55. Bersyukur

140 24 0
                                    

Halo halo halo semuanya, gimana kabarnya nih? Btw cerita 7 bujang enha versi lokal kembali update nih. Nulisnya agak sedikit karena di chapter sebelumnya aku udah pegel ngetik sampe lebih dari 3k kata.

Terimakasih buat yang udah baca cerita ini sampe bab ini, dan makasih juga atas vote nya sebagai dukungan kalian buat cerita ku ini. Setelah cerita ku ini habis dan aku mau kasih tau nih, ceritanya bakalan tamat pada chapter ke 64 dan untung ending nya? Bakalan sad ending atau happy ending ya? Waduh bingung, cerita ini akan berakhir di chapter 64 pada tanggal 30 Maret dan akan di revisi kembali. Mungkin segitu aja infonya, selamat membaca teman-teman dan jangan lupakan vote dan komen nya.

 Mungkin segitu aja infonya, selamat membaca teman-teman dan jangan lupakan vote dan komen nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"What?"

Angkasa mengerutkan dahinya. Seluruh anggota keluarganya dan keluarga Shakalia pun bertanya terhadap Angkasa.

"Udah pokoknya besok ketemuan sama saya, besok bukan sekarang. Sekali lagi selamat berulang tahun dan maaf saya prank kamu tadi, sejujurnya customer kasih rate bagus atas pekerjaan mu kemarin.

Sambungan telfon pun terputus meninggalkan wajah kebingungan pada Angkasa. Ia masih menelaah ucapan dari atasan nya itu, ia sempat tidak percaya jika atasan nya mengatakan hal itu alias bercanda namun sepertinya kali ini tidak. Angkasa menghela nafas lega sembari mengusap lembut dadanya karena customer nya kemarin puas dengan kinerja Angkasa.

"Kenapa bang?" tanya Valdo penasaran.

Angkasa tersenyum sumringah, "Abang dikasih sesuatu sama atasan sebagai permintaan maaf karena prank tadi dan sebagai apresiasi mungkin? Gue gak mau kepedean dulu," jawab Angkasa.

Jayden menyikut lengan Abang sulung nya itu, "Siapa tau aja kan sebagai tanda apresiasi dari atasan lo buat diri lo, btw maafin gue ya. Udah nge prank lo begitu," ucap Jayden.

"Kita juga minta maaf," ujar para adik terkecil Angkasa dengan serentak.

"Gue juga, maafin gue ya bang. Gue ikut campur prank ini masalahnya makanya gue ikut minta maaf," sahut Ravel.

Kevin mengangguk, "Gue juga, udah bikin lo pingsan. Sejujurnya ini ide mereka semua bukan gue," ujar Kevin lalu menunjuk Jayden dan keempat adiknya.

Jayden dan keempat adiknya yang lain spontan menatap tajam kearah Kevin, "Lo juga setuju-setuju aja tuh," ketus Ravel.

Valdo mengangguk cepat, "Iya bener tuh, katanya kemarin mau mau aja ck!" Valdo pun berdecak akibat kesal.

"Mama sama Papa juga ya bang, kita cuman mau kamu ambil hikmah dari prank ini," ucap Mama.

Angkasa terkekeh setelah mengetahui pelaku dari prank kali ini. Angkasa menganggukkan kepalanya dan seluruh adik-adik nya pun mendekat lalu memeluk Angkasa. Para adik Angkasa saat ini sudah tidak segan-segan memeluk tubuh anak sulung di keluarga Leonardo.

7 Bintang Kebanggaan Mama & Papa || ENHYPEN  (TAMAT)✓Where stories live. Discover now