[Jungkook x Mia]

Only One

By : Mia 

Recommended song : K.Will – Tell Me! What Are You Doing?

-oOo-

-Mia POV-

Bagaimana tanggapanmu tentang MV baru dari BTS? Seksi? Menggoda? Atau yang lain?

Jujur, aku sendiri kaget. Apalagi saat bagian Jungkook muncul, ow! Aku tak bisa menahan untuk tak berteriak. Untung saja Shin Ya Eonni penyuka Jin Oppa, jika tidak? Mungkin aku sudah diprotes karena berteriak di tengah malam. Mereka memang membuat gila, kuyakin itu.

Hari ini, lumayan cukup sial untukku. Dari pagi hingga sore—bahkan, malam seperti ini. Karena itulah, aku membutuhkan air yang membuatku nyaman. Dan setidaknya, bisa mendinginkan tubuhku yang panas.

Selesai mandi, aku keluar dari kamar mandi seperti biasa. Tapi, aku hampir terlonjak kaget saat melihat pria tampan yang sangat kukenal tengah bersandar di tempat tidur. Smirk manis—tapi, menyeramkan—miliknya menyambut, membuat perasaanku seketika tak nyaman.

"Se-sejak kapan di sana?" tanyaku gugup sambil mengencangkan tali bathrobe. Maklum, Jungkook suka jahil.

Dia tertawa kecil, lalu menepuk sisi tempat tidur yang lain. "Kemarilah, aku ingin bicara." Ia memerintah.

Keningku berkerut, "Bicara apa?"

Sedikit ia mende—ah! Tidak-tidak! Aish! Sepertinya otakku semakin kotor. Bagaimana mungkin? Jungkook hanya menarik napas, kenapa aku mengiranya mendesah? Sialan memang! Semua gara-gara wajah mesumnya itu.

"Kemarilah. Atau—"

"Atau apa?" potongku cepat.

"Atau aku ... yang akan menarikmu ke sini. Dan kupastikan, kau tak akan bisa lepas sedikitpun dariku." Tenang saja ia berucap. Dan ... tentu saja smirk-nya tak lepas begitu saja.

"Jadi, pilih mana, baby?" sambungnya kemudian, benar-benar membuat dilema. Andai bisa diibaratkan dengan emoticon, mungkin emoticon menangis sudah cocok denganku.

"A-aku ganti baju dulu, nanti aku yang akan ke sana." Buru-buru aku menjawab. Pikirku, menyerahkan diri lebih baik daripada dipaksa olehnya.

Dia mengangguk polos. "Gantilah. Tapi, jangan lama-lama, ya?" pesannya.

Tanpa menjawab, aku segera mengambil pakaian di lemari dan bergegas masuk ke kamar mandi. Ash! Jungkook sialan! Smirk sialan! Jika sudah begini, apa yang harus kulakukan untuk menetralkan detak jantungku yang tak karuan? Jujur, aku masih tak sanggup jika harus berdekatan dengannya. Khh ... semua gara-gara video sialan itu!

Tak menunggu lama, aku sudah keluar dengan pakaian yang lengkap. Setelah menaruh bathrobe ke tempatnya, aku pun menghampiri Jungkook yang masih setia dalam posisinya—seperti di video.

"Jadi, ada apa?" tanyaku lebih dulu sebelum duduk di sampingnya.

Ia mendongak, memandang wajahku dengan mata kelincinya yang menggemaskan. "Aku merindukanmu, Jeon Mia." Polos, dia bertutur.

Aku mengerjab, kemudian langsung mendesis kesal. "Kau mengancamku hanya untuk ini? Yak! Mati kau, kelinci sial! Lagipula, margaku masih Min. Kuyakin kau tak lupa akan hal itu, Tn. Bunny," sahutku dengan kekesalan menumpuk.

Sebelah alisnya terangkat. "Tn. Bunny? Kau masih mau memanggilku bunny setelah melihat video itu?" ucapnya tak percaya.

Sejenak aku terdiam, mencoba mencari kata yang tepat. "A-aku ha—"