Special Gift

9.6K 626 32
                                    

Warning! Sedikit panas 😁

Warning! Sedikit panas 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kebahagiaan yang seharian ini dirasa oleh Jungkook terasa menghilang secara perlahan saat malam. Dia yang sudah berharap banyak tentang hadiah yang akan diberi oleh Mia, sekarang harus menelan rasa kecewa karena yang diharap tak sesuai kenyataan. Yah ... semua rencana yang diatur baik-baik harus berantakan karena seorang anak kecil yang disayang oleh Mia datang berkunjung. Jungkook, ia hanya menahan rasa cemburu saat sang kekasih tersayang dengan akrab memeluk bocah lelaki berparas manis tersebut.

Jam delapan, Jungkook benar-benar merasakan bosan karena terus diabaikan. Sedangkan di depannya, Mia terus bermain game dan sesekali tertawa bersama Ryle. Si pria Jeon berdecak kesal, namun hanya disambut dengan lirikan sejenak dari Mia. Benar-benar menyebalkan, bukan?

'Kapan dia pulang?'

Sebuah pesan dikirim oleh Jungkook pada kekasihnya yang ada di depan. Terlihat kerutan di kening Mia saat ia membaca pesan. Namun tak lama kemudian, sebuah balasan telah masuk ke dalam chat yang dimiliki oleh Jungkook.

'Mungkin setengah jam lagi. Sabarlah.'

Lagi, suara decakan terdengar. Setengah jam? Yang benar saja! Itu cukup lama, tahu!

Dan kembali, keadaan jadi seperti di awal. Mia dan Ryle sibuk bermain, sedangkan Jungkook hanya terabaikan tanpa tahu harus melakukan apa. Ia bosan, sangat. Tapi, ia terlalu malas bergabung bersama dua bocah di depannya. Jadi ... ya sudahlah. Terima saja nasibmu, Jeon.

Lima belas menit berlalu, Jungkook hampir tertidur saat sebuah panggilan terdengar. Matanya menyipit saat Mia berlalu di hadapannya untuk mengantar Ryle ke depan. Sepatah dua patah kata terdengar sayup di telinga Jungkook, sepertinya Mia berbicara dahulu pada orang tua anak itu. Tidak aneh bagi Jungkook, karena Ayah Ryle sangat mengenal Mia—sebagai kakak yang baik untuk menjaga anaknya tentu saja.

"Huaahh!! Akhirnya!" Mia berseru lega saat pintu rumah sudah terkunci rapat.

Sedikit Jungkook mendesis saat Mia dengan enteng duduk di sampingnya. Mata bulatnya menatap kesal, tapi Mia hanya tersenyum manis tanpa dosa.

"Salahkan dia yang tiba-tiba datang," ucap gadis manis itu dengan perasaan ringan.

Jungkook hendak menggerutu. Tapi, semuanya tertahan saat Mia merapatkan tubuh mereka. Sebuah kecupan mendarat di pipi pria kelinci, membuatnya mengerjab kebingungan—tapi juga senang. Sebuah tawa meluncur dari bibir saat Mia dengan seluruh kenakalannya telah berpindah duduk ke paha Jungkook. Gadis bermarga Min ini bahkan dengan berani mengecup perpotongan leher kekasihnya hingga membuat si kelinci tercekat.

"Mia ...."

"Congratulation to your graduation, Bunny. I'm so proud of you," ucap gadis berparas manis itu sambil mengerling—berhasil membuat semu merah menghiasi pipi kekasihnya. Ia tertawa, lalu mengecup pipi sang kelinci kesayangan.

[Jungkook x Mia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang