Nikah SMA

6. 🔥 Murid baru

Author pov

"Pagi Maa. Pagi Paa," sapa Yumna pada kedua orang tuanya seperti hari-hari biasanya.

"Pagi sayang," jawab kedua orang tuanya bergantian.

"Vina udah mulai sekolah kan?" tanya Papa Yumna.

"Iya Pa. Berangkatnya bareng aku kok hehe," sahut Yumna gembira.

"Oh iya, kak Vina mana ya kok belum turun?" tanya Yumna celingkukan.

"Mungkin lagi siap-siap, coba deh kamu samperin. Sekalian tengok kakak kamu udah bangun apa belum," ujar Mama langsung diangguki cepat oleh Yumna.

Tak lama setelah itu Yumna sudah berada di depan kamar Vina, kemudian dia mengetuk pintu kayu warna putih itu.

Tok tok tok..

Cklek..

Tidak membutuhkan waktu lama, pintunya dibuka dari dalam menampilkan sosok Vina dengan setelan seragam SMA-nya.

"Eh Yumna?"

"Wahh kak Vina cantik banget!" puji Yumna, Vina terlihat manis menggunakan seragam putih abu-abu.

"Eh apasih hehe," sahut Vina menanggapi, selanjutnya keduanya tertawa geli.

"Kakak udah selesai siap-siap?" tanya Yumna selesai tertawa.

"Udah kok, bentar ya ambil tas dulu." Vina beranjak mengambil tasnya lalu menghampiri Yumna kembali.

Setelah itu Vina menutup pintunya, tapi Yumna jadi teringat sesuatu.

"Oiya kak, ikut bentar yuk kita liat si kebo udah beres belum."

"Kebo?" tanya Vina polos.

"Iya, yukk ah." Yumna menyeret Vina secara paksa.

Sampai didepan kamar Yufa, Vina baru paham maksud ucapan Yumna.

"Gak apa-apa ya Na?" tanya Vina khawatir atau saat Yumna sudah memegang gagang pintu kamar Yufa.

"Udah biasa kok. Ayo masuk," jawab Yumna enteng.

Belum sempat pintu di buka oleh Yumna, ternyata sudah terbuka terlebih dahulu dari dalam menampilkan sosok Yufa dengan setelan seragam SMAnya.

"Ngapain?" tanya Yufa datar.

"Gak. Tumben udah bangun, biasanya kan kebo?" ejek Yumna bersedekap.

Yufa memutar bola matanya malas. "Serah."

"Ohh atauu--" Yumna memekik lalu melirik Vina sekilas.

"Ciee kak Yufa bangun pagi mesti gara-gara ada kak Vina ye kan?" goda Yumna dengan wajah usilnya.

Vina melebarkan kedua matanya terkejut lalu menoleh Yumna. "Yumna." desis Vina malu.

"Hah. Terserah deh." Yufa nampak cuek menanggapi godaan adiknya, malah dia beranjak pergi kebawah meninggalkan kedua gadis itu.

©©©

"Ma kita berangkat dulu ya Assalamualaikum," pamit Yumna lalu mencium tangan Mamanya diikuti Vina.

"Iya hati-hati, sekolah yang bener. Vina, semangat ya sayang."

"Iya tante, assalamualaikum," pamit Vina menyalami Mama Citra.

"waalaikumsalam." Mama mengangguk.

Yufa datang dari dalam rumah. "Berangkat Ma," pamitnya cuek, dia melenggang begitu saja melewati ketiga perempuan itu.

"Eh eh ni anak, dasar gak punya sopan santun sama orang tua." kesal sang Mama melihat sikap putranya, gak salim malah langsung nyelonong saja.

Tatapan mata Vina mengekori kepergian Yufa, dia tidak menyangka. Berbeda sekali dengan Yufa yang dia temui kemarin dan semalam, sekarang laki-laki itu kembali dingin dan seenaknya.