Trh. 1

65 9 6
                                    


~Kembali lagi ke Goly dan Tae~

"Ada yg ingin phi sampaikan lagi padaku? Kalo tidak.. Aku mau pulang nih. Pasti dirumah papa sedang menungguku" Kata Goly
Goly sedikit kecewa mendengar pernyataan tae tadi
Namun, mau bagaimana lagi? Dia sudah terlanjur sayang pada tae
Tae yg mendengar itu segera menarik tangan goly
Saat goly hendak menghindar, tangan tae tetap berusaha meraih tangan goly



"Maafin phi ya.. Phi memang ingin melamarmu hari ini. Cuma papa phi tidak bisa datang karna dia kerja. Kemungkinan dia bisa balik kesini itu hari minggu. Jadi phi mohon.. Bersabar na.. " Kata tae sedikit membujuk goly
"Kalo aku bisa saja sih phi.. Tapi tidak dengan papa. Phi tau, papa sampai mengundang temannya untuk acara hari ini" Kata goly
Deg..
Tae terkejut mendengarkan pernyataan goly barusan
"Bagaimana ini? " Kata tae dalam hati




Disaat tae sedang berpikir bagaimana untuk nanti berbicara pada papanya goly
Tiba-tiba HP goly berbunyi
Goly pun mengambil tas selempang yg dia pake tadi
Lalu mengambil hpnya yg berada didalam tas itu
Goly pun tidak panik, karna dia sudah tau jika papanya pasti akan mencari dirinya
"Siapa yg menelponmu? " Tanya tae penasaran
"Papa.. " Jangan goly tenang
"Coba angkat saja dulu.. " Kata tae menyuruh goly untuk mengangkat panggilan itu
"Hm.. " Dehem goly




Goly pun mengangkat panggilan itu, lalu Menlouspiker nya
"Hallo pa.. " Kata goly
"Hallo nak.. Knapa kau lama sekali ditoko bajunya? Tadi katamu hanya sebentar" Kata papa
"Iya pa.. Maaf, disini rame banget. Ini saja aku masih mengantri untuk membayarnya" Kata goly berbohong
Lagi² dia berbohong pada papanya padahal dia belum ke toko baju
Tae sedikit bingung dengan perkataan goly barusan
Apakah goly berbohong pada papanya untuk menemuinya?
"Yasudah.. Nanti kalo kau pulang. Kau hati² ya.. " Kata papa memperingati anak gadisnya itu
"Kha pa.. Kalo begitu, sudah dulu ya pa. Karna ini giliran aku. " Kata goly
"Baiklah.. Hati² na.. " Kata papa
"Kha.. " Jawab goly
Lalu panggilan itu pun terputus




Tae menjadi semakin kecewa pada dirinya sendiri
Sudah tidak menepati janjinya ditambah dia mendengar bahwa pacarnya berbohong pada papanya demi menemuinya
Tae bingung.. Harus bagaimana lagi sekarang?
"Aku duluan na phi.. Papa sudah menungguku" Kata goly sambil melepaskan tangannya dari tae
"Maafkan phi na.. Phi sudah membuat kecewa ditambah kau berbohong pada papamu untuk menjumpai phi. Maafkan phi na.. " Kata tae
"Aku akan memaafkan phi.. Jika phi berani datang kerumah hari ini. Phi sudah berjanji pada papa" Kata goly




Mau gak mau, tae harus bertanggungjawab dengan perkataan nya
Bukankah seorang lelaki harus bisa dipercaya?
Tae pun mengangguk kan kepalanya
"Baiklah.. Phi akan kesana nanti" Kata tae
"Baguslah.. Aku pegang kata-kata phi" Kata goly
"Kalo begitu.. Aku pulang duluan na, aku takut. Papa akan menungguku lama" Kata goly lagi
"Mau phi antar? " Tawar tae
Goly pun menggeleng
"Tidak perlu phi.. Aku pulang sendiri saja" Kata goly





Setelah mengatakan itu, goly pun berdiri dari duduknya
"Hati-hati na.. " Kata tae
"Hm.. " Dehem goly
Setelah mengatakan itu, goly meninggalkan tae duduk sendiri disitu


~tentang goly & tae, end~


"Gue baru ketemu sama lo.. Makin cantik aja" Puji betra pada hana
"Hahah.. Bisa aja lo" Kata hana salting
"Oh ya.. Lo mau pesan apa nih. Supaya kita enak ngobrolnya" Kata betra
"Gue pesen minum aja.. Karna gue baru aja makan tadi" Kata hana
"Oh gitu.. " Kata betra
Hana pun mengangguk
Lalu.. Betra pun memanggil salah satu pelayan disana
"Hei kau.. Kemari" Panggil betra pada salah pelayan disana
"Iya khun.. Saya pesan nasi goreng spesial dengan es coklat ya" Kata betra memesan
"Ada lagi khun? " Kata pelayan itu sambil menyatat menu pesanannya






"Air putih dingin satu.. Oh ya, kau ingin apa han? " Tanya betra pada hana
"Aku jus stoberi saja satu" Kata hana
Pelayan itu pun mencatat pesanan hana dan betra
"Itu saja khun.. Apa ada yg ingin dipesan lagi? " Tanya pelayan itu
"Tidak ada.. " Kata betra
"Kalo begitu.. Saya pergi sebentar ya khun" Kata pelayan itu
Pelayan itu pun pergi dari hadapan hana dan betra





Felix sudah kembali duduk dibangku yg dia pesan tadi
Sedangkan mew duduk disamping Felix
"Khun.. Bangku ini sudah saya pesan" Kata Felix pada mew
"Maaf na.. Tapi saya hanya ada perlu sebentar, apa saya boleh duduk disini dahulu? " Kata mew pada Felix
"Hm.. " Kata Felix
Selagi mew tidak mengganggu acara dia mendengar pembicaraan antara hana dan betra
Felix membiarkan mew begitu saja




"Oh ya.. Knapa kau bisa sampai disini? " Tanya betra penasaran pada hana
Knapa dia bisa berada disini
"Oh itu.. Aku baru saja bertemu dengan temanku disini" Jawab hana
Hanya teman? Jadi.. Selama ini hana memperkenalkan Felix hanya sebagai teman saja?
Bukan sebagai pacar?
"Lalu? Dimana temanmu itu? Aku lihat.. Kau hanya sendiri saja disini? " Tanya betra
"Oh itu.. Dia sudah pulang duluan. Makanya aku juga mau pulang tadi. Tapi.. Aku malah menabrak mu tadi" Kata hana
"Tidak apa².. Kalo tidak begitu, kita tidak akan bertemu kan? Haha" Tawa betra
"Haha iya juga ya.. " Kata hana






Ting..
Bunyi notif HP hana berbunyi
Hana pun langsung mengambil hpnya dan membuka pesan itu
Hana pun tersenyum dalam diam karna gulf membalasnya
"Aku tidak percaya pada video ini. Jika aku tidak melihatnya secara langsung" Balas chat dari gulf
Hana pun membalas chat itu
"Kalo kau tidak percaya.. Kau bisa datang ke cafe *** ini. Aku tunggu kau sekarang" Kata hana
(Maaf.. Author lupa nama caranya 😁😅)




Betra yg melihat hana tersenyum seperti itu pun menjadi curiga
"Pasti dari kesayangan yaa" Goda betra
Hana pun langsung menutup pesan itu
"Belum jadi pacar sih.. Tapi masih calon" Kata hana sambil tersenyum
Felix yg mendengar itu menjadi marah
Siapa orang yg hana maksud itu?
"Langsung ke intinya aja gak sih. Muak banget gue dengerin obrolan lo. Apalagi liat muka lo" Kata mew dalam hati
(Kalo udah gak suka, knapa mesti didengerin atuh phi mew 🤦‍♀️)





"Anak mana sih? Apa dia model juga? " Tanya betra kepo dengan pacar hana
Hana pun mengangguk
"Iya.. Dia model juga. Orangnya manis dan baik banget. Idaman gue banget pokoknya" Kata hana memuji orang itu
Betra yg mendengar itu menjadi ikutan tersenyum
"Bagaimana ceritanya kalian saling mengenal? " Tanya betra lagi
"Dia teman sekolah sma aku.. Sekaligus teman satu agensi aku juga" Kata hana
"Jadi.. Ceritanya cinta lama ketemu lagi nih" Kata betra
"Hah.. Kayaknya sih gitu" Kata hana





"Terus.. Terus, gimana kelanjutan nya? " Kata betra
"Tapi cerita gue agak sedikit sensitif sih.. Apa gue bisa bicara ini sama lo? " Kata hana ragu
"Yaelah han.. Kita aja jarang ketemu. Habis kita ngobrol gini aja kadang gue lupa. Percaya deh sama gue" Kata betra
"Serius? " Tanya hana memastikan
"Seratus persen lo bisa percaya sama gue" Kata betra
Hana pun mengangguk






"Gue ngaku sama dia pura² hamil? " Kata hana
Deg..
Jadi.. Selama ini hana membohongi gulf?
Mew yg mendengar itu menjadi merekam pembicaraan mereka
Mew tidak habis pikir dengan pola pikir hana
Kasian kesayangannya, punya teman seperti ini
"Hah? Kok bisa sih.. Terus.. Terus gimana? " Kata betra semakin kepo
"Dia mau bertanggungjawab jawab sama gue" Kata hana dengan bangga nya
Deg..
"Apalagi ini Tuhan.. Knapa dia bisa ngomong seperti itu? " Kata Mew dalam hati
Sambil merekam mereka








"Gila bener nih cewek. Gue harus cari cara untuk misahin hana dari orang itu" Kata batin Felix
"Dan orangnya mau kesini loh.. " Kata hana
"Hah? Lo serius " Kata betra
Hana pun mengangguk








































Gimana tanggapan Mew dan Felix kalo gulf ketemu sama hana?
Stay tune ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now