7. 🔥 Ego

537K 19.4K 234
                                    

Vina dan Yumna baru saja pulang dari sekolah, tetapi Yufa masih belum menampakkan batang hidungnya.

Mama Citra dan Papa Mahesa sudah selesai bersiap-siap, mereka berangkat lebih awal untuk mempersiapkan pernikahan yang diadakan di kampung halaman Orang tuanya.

Setelah ganti baju, Vina beranjak turun kebawah. Dari ujung tangga, dia sudah mendengar obrolan antara Yumna dengan Mamanya.

"Ma, aku ikut ya?" Yumna berusaha membujuk sang Mama.

"Hus. Kamu kan sekolah, gak boleh!" Mama Citra berucap tegas.

"Yaelah Ma. Bolos sehari dua hari gapapa kali," sahut Yumna.

"Persiapannya gak cuma dua hari sehari. Lagian kalau kamu ikut, ntar siapa yang nemenin Vina dirumah?" ujar Mama.

"Kan ada kak Yufa Ma." Yumna merengek seperti balita.

"Mama gak yakin sama kakakmu, dia kan banyak tingkah. Nanti sekalian kamu awasi dia dan kalau ada apa-apa bilang sama Mama. Oke? Mama janji setelah acara pernikahan kita liburan sama-sama."

"Ck selalu deh. Yaudah iya. Janji liburan ya Ma?" akhirnya Yumna pasrah.

Mama Citra mengangguk senang sembari membelai kepala putrinya. "Pintar anak Mama, Insyaallah."

Yumna mengerucutkan bibirnya bersamaan dengan kedatangan Vina, Mama langsung menyadarinya.

"Vina. Ayo makan siang dulu sama Yumna," perintah Mama.

"Iya tante." Vina masih saja sungkan.

"Gak usah sungkan-sungkan," ujar Mama Citra dan langsung diangguki oleh Vina.

"Yufa kok belum pulang?" akhirnya sang Papa buka suara dari kegiatannya membaca koran.

"Eh iya, kok kalian gak barengan Na?" tanya Mama.

"Gak tau Ma, tadi aku pulang duluan."

Mama Citra beralih menatap ke arah Vina. "Vina, kamu tau engga Yufa tadi kemana? kan kalian sekelas?"

Sebelumnya Vina sudah cerita kegiatan dan hal yang terjadi di sekolah barunya kepada Mama Citra.

"Tadi Yufa udah keluar kelas kok tante sama temennya," ujar Vina.

"Hm. Pasti lagi kluyuran." Mama segera mengeluarkan ponselnya mencari nama kontak anaknya.

Tuttt

tuutt

tuutt

"Hallooo?"

"Kamu dimana? Ayo sekarang pulang! Anterin Mama sama Papa," perintah Mama tegas.

"Bentar Ma."

"Oh gitu, yaudah gak usah pulang sekalian."

Vina terkejut mendengar ancaman Mama terhadap Yufa.

Tutt. Mama memutuskan sambungan telponnya sepihak.

"Bandel tetep aja bandel," keluh Mama.

Yumna menyadari keterkejutan yang ditunjukkan oleh Vina. "Kak Vina gak usah kaget, ancaman Mama gak beneran kok, cuma ya pernah sekali sih kak Yufa di kunci diluar hehe. Tapi dia kapok deh kayaknya."

"Yaudah makan dulu yuk kak," ajak Yumna.

Vina mengangguk.

"Ma. Kita makan dulu ya," pamit Yumna kepada Mamanya.

"Yaudah makan yang banyak ya," sahut Mama, diangguki kedua perempuan itu.

Yumna dan Vina sudah selesai makan dan kembali ke ruang tamu, disana masih ada Mama dan Papa yang menunggu kedatangan Yufa sampai jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.

Nikah SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang