Kesempurnaan Cinta Ss.2

P. 4

Sekarang sudah pukul 18.00 sore, yang sebentar lagi malam akan tiba.
Sepasang pengantin baru itu baru saja bernyanyi untuk menyemangatkan acaranya
Tae teringat akan mew, yg akan melamar kekasihnya itu hari ini.
Dan berencana agar temannya itu secepatnya melamar kekasihnya (aka adik iparnya)

Sedang posisi mew saat ini sedang duduk bersama orang tua.
Papa dan mama gulf sedang sibuk mengurusi tamu yg datang pada acara ini
Sedangkan gulf?
Gulf memilih untuk duduk saja dan memilih makan daripada menyalami tamu
Fikir Gulf, kan sudah ada orang tuanya
(Aci gitu yaa phi😅)

"Pa.. Ma.. Mew mau bilang sesuatu! " Kata mew
"Kamu mau bilang apa nak.. " Kata mama sambil menyuapkan makanan nya ke mulut
"Mew mau melamar nong hari ini boleh? " Izin Mew pada orang tuanya
Seketika mama yg mendengar itu menjadi terbatuk
Dan dengan sigap papa langsung ngasih minuman kearah istrinya
Mama pun langsung mengambil minuman itu dari tangan suaminya
Dan langsung meminumnya
Setelah meminum itu, mama langsung menatap tajam kearah anaknya

"Kamu kalo bercanda gak usah bawa² ngelamar anak orang, Mew. Gak lucu, Mew.. " Kata mama
Mew pun menggeleng tidak setuju
"Mew tidak bercanda, ma.. Mew serius" Kata Mew
Dia sedang tidak bercanda terhadap orang tuanya itu
"Mana bukti kalo memang kamu serius pada nong? " Tanya papa Mew
Dengan segera Mew mengambil sebuah kotak cincin yg berada disaku celananya
Dan menunjukkan itu pada orang tuanya
"Ini buktinya.. " Tunjuk Mew pada cincin itu

"Kamu serius, Mew? " Kata mama
Mew pun mengangguk
"Kalo kamu beneran serius, mama sih setuju aja. Jangan mainin perasaan anak orang apalagi mempermalukan nama orang tua. Kamu ngerti itu kan nak! " Kata mama
Mew pun mengangguk
"Apa nong sudah tau tentang ini? " Kata papa
Kali ini, papanya yg bertanya
Mew pun menggeleng, karna ini masih rencananya
Bahkan mereka sempat bertengkar tadi
Papa yg melihat itu langsung menepuk bahu Mew
"Papa akan membantu sebisa papa. Jika nong menolakmu. Maka kau harus menerima, ok.. " Kata papa
Mew pun menggeleng ribut tidak setuju dengan kata papanya

"Nong pasti akan menerima ku.. Karna dia terlalu sayang padaku" Kata Mew dengan pedenya
"Pede banget kamu.. Liat aja kamu. Jangan nangis jika nanti nong menolakmu. Secara kau tidak bilang padanya. Acaranya juga tidak romantis karna melamar anak orang diacara nikahan kakaknya sendiri. Apa kau tidak ada usaha Mew? " Kata mama
Mew yg mendengar itu menggaruk kepalanya yg tidak gatal
"Hehe.. Nanti Mew akan buat acara Mew sendiri, ma.. Tapi untuk ini, biarkan Mew berusaha dulu ya, maa.. " Kata Mew
"Itu sih terserah kamu.. Mama doakan yg terbaik aja buat kamu" Kata mama
Mew yg mendengar langsung memeluk mamanya

"Sayang mama.. " Kata Mew manja
"Ih Mew.. Awas, jangan meluk² mama" Kata papa cemburu sambil menjauhkan tangan Mew
"Is papa ih.. Ganggu aja, orang Mew mau meluk mama" Kata Mew sembari ingin memeluk mama lagi
Tapi ditahan oleh papanya
"Tidak bisa.. Kau peluk saja nong" Kata papa
"Posesif banget sih orang tua satu ini.. " Sindir Mew pada papanya
"Mew.. " Tegur papa
"Sudah.. Sudah.. Kalian bisa meluk mama sepuasnya nanti. Jadi.. Biarkan mama makan dulu, ok.. " Kata mama menengahi perdebatan antara papa dan anak

Sedangkan Mew tertawa pelan karna puas sudah menggoda papanya
Sedangkan sang papa tengah sensi melihat anaknya
"Knapa kau melihat papa seperti itu" Ketus papa
"Dih.. Masih ngambek aja nih orang tua satu. Aku lihat papa cuma minta ide aja gimana bagusnya nanti" Kata Mew
Papa pun tampak berpikir, cincin sudah ada mungkin tinggal mengungkapkan aja
"Tinggal bilang aja 'maukah kau menikah denganku' sambil berlutut lalu kau kasih cincin itu kepadanya" Kata papa
"Itu saja.. Tidak ada yg lain? " Kata Mew
"Ah sudahlah Mew.. Papa malas mikir, terserah kau saja bagaimana. Yg terpenting kau bisa memakai ide ku itu" Kata papa
Mew pun tampak berpikir, ada benarnya juga pikirnya