Ketika sebuah perjodohan mempertemukan dua insan yang belum pernah merasakan cinta. Bagaimana bisa?
Siapa yang akan jatuh cinta lebih dulu? Yufa Azzam Mahesa si mesum atau El Vina Putri Chanifa si polos.
Note :
+ Cerita lama publish kembali
+ Ilust...
Aku tidak mau mengingat kejadian yang menimpaku tadi siang, aku takut. Sangat takut
Bodohnya.
Yufa benar-benar menjagaku, dia selalu berada di sampingku. Seperti sekarang, setelah aku membuka mata.
Aku melihat Yufa menatapku dengan teduh, aku baru sadar ternyata Yufa tidak ikut ke pantai dan memilih menjagaku disini. Ehm pipiku menjadi hangat.
"Makan Yuk, gue beli sesuatu.." ucapnya dan aku pun tidak bisa menolak.
"He em" aku mengangguk, setelah itu bangun dan beranjak ke kamar mandi untuk mencuci muka, sedangkan Yufa mengambil sesuatu di meja.
Segar sekali rasanya, aku kembali duduk di tempat tidur sambil mengusap wajahku yang masih basah menggunakan handuk.
Yufa datang membawa kantong plastik, aku melihat isinya streamfoam makanan dan ada es krim. Yeay!
"Makan disini aja.." ucap Yufa sambil menyiapkan meja duduk.
Aku langsung duduk besimpuh di depan Yufa.
Yufa menyiapkan untukku satu, baunya seperti ikan bakar dan ternyata benar.
"Ini gue beliin es dungdung, bukan es krim yang biasanya lu beli karena tadi kebetulan lewat yaudah sekalian" ucapnya sambil memberikan kantung plastik.
"Iya, makasih Yufa" ucapku tulus.
"Yaudah makan yuk" ajaknya, aku mengangguk.
Kita makan berdua dengan lahap, perasaan jadi tambah enak makanannya, apa moodku yang lagi bagus atau karena makan berdua dengan Yufa.
Bedalah pokoknya.
Selesai makan giliranku yang membereskan semuanya, sudah tugasku sebagai istri.
Jujur aku masih malu mengakui status kita sekarang, pasti langsung deg degan.
Aku kembali ke kamar, Yufa masih duduk di tempatnya sambil menikmati eskrim warna hijau.
Aku kembali duduk di tempatku tadi, lalu ikut menikmati es krim yang dibeli Yufa.
"Enak?" tanya Yufa.
Aku mengangguk senang.
Akhirnya kita menghabiskan waktu masing-masing, sampai Mama, Papa dan Yumna pulang dari pantai.
Jam 19.00
Aku segera bersiap diri untuk acara jalan-jalan bersama keluarga Yufa, sekaligus pergi mencari makan malam.
Aku mencari pakaian yang cocok untuk digunakan malam ini. Apa ya?
Entah kenapa aku ingin sekali memakai kerudung malam ini, karena sudah lama aku tidak memakainya sejak pindah di rumah Yufa, sudah sepantasnya aku mengenakan kerudung sejak awal.
Baiklah aku akan memulainya dari sekarang, tidak ada nanti. Semangat Vina!
Aku mengambil hijab warna putih, memilih midi dress casual senada dengan warna hijab, kemudian mengambil celana panjang hitam dan sepatu putih. Oke, semoga saja cocok.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
