3. 🔥 Kecelakaan kecil

732K 24.8K 1K
                                    

"Ahh! Itu mereka baru pulang. Panjang umur sekali," ucap Mama Citra pada sosok perempuan di sampingnya saat melihat kepulangan kedua anaknya.

Dengan langkah ragu, Yumna berjalan ke tempat Mamanya di ikuti Yufa dari belakang yang nampak biasa saja tidak ada rasa terkejut atau apapun melihat perempuan di samping Mamanya.

Yumna mengambil tempat duduk di tengah-tengah antara Mamanya dan perempuan itu, dia menatap sang Mama meminta penjelasan.

"Ini anak tante yang kedua, namanya Yumna Azahra Mahesa panggil aja Yumna." Mama Citra memperkenalkan putrinya kepada perempuan itu.

"Yumna," ucap Yumna beralih menatap perempuan itu sambil mengulurkan tangannya.

Perempuan itu tersenyum ramah, kemudian menyambut uluran tangan dari Yumna. "El Vina Putri Chanifa."

"El Vina. maksudnya kak Vina kan? Calon kakak ipar aku?" tanya Yumna riang pada perempuan di depannya dan juga Mamanya.

Wajah Vina memerah malu mendengar ocehan Yumna barusan, belum apa-apa sudah dipanggil seperti itu. Sedangkan Mama Citra hanya tersenyum geli.

"Kak Yufa, sini-sini." Yumna menyeret kakaknya yang masih berdiri agak jauh.

"Heh! gak usah tarik-tarik juga," protes Yufa diabaikan Yumna.

"Kak Vina, kenalin ini kakakku. Yufa Azzam Mahesa. Aku biasa manggil kak Yufa, tolong nanti di jagain ya." Yumna memperkenalkan kakaknya pada Vina.

"Bisa diem gak," protes Yufa kesal membuat Yumna memanyunkan bibirnya.

Setelah itu Yufa menghela nafas. "Yufa," ucapnya berwajah datar sembari mengulurkan tangan. Uluran tangannya disambut oleh Vina dengan sopan.

"Kak Vina gak usah takut ya sama kak Yufa, tampangnya emang cuek. Tapi aslinya dia baik kok," ☺️ ucap Yumna memberikan semangat ketika menyadari kegugupan Vina.

"Cerewet," desis Yufa pada adiknya yang langsung membuatnya manyun.

Vina langsung memperkenalkan dirinya. "Vina." tidak sengaja tatapan matanya bertemu dengan Yufa, tetapi hanya berlangsung sepersekian detik saja.

Mama tersenyum senang melihat anaknya mau berkenalan dengan Vina.

"Oke, semua udah. Mama harap kalian bisa akur." Yumna dan Vina mengangguk, sedangkan Yufa hanya diam saja.

"Sekarang kalian bantu Vina bawa barang-barangnya ke kamar, terutama kamu Yufa."

"Iyaaa," sahut Yufa dengan nada malas.

"Aku bisa sendiri kok tante. Lagian mereka pasti capek baru pulang sekolah," ucap Vina tidak enak hati.

"Sok perhatian!" batin Yufa.

"Gak capek kok," ucap Mama Citra tetap pada pendiriannya.

Setelah itu Mama beralih menatap Yufa. "Ayo kamu ganti baju, terus bantu Vina beresin kamar tamu. Dia tanggung jawab kamu mulai sekarang."

"Tanggung jawab apaan? Emang aku ngapain Ma? Dia juga siapa coba?" protes Yufa tidak terima. Vina sendiri hanya diam menundukkan kepala, ucapan Yufa memang ada benarnya.

"Jangan banyak protes! mending cepet lakuin apa yang Mama minta tadi."

Tidak ada jawaban dari Yufa, dengan berat hati dia beranjak pergi dari tempatnya untuk melaksanakan perintah Mamanya.

"Tante," ucap Vina pandangan mengarah pada Yufa.

"Udah biarin," ujar Mama lalu beralih ke Yumna. "Yumna sayang, anterin Vina ke kamarnya sekalian bawain kopernya ya?" pinta Mama.

Nikah SMAWhere stories live. Discover now