💥 33 - Terungkap

428K 14.6K 555
                                    

Author pov

Di tengah kesibukan Yufa dalam memulai usahanya, kini dia juga harus selalu belajar siang dan malam untuk menghadapi ujian akhir sekolah, demi menyelesaikan sekolahnya selama tiga tahun.

Beruntung dengan adanya Vina, Yufa tidak kesulitan dalam proses belajarnya.

Vina selalu mengingatkan Yufa untuk terus belajar dikala ada waktu luang, mereka juga sering belajar berdua saat sebelum tidur.

Yufa memang tidak sepandai Vina, tapi dia tidak malu bertanya jika ada kesulitan dalam mengerjakan soal dan Vina dengan senang membantunya, Karena Vina orangnya sabaran jadi pelan-pelan Yufa bisa memahami semua yang Vina ajarkan.

Seperti sekarang ini, mereka berdua sedang belajar di ruang tamu.

"Udahan dulu ya belajarnya?" ucap Yufa sudah mulai malas.

Vina menoleh ke arah jam, ternyata sudah dua jam mereka disibukkan dengan buku.

"Iyaudah gapapa, diberesin dulu"

Mereka langsung beberes buku-buku pelajaran yang berserakan memenuhi lantai.

"Tidak terasa ujian sebentar lagi.." ucap Vina tersenyum manis.

Yufa ikut tersenyum.

"Tidak terasa juga sudah dua bulan kita menjalani pernikahan ini dan semuanya baik-baik saja" sahut Yufa mengerlingkan matanya.

Vina blushing mengerti maksud ucapan Yufa tadi. Memang waktu berjalan sangat cepat sampai dia tidak menyadarinya?

"Ada apa?" tanya Yufa. Vina menggeleng malu.

Yufa kembali tersenyum gemas, tangannya diletakkan di atas kepala Vina lalu mengusapnya pelan.

"Ternyata benar, waktu bisa mengubah segalanya" ucap Yufa.

Vina menatap Yufa kurang mengerti maksud ucapannya.

"Dari asing menjadi dekat.." ucap Yufa menatap tajam manik mata Vina.

©©©

Esok harinya.

Yufa dan Vina baru saja berangkat ke sekolah, mereka berdua sangat bersemangat hari ini.

Tiba di sekolah, Vina pamit ke Yufa kemudian turun di tempat biasanya.

Di perjalanan menuju kelas, tiba-tiba seseorang menghadang langkahnya. Celina.

"Permisi, gue mau lewat.." ucap Vina sopan akan melewati Celina.

Tetapi saat akan beranjak, tangan Vina dicengkeram oleh Celina.

"Aw.." rintih Vina merasa sakit ditangannya. Kini mereka berdua saling berhadapan.

"DASAR CEWEK MURAHAN!" ucap celina dengan nada tinggi. Vina sangat terkejut sampai membulatkan kedua matanya.

"Maksudnya apa?" tanya Vina mencoba tenang.

"GAK USAH SOK POLOS.. PEMBOHONG" ucap Celina dengan suara meninggi.

"JELASIN HUBUNGAN LU SAMA YUFA" lanjut Celina mengintimidasi.

"Gue memang gak ada hubungan apa-apa sama Yufa.. Lepasin!!" sahut Vina sambil berusaha melepaskan cekalan tangannya.

Wajah Celina langsung berubah. "Oke, tapi sebelumnya bisa lu jelasin ini?"

 "Oke, tapi sebelumnya bisa lu jelasin ini?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nikah SMAWhere stories live. Discover now