09. Waktu

332 64 13
                                    

Hola hola hola, pagi/siang/sore/malam untuk kalian semua dimana pun kalian berada.

Gimana kabarnya nih? Semoga baik baik aja yaa, cerita enha lokal update lagi nihhh, siapa yang gak sabar buat baca? Langsung aja yuk baca ceritanya.

Happy reading all

Anak dari keluarga Leonardo berkumpul dimeja makan untuk menyantap masakan buatan Jayden bersama-sama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anak dari keluarga Leonardo berkumpul dimeja makan untuk menyantap masakan buatan Jayden bersama-sama.

Angkasa menyuruh Fiko untuk duduk di kursi nya supaya dia tidak bersebelahan dengan Kevin akibat masalah tadi. Valdo yang melihat hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari menghembuskan nafas nya.

Angkasa dan Kevin saling bertatapan di meja makan. Jayden hanya bisa menyantap masakan buatan nya sembari melihat kedua saudara nya saling bertatapan.

"Kalo Papa tau kalian berantem, kalian bakalan dimarahin sama
Papa," ucap Jayden dengan tatapan tak kalah tajam nya dari kedua saudara kandungnya. Angkasa dan Kevin menunduk bersamaan.

"Ada masalah apa sih kalian berdua? Kalo ada masalah selesai kan dengan kepala dingin bukan emosi yang meluap-luap. Papa gak ngajarin kalian kayak gitu bang, Kep. Kalo kalian ada masalah ya di selesaikan dengan baik-baik," ucap nya kembali. Valdo, Fiko dan Ravel hanya bisa terdiam melihat kedua abang kandungnya diberi nasehat oleh Jayden.

Keadaan seketika hening hingga makan malam selesai. Jayden kembali ke kamar dan meninggalkan para adik-adik dan abang sulung nya tanpa berbicara sedikit pun.

Ravel menyenggol tubuh Fiko dan Valdo sebagai isyarat untuk pergi dari meja makan supaya dapat meninggalkan kedua insan yang sedang terlibat masalah dengan cepat.

Riko yang baru saja terbangun dari tidur nya pun mulai melangkah ke arah meja makan, ia sebenarnya berniat untuk pergi ke kamar Abang sulung nya namun pandangan nya mengarah kepada Kevin dan Angkasa yang sedang berdiam-diaman di meja makan. Hanya ada suara detak jarum jam yang terdengar di ruangan tersebut. Ia pun duduk di samping Angkasa meskipun ucapan nya tidak dijawab oleh sang abang sulung.

"Riko Arcelio Putra Leonardo," ucap seseorang dari kamar abang kedua nya siapa lagi kalau bukan Jayden.

Riko pun menghampiri Abang ke dua nya tersebut, "Ada apa bang?" ucap Riko saat sudah berada di dalam kamar Jayden.

Jayden menyuruh Riko untuk duduk di samping nya. Setelah Riko duduk di sebelah Abang kandungan tersebut, Riko pun menoleh ke arah Jayden dengan tatapan sedikit lemas.

"Udah mendingan?" ucap Jayden lalu menaruh telapak tangannya ke kening sang adik.

Riko menggeleng menandakan ia belum sembuh dari sakit demam, "Udah minum obat?" tanya Jayden sekali lagi dan pertanyaannya dijawab dengan cengiran khas Riko.

"Pait , Riko gak mau bang," ucap Riko kemudian memajukan bibir mungil miliknya.

Jayden menghela nafas kemudian melanjutkan pekerjaannya di layar laptop, "Bang Angkasa sama bang Kevin kenapa?" tanya Riko membuat Jayden menghentikan aktivitas nya saat ini.

7 Bintang Kebanggaan Mama & Papa || ENHYPEN  (TAMAT)✓Where stories live. Discover now