[Jungkook x Mia]

Mianhae, Saranghae #1

By : Mia

Sesudah baca tolong jangan lupa tinggalkan jejak ;) Ada kritik jangan dipendam yaa <3 Happy reading <3

-oOo-

-Jungkook POV-

Kupandang layar ponselku yang menampilkan pesan dari Mia, dia bilang ingin ke sini sambil membawa makanan. Ahh... Kebetulan, aku sedang lapar. Gerakan dance ini yang membuatku lapar. Khh... Dia benar-benar perhatian.

"Sunbae, bisa minta bantuan."

Aku memandang ke Yoo Mi—anak baru di tempat ini. Wajahnya terlihat kebingungan, ada apa?

"Bantuan apa?" Tanyaku pada gadis yang memiliki raut wajah cukup cantik ini.

"Tolong perhatikan gerakanku. Sunbae sudah berpengalaman dalam dance, jadi pasti tahu di mana kesalahanku." Jawabnya.

Aku memandang sekeliling, hanya aku dan dia yang ada di ruangan ini—yang lain mungkin sudah pulang lebih dulu. Mau tak mau, akupun menghela nafas dan mengangguk.

"Baiklah." Jawabku singkat.

Dia tersenyum dan menundukkan kepalanya hormat. Aku tak peduli, jariku mengetik pesan untuk di kirim pada Jin Hyung, menyuruhnya datang ke sini.

Musik dibunyikan, aku melirik Yoo Mi yang membelakangiku. Gadis ini mulai bergerak, meliukkan tubuhnya mengikuti gerakan yang ada di ingatannya. Aku terdiam memandangnya, dia hebat dalam dance.

Di saat aku mulai terhanyut dalam gerakannya—

BRUK!

Yoo Mi meringis, aku bergegas menghampirinya yang terlihat kesakitan. Dia terjatuh saat gerakan berputar, tangannya memegangi pergelangan kaki kirinya yang mungkin terkilir—terbukti dari wajahnya yang ingin menangis.

"Kau baik-baik saja?" Tanyaku cemas.

"Sakit, kakiku sakit." Dia menjawab sambil menangis.

Aah... Kenapa jadi begini?

"Kau bisa berdiri?" Aku kembali bertanya.

Dia mengangguk perlahan, aku mengalungkan tangannya ke leherku dan mencoba membantunya untuk berdiri. Tapi saat kaki kirinya menjejak lantai, dia langsung limbung. Membuatku harus menopang berat tubuhnya.

"Ma-maaf, Sunbae." Dia berucap dengan raut wajah bersalah dan berusaha berdiri.

"Jika tak bisa berjalan, jangan dipaksakan. Kakimu terkilir, bisa bertambah parah jika terus kau paksa." Ucapku.

"Tapi—"

Aku langsung mengangkatnya menuju sofa, kududukkan dia di sana sambil meluruskan kakinya. Tanganku mulai menyentuh pergelangan kakinya, lagi-lagi dia meringis. Aku memandang wajahnya dari tempatku duduk sekarang, dia memang cantik.

"Sudah, jangan menangis. Sekarang di mana yang sakit?" Aku tersenyum sambil mengusap pipinya yang basah.

Tok-tok.

Pandangan kami berdua beralih ke pintu, di sana Mia sudah berdiri dengan senyum manisnya. Aku langsung menarik tanganku yang berada di pipi Yoo Mi. Di tangan Mia terdapat paper bag. Dan seolah tak peduli denganku, dia langsung masuk dan menaruh paper bag tersebut ke meja yang ada.