Chapter. 16

8.6K 304 9
                                    

Typo harap tandai❗
Jangan lupa vote & komen guys❗

•••

Di sebuah mobil hitam yang di kendari oleh Zayyan membelah jalan raya kota Solo yang cukup padat. Zayyan mengendari mobil dengan di temani oleh Zahra sang istri, karena kebetulan siang ini mereka akan pergi ke Mall untuk belanja bulanan seperti yang di rencanakan kemarin.

Zahra dan Zayyan pergi ke salah satu Mall yang ada di kota Solo, yang jaraknya sedikit dekat dari pesantren. Sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di Mall tersebut.

Zayyan membelokan stir mobilnya memasuki area Mall atau lebih tepatnya pada parkiran mobil. Setelah mobil terparkir dengan sempurna, Zayyan langsung turun dan berlari kecil ke arah samping mobil membukakan pintu untuk istrinya.

Zahra tersenyum di balik cadar nya saat suaminya membukakan pintu mobil untuknya.

"Hati-hati kepalanya jangan sampai terantuk sayang." ucap Zayyan memperingati istrinya dengan telapak tangan yang melindungi kepala Zahra.

Zahra turun dengan hati-hati, "Terima kasih." ucap Zahra dengan senyuman di balik cadar nya.

Kedua pasutri itu berjalan memasuki Mall. Dengan tangan yang saling bertautan, saat mereka menginjakan kaki ke dalam Mall. Kedua pasutri itu langsung mencuri perhatian sebagian pengunjung Mall, keduanya menjadi pusat perhatian di sana.

Banyak dari mereka yang menatap Zayyan dan Zahra dengan tatapan penuh kagum bahkan iri. Semua pengunjung di Mall itu melontarkan pujian bahkan cibiran untuk Zahra dan Zayyan.

***

Zahra dan Zayyan memasuki salah satu minimarket yang berada di Mall itu. Zayyan mengambil satu buah troli untuk di isi dengan berbagai belanjaan.

Zayyan mendorong troli itu dari belakang Zahra, mengikuti setiap langkah sang istri menuju rak-rak untuk membeli kebutuhan bulanan mereka.

Zahra memilih berbagai produk makanan dan bumbu masakan, dan sesekali meminta pendapat Zayyan untuk menentukan pilihannya yang tepat.

"Mas sekarang kita ke bagian sayuran ya." ucap Zahara berjalan di samping suaminya.

"Iya."

Kedua pasangan suami istri itu berjalan ke arah bagian tempat sayur-sayuran berserta buah, Zahra memilih berbagai sayuran untuk ia masak nantinya.

"Sayang jangan lupa brokoli nya ya." ucap Zayyan.

"Astagfirullah, hampir aja kelupaan untung kamu ingetin Mas." sahut Zahra.

Satu fakta yang Zahra ketahui tentang suaminya itu ternyata sangat manik sayur brokoli, bahkan setiap masakan sayuran. Yang namanya sayur brokoli itu harus ada di dalam setiap makanan sayur atau tumis.

"Sudah, yuk kita bayar." ucap Zahra menyudahi acara berbelanja nya karena semua kebutuhan bulanan sudah terpenuhi.

Zahra dan Zayyan berjalan menuju kasir untuk membayar semua belanjaanya. Saat menuju kasir tiba-tiba tubuh Zahra tidak sengaja di tabrak oleh seseorang perempuan, hingga membuatnya terhuyung tapi untunglah Zayyan dengan sigap menahan tubuh istrinya yang hendak terjatuh.

Bruk!

"Aduh gimana sih Mbak ngalangin  jalan Gue aja." ketus seorang perempuan sambil mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yang sudah menghalangi jalanya.

DICINTAI PUTRA KYAI : ON GOINGWhere stories live. Discover now