Iris tanpa bersuara. Aku seperti melihat hewan langka yang mencoba berlindung di belakang induknya.

"Tuan Black Roux, saya sudah mengatakan untuk membuat janji sebelum anda—"

"Tidak apa, Coln. Aku sudah mengizinkankannya membawa siapapun dari Rainshelter."

Tiba-tiba sang Penguasa Distrik 30 muncul. Tak biasa dia menunggu di sini. Yah, walau aku sudah tahu dari awal kalau dia sudah dekat, sih.

"Tu- Tuan Shake! Maafkan atas ketidaktahuan saya."

Sikapnya laki-laki Pelayan ini cukup loyal pada Penguasa Distrik 30. Dia memberikan hormat lalu membuka jalan untuk Penguasa Distrik lewat.

"Hari ini diisi oleh sebuah kesunyian. Para orang di distrik ini juga banyak yang pergi ke Distrik 17 untuk melihat pertandingan di Colloseo, jadi rasanya aku ingin lebih cepat mengobrol dengan Nona Iris."

Sepertinya dia cukup menyukai Iris. Aku melihat semuanya dari arena, dan aku bisa tahu bahwa Iris agak enggan. Buktinya, dia mulai bersembunyi di belakangku, dan otomatis Rubia juga bergerak mengikutinya.

"Lindungi Iris, Mata Sayu!"

[Kau diam saja.]

Aku masih harus berkonsentrasi untuk menghalangi Tia dari mengambil alih tubuhku.

"Oi, Rubia."

Aku menarik Rubia dengan paksa dan menggeretnya ke depan Penguasa Distrik 30.

"Gadis ini adalah Penghuni Rainshelter. Dialah yang diincar oleh Penguasa Distrik 32. Dan Rubia, Ini adalah Shake Myros, Penguasa Distrik 30."

"Se- selamat siang..."

Rubia dengan gemetaran memperkenalkan dirinya. Kurasa dia agak trauma dengan Penguasa Distrik.

"..."

Sekilas aku bisa melihat ekspresi terkejut dari Penguasa Distrik 30. Hanya aku saja yang mungkin sadar.

Dan juga, entah kenapa Rubia makin gemetaran.

"Rubia!"

Iris langsung menarik Rubia mundur, meski aku merasa kalau Iris masih gentar pada Penguasa Distrik 30. Ini semua salah Tia.

"Maafkan, sebagai Penguasa Distrik, aku dan Nouv sangatlah berbeda. Namaku Shake Myros, salam kenal, nona-nona."

Penguasa Disrtik 30 membungkukkan badannya. Entah kenapa aku merasa bahwa itu adalah hal yang aneh.

"Tu- Tuan Myros! Kenapa anda malah membungkukkan badan!?"

"Coln, segeralah pergi dari tempat ini dan siapkan keretaku."

Penguasa Distrik 30 memberikan tatapan tajam pada pelayannya. Aku tak pernah melihat hal itu sebelumnya.

"Si- siap Tuanku!"

Dan... dia pergi dengan secepat yang dia bisa. Walau kecepatannya kalah jauh dariku.

Penguasa Distrik 30 mengangkat kembali tubuhnya, lalu berjalan ke arah kami. Aku tahu dia berniat melakukan sesuatu pada dua orang di belakangku, jadi aku memberi jalan dengan melompat cepat ke belakang Penguasa Distrik 30.

Slave Liberators [Tamat]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora