M. 6

133 15 2
                                    

Dengan wajah yg cemberut gulf memasuki mobil Mew
Mew yg melihat kekasih cemberut hanya menampilkan senyum manisnya
"Maafin phi na.. Phi tadi ketiduran" Kata Mew berusaha membujuk Gulf
Namun Gulf hanya diam hanya.
Mew pun memasangkan sabuk pengaman pada Gulf.
Gulf yg melihat Mew melakukan itu pun tersenyum tipis
Bahkan tidak terlihat seperti tersenyum
"Maafin phi na.. " Kata Mew lagi
Namun Gulf hanya menganggukkan kepalanya


Mew pun menjalankan mobilnya sambil berusaha membujuk Gulf agar tidak merajuk
Tangan kiri Mew pun berusaha memegang tangan Gulf
Gulf sudah biasa jika dia pergi bersama Mew
Mew selalu memegang tangannya jika ia menyetir
Gulf pun membiarkan tangannya dipegang oleh Mew
Merasa tidak ada penolakan dari Gulf
Mew pun menggenggam tangan Gulf sembari mengelus tangan itu
Sesekali Mew mencium tangan itu



"Fokuslah menyetir phi.. Itu bahaya" Kata Gulf
Mew pun tersenyum, akhirnya Gulf nya itu bersuara
"Maaf na.. " Kata Mew
Gulf pun melirik kearah Mew sebentar
Lalu semenit kemudian, dia menghadap kearah luar lagi
"Dari tadi phi minta maaf terus sih.. " Kata Gulf
Mew pun menghelakan nafasnya
Lalu meminggirkan mobilnya
Setelah itu, dia mematikan mesin mobilnya
Gulf pun heran, knapa Mew mematikan mobilnya
"Apakah phi Mew akan menurunkan aku disini? Apakah dia tidak mau membujuk ku? " Kata itulah yg ada difikiran Gulf saat ini

Mew meraih kedua tangan Gulf
Lalu, menatap kedua mata Gulf
"Maaf na.. Phi telat menjemputmu, phi tadi ketiduran dirumah mama" Jelas Mew
Sedangkan Gulf hanya menganggukkan kepalanya
Melihat ekspresi Gulf yg hanya mengangguk saja langsung mencium pipi Gulf
Cup..
Mew mencium pipi Gulf
Gulf pun kaget..
"Phi.. Kita sedang diluar na.. Jika kau lupa, bagaimana jika ada yg melihat" Kata Gulf
"Tidak apa.. " Kata Mew dengan entengnya
Gulf pun mencubit badan Mew
Mew pun meringis sambil memegangi perutnya
"Aw.. Sakit sayang.. " Kata Mew
"Phi mesum tidak kenal tempat" Kata Gulf
Mew pun mencium pipi Gulf lagi



"Phi.. " Kesal Gulf
Karna Mew menciumnya lagi
"Phi tidak akan menciummu lagi, asal kau mau memaafkan phi" Kata Mew berusaha mencium pipi Gulf
Namun, wajahnya ditahan oleh tangan Gulf
"E.. Gulf memaafkan phi" Kata Gulf
Lalu, Mew pun menjauhkan wajahnya dari wajah gulf

Mew pun kembali duduk  dibangku menyetir nya.
Lalu menjalankan mobilnya kembali
Sudah 5 menit mereka diperjalanan
Namun kembali hening.
Karna tidak ada pembicaraan diantara keduanya.

Gulf pun melirik Mew sebentar.
Lalu, menutup matanya agar dia bisa tertidur didalam mobil itu
Mew pun melakukan apa yg dilakukan oleh Gulf tadi.
Saling melirik, tapi tidak menatap satu sama lain
Mew yg melihat Gulf hendak tidur pun mengelus kepalanya
"Nyaman.. " Satu kata itulah yg menggambarkan ekspresi Gulf saat ini
Namun, dia tetap menutup matanya karna sudah mengantuk


"Phi tetap menyayangimu na.. Entah knapa firasat phi terhadapmu tidak enak. Semoga itu hanya perasaan phi saja. Tolong percaya pada phi na.. Apapun yg terjadi, kita tetap harus bersama.. Oke" Kata Mew pelan sambil tangannya tetap mengelus kepala Gulf
Gulf belum tertidur.
Dia mendengar semua apa yg Mew bilang tadi
Gulf merasa sedih karna ucapan Mew barusan
"Aku juga menyayangimu phi.. Jangan bosen ataupun tinggalkan aku na.. " Kata Gulf dalam hati
Gulf yg semula tertidur didekat pintu kaca mobil, menjadi tidur dibahu Mew

Mew pun menarik tangannya yg mengelus kepalanya, menjadi mengelus bahu Gulf
Agar Gulf semakin dekat dengannya
Mew suka melihat Gulf yg tertidur
Karna, menurutnya itu lucu.



1 jam sudah mereka diperjalanan
Mew memberhentikan mobilnya di depan sebuah cafe.
Dia melihat jam yg berada di tangannya
"Astaga.. Pantesan aja nih anak dah tidur, ternyata dah jam sembilan aja" Katanya sendiri
Dia pun membangunkan Gulf agar Gulf bangun dari tidur
"Nong.. " Panggilnya sambil mengusap pipi Gulf
Gulf tidak terusik, malah semakin merapatkan badannya pada badan Mew
Mew pun tersenyum gemas melihat tingkah nong kesayangannya ini



Kesempurnaan Cinta Ss.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang