🏵️ 32 - Mulai dewasa

477K 15.4K 483
                                    

Hari minggu adalah hari yang paling di nanti oleh semua orang karena sebagian orang akan terbebas dari padatnya kesibukan bekerja dan bagi pelajar atau mahasiswa juga terbebas dari kesibukan mereka menuntut ilmu yang tidak pernah ada habisnya.

Sebagian orang memilih refreshing atau traveling di hari minggu untuk menyegarkan otak atau sekedar senang-senang.

Sendiri, bersama sahabat, teman, keluarga atau dengan orang yang disayangi. Maksimalkan hari minggu untuk melakukan hal-hal yang positif dan menyenangkan.

Author pov

"Yufa ayo bangunn..."

"Yufaaa.."

Vina berusaha membangunkan Yufa yang masih tertidur pulas dengan mengguncang-guncang bahunya.

Tapi, ternyata Yufa tidak bangun juga. Vina pun kesal dan gemas melihat Yufa yang tidak bergerak sama sekali dari posisinya.

Vina menghela nafas karena kehabisan akal.

"Aku cubit nih.."

Ckitt

"Awwww..." Yufa terkejut mendapat satu cubitan dari Vina yang tepat mendarat di pinggangnya.

Dia langsung terduduk sambil mengusap pinggangnya yang baru saja merasakan pedasnya cubitan Vina.

"Jahat banget si.." kesal Yufa dengan suara khas bangun tidur.

"Susah banget dibangunin.." Vina langsung meninggalkan Yufa, dia sudah terlanjur kesal dengannya.

Lah? - Batin Yufa bingung. Setelah mencuci muka, dia beranjak keluar dari kamarnya.

Woh gila, sudah jam 10 pantesan Vina kesal begitu - batin Yufa terkejut menyadarinya.

Yufa mencari cari keberadaan Vina. Di dapur, tidak ada. Namun di meja makan sudah tersaji sarapan, Vina benar-benar baik ya.

Tapi di mana ya? - tanya Yufa dalam hatinya.

"Aku udah sarapan.." Seru Vina tiba-tiba.

Yufa menoleh ke belakang melihat Vina yang melenggang begitu saja, Yufa yakin kalau Vina masih kesal padanya.

Vina sudah pergi ke depan, tinggalah Yufa. Dia menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal, lalu segera sarapan karena dia juga sudah kelaparan.

Selesai sarapan, Yufa juga yang membereskannya, selanjutnya dia kembali mencari keberadaan Vina.

Tadi Vina berjalan kedepan, Yufa menuju halaman depan, benar saja Vina sedang merawat tanaman hias di sana.

Yufa menghampirinya lalu ikut berjongkok di sebelah Vina yang sibuk memangkas ranting kering tanaman hias rumah mereka.

Vina sebenarnya sadar akan kehadiran Yufa, tetapi dia tetap diam.

"Marah?Kesel?" tanya Yufa to the poin.

"Enggak.." jawab Vina dengan suara biasa-biasa saja.

"Hmm" gumam Yufa.

Vina masih fokus dengan apa yang dikerjakannya.

"Gue dari dulu kalau minggu pengennya bangun siang.." ucap Yufa datar.

Vina menoleh sekilas. "Aku tidak masalah kalau dulu seperti itu, tapi sekarang kan sudah beda Yufa.." ucap Vina penuh pengertian.

"Maaf" sahut Yufa salah tingkah.

".." Vina tidak menanggapi lalu kembali fokus ke tanamannya.

Vina benar, sekarang sudah berbeda - batin Yufa.

Nikah SMAWhere stories live. Discover now