💙 45 - Honeymoon 2

582K 13.2K 951
                                    

Vina pov

Saat ini, aku dan Yufa sedang menunggu kedatangan pesawat yang diinformasikan masih delay.

Kita berdua bersama penumpang lainnya menunggu kedatangan pesawat di departure area.

Uh lama juga ternyata. Aku pun menatap sekeliling, untuk membunuh rasa bosan.

"Bosen?" tanya Yufa yang duduk tepat di sebelahku. Peka sekali ya.

Aku menoleh lalu mengangguk lesu, jujur saja karena perjalanan ini cuma berdua jadi ya begitu. Walaupun kita berdua sudah sangat dekat akhir-akhir ini tapi tetap, kadang aku merasa malu dan gugup berhadapan dengan Yufa kalau suasana hatiku tidak dalam kondisi bagus.

"Ngantuk juga?" tanyanya lagi, aku pun mengangguk.

Yufa manggut-manggut, setelah itu dia celingukan kesana kemari seperti mencari sesuatu.

"Kamu tunggu di sini ya jagain bawaan kita, aku kesana sebentar.." ucapnya langsung pergi meninggalkanku.

Aku memperhatikan sekitar, hm cukup ramai sih penumpang yang akan menuju ke pulau lombok.

Apa mereka semua juga liburan kayak kita atau ada urusan lain, tau ah. Yufa kemana ya? - tanyaku dalam hati.

Aku menoleh kesudut-sudut area dari tempatku berada mencari sosok Yufa.

"Nyari siapa?" kok Yufa sudah di depanku saja? Kapan datangnya?

"Ngg.. Gak kok.." Masa iya bilang nyariin dia kan malu. Dikira kangen nanti.

"Hehe bilang saja cari aku, ditinggal bentar saja sudah kangen" Yufa tertawa menggoda. Tuh kan.

Yufa kembali duduk di sebelahku, dia mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong plastik yang tadi dibawanya.

"Nih.. Biar gak ngantuk.." Yufa memberiku minuman dingin dalam kaleng, oh kopi.

"Makasih.." ucapku menerimanya. Yufa mengangguk.

Aku mulai meminumnya, Hm ternyata enak juga.

Tiba-tiba, Yufa menarik kepalaku agar bersandar di bahu kanannya kemudian setengah memeluk tubuhku karena tangan kanannya sudah berada di pinggangku.

Aku hanya bisa diam pasrah menerimanya. Walaupun masih ada rasa malu-malu, sejujurnya hatiku berbunga bunga.

©©©

Kita berdua dan penumpang lain sudah berada di dalam pesawat setelah lumayan lama menunggu. Sebentar lagi take off.

"Vina.." panggil Yufa yang duduk di sebelahku.

"Hmm?" aku menoleh.

"Kalau ngantuk istirahat saja, perjalanan lumayan lama.." ucap Yufa memberitahukan.

"Iya.." aku mengangguk.

Yufa tersenyum manis, setelah itu dia mengeluarkan earphone dari dalam sakunya. Dan selanjutnya earphone itu dia pasang di kedua telinganya.

Aku menatapnya penasaran.

Yufa yang sadar kalau aku menatapnya langsung menoleh lagi ke arahku, sedetik kemudian dia melepas earphone yang sebelah kanan lalu diberikan padaku.

Aku pun menerimanya dan langsung memasangnya di telingaku yang tertutup kerudung.

Aku mulai mendengarkan lagunya. First Love milik Utada hikaru yang sedang diputar Yufa. Uh, aku suka sekali lagu ini.

Aku pun mulai menikmati lagunya sembari menyandarkan kepalaku di kursi pesawat.

Tapi tak lama setelah itu, Yufa menyandarkan kepalanya di bahuku, aku melihat dia sudah memejamkan kedua mata. Tidur?

Nikah SMAWhere stories live. Discover now