Hukuman

22.6K 944 11
                                    

By : Mia


Sesudah baca jangan lupa tinggalkan jejak :) Aku masih harus belajar banyak tentang penulisan, jadi kritik sangat diperlukan :) Happy reading <3


-oOo-


-Mia POV-


Kumasukkan asal pakaianku ke dalam mesin cuci. Eomma sedang tak ada di rumah, jadi mau tak mau aku harus mengurus segala keperluan di rumah. Tapi walaupun kegiatanku sedang mencuci seperti ini, pikiranku justru melayang ke video dance practice Jungkook dan Hyung-Hyungnya tadi malam. Itu benar-benar membuatku tak bisa tidur dengan nyenyak!

Bagaimana tidak? Dengan penampilan baju putih tipis yang dua kancing atasnya terbuka, lalu dengan lengan yang tergulung, itu benar-benar... Aish! Jungkook sialan! Membuat pikiran aneh bermunculan di otakku.

Kugelengkan kepala kuat-kuat, berusaha menghilangkan pikiran-pikiran tentang Jungkook yang terus mengganggu. Uh... Rasanya kepalaku jadi sakit karenanya.

"Rajin sekali."

Hampir saja aku berteriak saat sebuah tangan dengan kurang ajarnya melingkari perutku. Jika tidak segera melihat siapa yang berani melakukannya, mungkin tanganku sudah melayang untuk memukulnya.

"Ini aku, kelinci kesayanganmu. Apa kau akan memukul kelinci manis yang mencuri hatimu ini, hmm?" Ucap Jungkook—yap! Pelakunya adalah Jungkook—sambil memberikan sebuah kecupan di pipiku dari belakang.

Aku berdecak, melepaskan tangannya dari perutku lalu berbalik dan langsung memukul bahunya.

"Kau membuatku kaget, kelinci bodoh! Kusangka kau orang mesum yang berani masuk ke dalam rumahku." Gerutuku sambil menekuk wajah, dia terkekeh.

"Karena itu, lain kali kunci pintunya." Ucapnya sambil mencubit hidungku.

Aku tak menjawab, hanya kembali melanjutkan kegiatanku memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci.

"Sepertinya kepergian Eomma membuatmu sedikit lebih rajin. Baguslah, kau sudah bisa jadi istri yang baik. Setidaknya untuk mengurus pakaianku nanti." Celotehnya di belakangku—Jungkook memang memanggil Eomma-ku dengan sebutan Eomma.

Aku kembali berbalik dan melemparinya dengan pakaian kotor.

"Jika tak berniat membantuku, lebih baik kau diam!" Omelku kesal.

"Bukannya mencuci pakaian memang tugas seorang wanita? Untuk apa aku membantumu?" Tanyanya dengan senyuman jahil.

Kuambil pakaianku dari tangannya, "Diamlah, sebelum kau bernasib sama dengan pakaian-pakaian ini!" Ancamku sambil memasukkan pakaian tadi ke mesin cuci.

"Memangnya kau sanggup melakukan itu padaku?" Ejeknya, membuat geram saja!

"Kenapa tidak? Sini kau! Sekalian aku menghukummu untuk video tadi malam!" Geramku.

Dia mengerutkan kening, "Video tadi malam? Dance practice itu maksudmu? Memangnya kenapa dengan video itu?" Tanyanya dengan polos.

Aku bersandar di mesin cuci, "Masih tak sadar juga? Apa maksudmu memakai pakaian seperti itu?" Tanyaku sambil memandangnya datar.

Dia diam sejenak, kemudian tersenyum.

[Jungkook x Mia]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن