18. 🏵️ Kehidupan baru

524K 17.3K 544
                                    

Vina pov

Saat ini, aku dan Yufa sedang mempacking barang yang akan kita bawa ke rumah Mamaku. Rumah yang sudah bertahan-tahun aku tinggalkan, rencananya besok pagi kita sudah mulai pindah.

Aku dan Yufa sudah mendapat ijin libur selama dua hari. Aku sama sekali tidak mengetahui hal itu, semua sudah di urus oleh Mama Citra.

"Kak, makan malem dulu.." ucap Yumna, dia menyusul ke kamar.

Aku menoleh ke arah Yumna dan mempersilahkan dia untuk masuk.

"Kak Vina udah yakin?"

"Iya Yumna."

"Yah.. Aku gak ada temennya lagi," tiba-tiba Yumna terlihat sedih.

Yumna adalah adik ipar yang sangat baik, menerimaku apa adanya dan sangat menyayangiku, aku juga menyayanginya karena Yumna sudah seperti adik perempuanku sendiri. Siapa sih yang gak mau jadi kakak Yumna yang cantik dan imut ini.

Sebenarnya sedih juga meninggalkan rumah ini, suasana hangat keluarga Yufa sudah membuatku sangat betah untuk tinggal. Akan tetapi, mau bagaimana lagi kita sudah memilih jalan sendiri.

Aku menghampiri Yumna, "Yumna sering-sering aja kesana."

"Jauh kak.." Yumna lucu kalau lagi ngambek dengan bibir manyun.

"Nggak jauh banget kok, lagian nanti kan disekolah masih bisa ketemu," aku berusaha menghiburnya.

"Pokoknya nanti seminggu sekali kita jalan bareng.. Ya kak?"

"Hmm.. Iya Insyaallah Yumna."

"Pokoknya harus!!" Yumna ini keras kepala juga ya. Aku setuju saja, yang penting bisa melegakan hatinya Yumna.

"Yaudah yuk turun, udah di tunggu loh.."

"Kamu duluan aja, bentar lagi selesai ini."

"Iya deh, cepet ya kak.."

"Iyaa.."

Akhirnya pekerjaan selesai, aku hanya membawa satu koper berisi pakaian dan barang pribadiku, satu lagi tas sekolah yang isinya hanya buku dan peralatan belajar.

Yufa pov

Gue sibuk packing untuk keperluan pindahan besok, bingung mau bawa apa. Soalnya barang-barang gue banyak. Ya maklum saja, hobi gue dulu suka beli barang untuk di koleksi gak nyangka juga bisa sampai banyak hampir segudang.

Komik, Novel, Gundam, AF, Diecast, sama buku-buku sekolah dalam satu rak gue angkut semua, komputer beserta mejanya gue packing juga. Terus sisanya hanya pakaian, juga pernak-pernik hobi gue.

Kalau untuk perlengkapan rumah yang lain bisa beli baru, kata Mama begitu.

"Yufa.." tiba-tiba Vina memanggil.

"Hmm?"

"Di panggil Mama, makan malem."

Gue menoleh ke arahnya, ternyata dia udah selesai packing. Cepet banget, memang barang yang dia punya tak sebanyak gue.

"Yaudah ayo.."

Akhirnya kita makan malam bersama yang lain, mungkin bakal jadi makan malam terakhir gue sama Vina sebelum kita pindah.

Selesai makan malam kita semua duduk santai di ruang keluarga sambil menonton televisi, acaranya Mr bean.

Semuanya ngakak melihat ke arah televisi, rasanya cuma gue aja yang diem, gue gak tau kenapa selera film humor gue sangat rendah. Makanya gue lebih milih bermain game, lebih seru daripada ketawa gak jelas.

Nikah SMAWhere stories live. Discover now