32- Berubah

183 16 0
                                    

-happy reading-


Ting

Reyga yang tengah melaksanakan makan malam bersama keluarganya tiba-tiba terhenti ketika ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk. Reyga pun segera mengambil ponselnya yang berada di saku celananya. Dan melihat pesan yang masuk.

Reyga terdiam saat melihat siapa pengirim pesan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyga terdiam saat melihat siapa pengirim pesan itu. Sejujurnya ia masih kesal dengan Nara karena kejadian di sekolah tadi. Saat Nara membalas senyuman itu kepada Azzam. Dengan perasaan yang masih kesal, Reyga pun membalas pesan itu.

 Dengan perasaan yang masih kesal, Reyga pun membalas pesan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyga sengaja tidak membalas pesan itu. Ia hanya diam sambil memandang ponselnya dengan wajah kesal. Fina dan Adi melihat Reyga dengan wajah seperti itu, bingun.

"Bang, kamu kenapa?" tanya Fina kepada anak sulungnya itu.

Reyga menggeleng kecil. "Reyga pamit langsung ke kamar Ma, Pa." Reyga berpamitan kepada kedua orang tuanya sebelum pergi ke kamar.

Fina dan Adi mengangguk memperbolehkan. Reyga pun pergi ke kamarnya sambil meremas ponselnya.

"Bang Gaga kenapa?" tanya Varo kepada Fina dan Adi.

"Mungkin Abang mu lagi patah hati, dek." jawab Adi sambil lanjut makan.

Fina hanya menggeleng kecil mendengar jawaban suaminya itu. Dan Varo hanya diam karena tidak tahu apa-apa.

***

Di dalam kelas yang tampak ricuh, tepatnya di MIPA 5. Murid-murid di kelasnya tengah jamkos dikarenakan guru mata pelajaran yang akan mengajar tidak masuk. Dan itu adalah sebuah keberuntungan bagi mereka. Pasalnya pelajaran itu adalah pelajaran Matematika. Dan semuanya tampak bahagia karena baru sekali ini guru matematika itu tidak masuk.

"Rey, liat deh." ucap Vanessa sambil memperlihatkan ponselnya kepada Reyga. Para sahabat pun berbondong-bondong melihat isi ponsel Vanessa.

"Apaan, si, Lo! Gue cuma pengen kasih tau Reyga doang, ya!" kesal Vanessa saat para sahabat Reyga yang kepo ingin melihat isi ponselnya.

REYGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang