🏵️ 36 - Masih menunggu

407K 14.6K 529
                                    

Author pov

Yufa sudah siap berangkat sekolah hari ini, tetapi dia akan memastikan sesuatu terlebih dahulu. Saat ini dia melihat Vina sedang merapikan tempat tidur.

Vina menyadari kedatangan Yufa lalu menoleh ke arahnya.

"Yufa sudah sarapan?" tanya Vina.

"Sudah" Yufa mengangguk sambil berjalan ke arah Vina.

"Kok belum berangkat?" tanya Vina lagi.

"Nunggu Yumna sampai.." ujar Yufa. Vina mengangguk diam tetapi seperti memikirkan sesuatu.

Yufa paham kalau Vina kecewa tidak diizinkan masuk sekolah oleh Mamanya, padahal sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik.

"Hei.." Yufa memegang pundak Vina, membuatnya berhadapan dengan Yufa.

Vina masih diam dengan pandangan kosong ke arah Yufa.

Tangan Yufa terulur menyentuh kening Vina dengan punggung tangannya.

Tok.. Tok

"Kakkk..."

Yufa dan Vina menoleh ke arah pintu kamar.

Itu suara Yumna, dia sudah sampai. "Yumna tuh.." ucap Yufa. Dia segera beranjak ke depan diikuti Vina.

Terlihat Yumna datang dengan membawa banyak bungkusan, entah isinya apa.

"Bawaan lu banyak bener, isinya apa?" tanya Yufa penasaran.

"Oh ini cemilan, di rumah kakak kan gak ada camilan kesukaan Yumna.." sahutnya.

"Gendut tau rasa lu.." ucap Yufa menyumpahi.

"Biarinn.. Ntar kita makan sendiri aja ya kak Vina" ucap Yumna ke Vina.

Vina tersenyum. "Iya.." ucap Vina.

"Awas kalau kak Yufa minta!" ancam Yumna membuat Yufa memutar bola mata keatas, adiknya memang selalu begitu.

"Yaudah masuk sana, gue mau brangkat.." lanjut Yufa lalu beranjak ke dalam mengambil tasnya, dan kembali lagi ke depan.

"Pinjem mobil sini" Yufa menengadah tangannya ke Yumna.

"Huh pakai mobil sendiri kenapa.. Nih" Yumna memberikan kuncinya walaupun sedikit tidak ikhlas.

Segera di serobot Yufa, lalu menghampiri Vina.

"Semuanya pasti baik-baik saja.." ucap Yufa sambil mengelus kepala Vina sembari tersenyum teduh.

Vina mengangguk singkat, dia harus percaya kepada Yufa.

"Gue berangkat, baik-baik dirumah" ucap Yufa masih tersenyum lalu mencubit kedua pipi Vina dengan gemas.

Yumna melongo melihat perlakuan kakaknya ke Vina.

"Heh bengong kesambet lu, gue berangkat dek, awas disini gak usah ngajak Vina macem-macem.." ancam Yufa ke Yumna yang masih sama ekspresinya.

Yufa pun berangkat.

Hening sesaat setelah Vina melambaikan tangan ke Yufa yang baru berangkat.

"Kak.." panggil Yumna.

"Hmm?" Vina menoleh Yumna.

"Apa yang kak Vina lakuin sama kak Yufa?"

Kini alis Vina mengernyit bingung. "Lakuin apa Yumna?"

"Ya ituuu tadi..."

"Itu apa?" Vina semakin bingung membuat Yumna menghembuskan nafas panjang.

"Apa yang kak Vina lakuin sampe kak Yufa bisa jadi manis gitu sikapnya ke kakak?"

Nikah SMADär berättelser lever. Upptäck nu