07- Taman (2)

1K 82 2
                                    


-happy reading-

"Varo, ini lututnya kenapa?" tanya Reyga sambil memegang lutut varo yang tertutup plaster.

"Tadi Varo jatuh, terus terluka deh. Untung ada kakak cantik yang nolongin varo." ujar varo sambil memakan eskrim nya. Reyga beralih menata nara, Nara yang ditatap merasa gugup.

"Thanks udah nolongin adek gue."

"E-eh iya," jawab Nara dengan gugup. Jujur Nara masih mengingat kejadian yang di ceritakan Luna tentang dirinya dan Reyga, dan apalagi saat dirinya tidak sengaja menabrak Reyga di lorong sekolah saat itu. Tapi Nara sebisa mungkin untuk melupakan kejadian itu dari pikirannya. Walaupun sangat susah.

"Kakak cantik kok gugup gitu?" tanya varo dengan polos.

"E-eh nggak kok," jawab Nara. Varo mengangguk kepalanya.

"nama lo, Nara?" tanya Reyga.

"iya itu nama panggilan,"

Reyga mengangkat satu alisnya bingung. Nara yang melihat Reyga kebingungan lantas memberi tahu.

"Nama asli aku Leonara Lakeisha. Nara itu nama panggilan aku." ujar Nara memberitahu Reyga. Reyga mengangguk kepalanya mengerti.

Terjadi keheningan di antara mereka bertiga. Nara yang malu memulai pembicaraan, dan Reyga yang irit berbicara.

"Bang gaga varo mau itu," kata varo sambil menunjuk kearah penjual gulali.

"Kiss bang gaga dulu baru di beliin,"

Varo memanyunkan bibirnya, "bang gaga niat gak beliin varo itu?"

"Nanti bang gaga beliin itu kalau varo kiss bang gaga. Gimana mau gak?" tawar Reyga. Varo mengusap dagunya tengah berpikir. Lalu beralih menatap Reyga.

Cup

Satu kecupan di berikan varo di pipi Reyga. Reyga tersenyum kecil dan mengusap rambut varo. Nara hanya tersenyum melihat keakuran kakak adik itu. Mereka berjalan ketempat penjual gulali. Ketika berjalan, tiba-tiba tangan Nara tertarik ke belakang.

"Akhh," ringis Nara saat tangannya di cengkram kuat. Reyga dan varo yang mendengar itu lalu membalikkan badannya.

"Kakak cantik!" teriak varro.

Nara menatap orang itu, "s-siapa kamu?!"

Seseorang itu memakai masker hitam dan topi, jelas membuat Nara ketakutan. Seseorang itu menurunkan maskernya memperlihatkan wajahnya kepada Nara. Nara diam membeku ketika melihat siapa yang di hadapannya ini.

"Saga,"

"Hai nar, apa kabar?" tanya orang itu sambil tersenyum kearah Nara. Dia saga, saga kalandra. Manta pacar Nara ketika Nara duduk di bangku SMP. Nara dan saga putus karena ada seseorang yang masuk ke dalam hubungan mereka, Nara kecewa saat itu ketika melihat orang yang ia cintai bersama perempuan lain. Pada saat itu pula Nara sangat benci kepada saga.

"Lepasin!" Nara bersusah payah melepaskan tangannya dari genggaman saga.

"Tolong dengerin aku dulu."

"Dengerin apa?! Jelas-jelas sekarang kita nggak ada hubungan lagi!"

Saga mencekram tangan Nara lebih kuat, membuat Nara meringis kesakitan.

"Kakak cantik!" varo berlari kearah Nara dan saga.

"Varo!"

Varo tidak memperdulikan panggilan Reyga. Varo memukul saga dengan kekuatan yang ia punya. Saga yang kesal dengan varo, lalu saga mendorong varo hingga varo terjatuh.

REYGA Where stories live. Discover now