Kisah keluarga Leonardo yang memiliki 7 anak laki-laki dengan berbagai impian nya. Berawal mula, mereka adalah keluarga yang miskin hingga mereka terpaksa tinggal di sebuah rumah kumuh yang banyak sekali berbagai penyakit yang dapat mengancam keseha...
Halo halo halo semuanya. Kembali lagi nih tapi ini chapter terakhir di cerita bujang enha lokal yang ini. Aku mau bilang makasih banyak² untuk kalian semua yang sudah support aku dengan cara votemen dan baca. Meskipun diantara kalian yang cuman baca tapi gak vote gapapa kok, aku tetep bilang makasih ke kalian. Sebelum baca jangan lupa tinggalkan votemen nya ya, dan kalo kalian suka dengan cerita ini boleh lah share ke temen-temen kalian buat ikut baca juga dan maaf ya pas di part Jayden dan Kevin aku gak tau namanya/istilahnya. Oh ya info dikit, bakalan ada revisi di cerita ini di Minggu besok, aku mau bikin cerita ini makin wow nantinya. Lanjut aja yuk baca ceritanya, selamat membaca semua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang, ayo bangun. Kan hari ini, hari kelulusan kalian loh," ucap Mama.
Tak lama setelah Fiko dan Riko mendapatkan hasil seleksi yang menyatakan mereka diterima di PTN yang diinginkan. Hari ini adalah hari dimana Jayden dan Kevin telah menamatkan pendidikan nya di kampus mereka. Waktu masih menunjukkan pukul 5 pagi, Mama menyuruh kedua anak kembarnya untuk membersihkan diri terlebih dahulu dan melaksanakan sholat subuh setelah mandi. Hanya memerlukan waktu 30 menit melakukan mandi dan sholat subuh, Jayden dan Kevin keluar dari kamar dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Anak kembar tersebut keluar dari kamar dengan senyum sumringah akibat hari ini mereka telah dinyatakan lulus dalam waktu yang sama. Untuk Jayden ia telah menyelesaikan pendidikan nya dan telah mendapatkan gelarnya yaitu Sarjana Manajemen (S.M) tetapi tidak untuk Kevin, ia masih akan melanjutkan pendidikan selanjutnya yaitu KOAS.
"Selamat pagi," ucap Jayden dan Kevin bersamaan setelah sampai di meja makan.
Ketiga adik terkecil mereka pun mengalihkan pandangan nya kepada Jayden dan Kevin yang sudah tampan, rapih, dan juga wangi. Si kembar pun duduk di kursi masing-masing untuk melakukan sarapan pagi bersama.
Valdo yang duduk disamping Kevin pun menghirup aroma parfum yang Kevin gunakan, "Gila, wangi banget lo bang," ucap Valdo.
Kevin tersenyum dan mengacak-acak rambut Valdo yang sudah di sisir rapih. Valdo berdecak sebal akibat rambut nya yang kembali berantakan akibat ulah Abang ketiganya itu, "Ah lo mah, bikin rambut gue berantakan aja. Gue udah sisiran dari jam 3 subuh nih," ketus Valdo.
Fiko yang berada di hadapan Valdo pun berdecih, "Heleh, lo aja baru bangun jam 5 lewat 15 tadi," ledek Fiko membuat Valdo menatap tajam kearahnya.
"Diem ah!" amuk Valdo sedangkan Fiko hanya tertawa bersama adik kembarnya.
Papa pun datang bersamaan Mama keruang makan untuk menyantap sarapan bersama, "Anak Papa ganteng-ganteng semuanya ya," ucap Papa melihat kelima anak laki-laki nya sudah dandan rapih untuk datang ke acara kelulusan Jayden dan Kevin.
Mama pun mulai membagikan piring kepada seluruh anggota keluarga tersayangnya. Mama juga memberikan lauk kepada anak terkecil nya satu persatu supaya tidak berebutan makanan, "Makanan nya habisin ya," ucap Mama kepada anak-anak terkecilnya.
