[Jungkook x Mia]

Milk Chocolate

By : Mia

Sesudah baca jangan lupa tinggalkan jejak ya :) Ada kritik mah jangan dipendam :D Happy reading <3

-oOo-

-Mia POV-

Kupandang hujan di luar jendela dari posisiku yang berbaring di tempat tidur. Padahal baru beberapa menit yang lalu hujan turun, tapi sudah sederas ini. Tapi tak masalah, semoga hujan ini sampai pagi—ini membuat tidurku lebih nyenyak.

Pandanganku beralih ke samping, memandang wajah menggemaskan Jungkook yang tengah tertidur nyenyak. Setelah pulang dari sekolahnya, dia memang langsung ke rumahku dan tidur. Bocah nakal memang, tapi aku sayang pada bocah nakal ini.

Tanpa sadar, tanganku bergerak mengusap wajahnya. Dia bergumam tak jelas, tapi tak bangun. Aku tahu dia sadar dengan sentuhanku, tapi dia membiarkan—sengaja membuatku semakin ingin menyentuhnya. Padahal aku sudah banyak menyentuhnya sejak malam ulang tahunku kemarin, tapi... masa bodohlah!

"Kookie," panggilku sambil memeluk tubuh hangatnya, dia bergumam.

"Kau tak bangun, huh? Ini sudah malam," lanjutku sambil mengusap pipinya.

"Sebentar lagi. Aku mengantuk," jawabnya dengan mata tertutup.

"Tapi kau belum mandi, kelinci bau!" Kembali aku mencoba membangunkannya.

"Lalu, kenapa kau memelukku? Bukannya aku bau?" Dia membuka mata dan balas memelukku.

"Itu karena... cuaca sangat dingin. Dan aku perlu sesuatu yang hangat." Aku menjawab dengan cepat—tapi asal.

"Sesuatu yang hangat? Hmm... sepertinya aku tahu apa yang bisa membuat kita berdua lebih hangat," ucapnya sambil mengeratkan pelukan.

Aku membeku. Mia bodoh! Sudah tahu tingkah kemesuman Jungkook sudah akut, kenapa malah berbicara tentang hal yang hangat di situasi seperti ini, huh!

"Dan kuyakin, kau pasti suka," lanjutnya kemudian sambil berbisik. Dan jangan lupakan kecupannya di pipiku—berhasil membuatku merinding.

Aku mendorongnya dan bangun, "Ucapanmu ambigu, Jung!" sentakku.

Dia menaikkan sebelah alis, "Kenapa ambigu?"

"Ya... karena memang ambigu," jawabku kebingungan.

"Hmm... mungkin." Dia menjawab singkat sambil bangun dan turun dari tempat tidur.

"Mau ke mana?" tanyaku heran.

"Membuat susu cokelat hangat."

Keningku berkerut, "Kenapa tiba-tiba membuatnya?"

"Kau suka itu, 'kan? Lagipula itu bisa membuat kita berdua jadi lebih hangat."

Aku blank mendadak, "Jadi, maksudmu sesuatu yang hangat itu susu cokelat?" Oh my God! Sepertinya otakku harus dibersihkan sekarang.

Jungkook tertawa kecil, "Memangnya apa yang kau pikirkan, Mia?" godanya, lalu mengecup keningku.

Wajahku memerah. Sialan! Sekarang siapa yang mesum?

Kecupannya berpindah ke pipiku, "Kesayanganku mulai mesum, huh?" bisiknya nakal.

"Kau berisik!" bantahku kesal, belum lagi wajahku yang semakin panas.