Chapter. 24

7.2K 333 12
                                    

Assalamu'alaikum guys gimana kabarnya?

Cerita 'DICINTAI PUTRA KAYI' ini udah aku buat semaksimal dan sebaik mungkin. Aku juga menyadari bahwa tidak ada satupun manusia di muka bumi ini yang tidak pernah berbuat kekeliruan dan kesalahan.

Untuk itu, aku memohon agar para reader's berkenan memberikan masukan demi meningkatkan kualitas aku supaya kedepannya semakin mampu menghasilkan karya-karya terbaik.

Terima kasih.

•••

Pukul 5 sore Zayyan dan Zahra baru saja pulang dari taman, kini keduanya sedang berada di dalam rumah. Zayyan sedang mengobrol bersama Abah Azhar sedangkan Zahra merasakan bersama Ummi Sinta untuk makan malam mereka.

"Gimana jalan-jalan nya tadi nak?" tanya Ummi Sinta kepada menantu nya.

"Alhamdulillah, seru Ummi." jawab Zahra.

"Zahra, sudah tau kalau suami kamu sudah umumkan pernikahan kalian." ucap Ummi Sinta

"S-sudah Ummi," sahut Zahra sedikit gugup.

"Alhamdulillah syukur, kalau kamu sudah mengetahui nya. Maaf kan Ummi, Abah dan Suami mu yang tidak memenuhi permintaan kamu dulu." ucap Ummi Sinta merasa bersalah kepada Zahra yang gagal menepati ucapan mereka.

“Iya Ummi, tidak apa-apa. Za paham, Ummi tidak usah meminta maaf. Mungkin ini sudah takdirnya bahwa semua orang harus tau tentang pernikahan Zahra.” sahut Zahra tersenyum lembut.

“Pernikahan kamu dan Zayyan akan di ulang bulan depan Za, apa kamu setuju. Karena menurut Ummi lebih cepat lebih baik.” tanya Ummi Sinta.

“Emm, Zahra ikut saja Ummi. Jika itu yang terbaik untuk Zahra menurut Ummi dan Abah juga kedua orang tua Zahra, InsyaAllah Zahra setuju.” jawab Zahra dan ditanggapi senyuman oleh Ummi Sinta.

Kenapa pernikahan Zahra dan Zayyan di ulang? karena itu permintaan Zahra sendiri. Permintaan itu Zahra ajukan saat ia mengetahui hubungan nya dengan Zayyan yang sebagai pasangan suami istri, Zahra meminta agar pernikahan nya di ulang karena dia mau pernikahannya sah di mata Negara bukan di mata Agama saja. Dan itu alasan kenapa Zahra menyembunyikan pernikahannya.

“Zay, Abah sudah tentukan. Pernikahan kamu dan Zahra akan di ulang bulan depan.” ucap Abah Azhar.

“Dan itu sesuai diskusi dengan Faiz dan Sama, kedua orang tua Zahra.” lanjut Azhar.

“Hm, baik Abah.” sahut Zayyan mengerti.

“Kamu sudah tahu siapa yang mengunci istrimu di gudang beberapa minggu lalu?” tanya Abah Azhar.

“Belum Bah.” jawab Zayyan.

“Abah tau siapa yang mengunci istrimu di gudang.” ucap Abah Azhar membuat Zayyan menatap serius ayahnya.

“Abah serius? Tahu siapa yang mengunci Zahra di gudang? ” tanya Zayyan memastikan.

“Hm,”

“Gimana Abah bisa tau?” heran Zayyan.

“Zay, atas izin Allah semua bisa teratasi masalah, Abah shalat istikharah meminta petunjuk kepada allah untuk membantu mengatasi permasalahan ini. Dan alhamdulillah nya Allah ngasih bukti dan saksi mata.” jelas Abah Azhar.

“Siapa Bah? Siapa yang sudah ngunciin Zahra di gudang? Dan siapa orang yang udah ngasih bukti dan saksi mata itu?” tanya Zayyan penasaran.

Abah Azhar menghela nafas terlebih dahulu sebelum ia melanjutkan penjelasanya.

“Orang yang sudah mengunci istri kamu di gudang itu ustadzah Amira, untuk alasanya Abah tidak tahu. Dan orang saksi mata itu adalah Kang Ujang beliau melihat dengan jelas kalau ustadzah Amira mengunci gudang kemudian pergi.” jelas Abah Azhar.

DICINTAI PUTRA KYAI : ON GOINGOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz