Ms. 1

148 14 2
                                    


Mew sudah selesai dengan panggilannya.
Dia melihat Gulf sedang mengunyah makanan dengan mulut penuh
"Gemes" Itu kata batin Mew
Lalu, Mew pun duduk kembali di bangkunya
Dan mengubah ekspresi wajahnya yg tadinya menatap gemas terhadap Gulf menjadi datar bila berhadapan dengan Gulf langsung





Mew pun meminumnya, lalu menyuapkan makanan itu ke mulutnya
Gulf yg sudah kenyang pun meminum airnya
Lalu menatap Mew
"Phi.. " Panggil Gulf
"Hm.. " Kata Mew sambil berdehem karna Mew sedang mengunyah makanan
"Aku boleh bertanya sesuatu? " Kata Gulf
Mew pun mengangguk










"Ini cincin siapa phi? " Tanya Gulf sambil menyerahkan cincin itu pada Mew
Mew pun terbatuk mendengar penuturan Gulf tadi
Gulf pun langsung menyodorkan gelas yg berisi air
Lalu menyerahkan nya pada Mew
Mew pun menerima minuman itu dari Gulf
Lalu meminumnya
Mew pun melihat cincin itu
"Ini cincin mu phi? Sejak kapan kau memakai cincin? " Tanya Gulf lagi






Mew pun mengambil cincin yg berada ditangan Gulf
Lalu melihat cincin itu
Dia tidak tau itu cincin siapa? Lantas.. Knapa Gulf bilang itu cincinnya
Sedangkan dia saja tidak tau, itu cincin siapa?
"Ooh.. Ini, ini cincin temanku. Dia ingin memesan cincin pada ku untuk diberikan pada pacarnya" Kata Mew berbohong
"Apa phi suka dengan cincin ini? " Tanya Gulf penasaran







"Tidak terlalu.. Karna aku jarang memakainya, tapi aku suka melihatnya" Kata Mew sambil tersenyum
Dia membayangkan saat dia menikah dengan Gulf
Dia akan memakaikan cincin berlian di jari Gulf" Itulah pemikiran Mew
Yg membuat Mew tersenyum saat ini
Berbeda dengan Gulf, justru Gulf merasa aneh dengan phi tersayangnya ini
"Apakah phi Mew mempunyai pacar baru? " Kata batin Gulf





Mew pun menggeleng untuk menghapus hayalan nya saat ini
Dia pun melirik kearah Gulf
"Ada apa? " Tanya Mew
Sekarang, Mew yg bertanya.
Gulf yg diam
"Nong.. " Panggil Mew
Gulf tetap diam ditempat
Merasa panggilannya tidak dijawab
Mew pun mengambil bangku, lalu duduk disamping Gulf





"Apakah phi Mew selingkuh gegara aku yg tidak jujur karna adegan itu? Secepat itu phi Mew melupakan aku? " Kata batin Gulf
Tanpa sadar, Gulf meneteskan air matanya
Mew menjadi panik, dan menggoyangkan bahu Gulf
Namun, Gulf tetap diam
Mew pun semakin kalut, kala Gulf semakin deras dalam tangisnya




Mew pun memegang telinga Gulf
Karna telinga Gulf merupakan area sensitif bagi Gulf
Mew pun menjewer telinga Gulf pelan
Gulf pun menjadi sadar dari lainnya
Air mata Gulf tadi jatuh ke tangannya
"Air? " Kata Gulf sambil melihat kearah Mew
Mew pun terdiam sesat, lalu Gulf pun melihat kearah atap condo mereka






"Apakah diluar hujan phi? Sepertinya atap condo kita bocor" Kata Gulf yg belum menyadari bahwa air itu adalah air matanya
Mew pun semakin bingung dengan tingkah Gulf
"Phi.. " Panggil Gulf lagi dengan suara yg agak keras
"Tidak ada hujan diluar Nong" Kata Mew
"Lalu? Ini air apa? " Tanya Gulf lagi
"Kau melamun.. Lalu menangis secara tiba²" Jelas Mew
Masih bingung dengan Gulf






Apa yg sedang Nong kesayangannya ini pikirkan? Batin Mew
"Aku? " Kata Gulf menunjuk dirinya sendiri
Mew pun mengangguk
Gulf mulai berpikir knapa dia bisa menangis
3 menit kemudian..
Gulf mulai menyadari knapa dia menangis?
Gulf pun langsung melirik kearah Mew





"Phi.. " Panggil Gulf lirik
"Ada apa Nong.. " Kata Mew
Gulf rindu jika Mew memanggilnya sayang
Namun, panggilan itu sangat tidak cocok untuk situasi seperti ini
Apakah Gulf boleh berharap jika Mew terus memanggilnya sayang, tanpa embel Nong jika mereka berdua?
Gulf kangen panggilan itu
"Bisakah phi mengantar Gulf ke studio? " Tanya Gulf
Mew pun mengangguk sebagai jawaban






"Phi ada janji dengan teman phi, jika kau sudah selesai dengan kegiatan syuting mu.
Kau bisa menelpon ku" Kata Mew
Pikiran Gulf tambah gak tenang karna perkataan Mew itu
"Bisakah phi menungguku hingga proses syuting selesai" Kata Gulf
Mew pun menatap Gulf
Sejujurnya, Mew mau mengantar Gulf ke lokasi syuting
Tapi jika saat syuting tiba
Dan Gulf memerankan adegan itu dengan orang lain
Itu yg membuat dia cemburu dan kesal secara bersamaan









Daripada dia mengamuk dihadapan orang lain
Lebih baik dia menunggu Gulf selesai syuting saja
"Phi akan menunggu mu, tapi phi sudah janji dengan teman phi.. " Kata Mew
"Tapi phi.. " Kata Gulf terputus
"Itu hanya teman.. Percaya pada phi" Kata Mew yg mengerti maksud Gulf
Gulf pun mengangguk kan kepalanya
Walau ada pemikiran yg tidak² dikepalanya
Namun, dia harus percaya pada Mew
Bukankah suatu pasangan harus saling percaya satu sama lain?





"Phi akan menunggumu.."
"Gantilah pakaianmu dan mandi" Kata Mew
Gulf pun mengangguk
20 menit kemudian,
Gulf sudah selesai mandi
Dia pun memakai baju hitam lengan pendek dengan celana jeans
Lalu dia melirik Mew yg sedang tertidur
Dia pun menyisir rambutnya dan tak lupa menyemprotkan minyak wangi ke badannya






Dia pun menghampiri Mew
"Phi.. " Panggil Gulf sambil menggoyangkan bahu Mew
Mew yg terusik pun membuka kedua matanya
"Jadi mengantarku? " Tanya Gulf
Mew pun mengangguk
"Maafkan phi ketiduran na.. Phi akan cuci muka dulu" Kata Mew
Mew pun bangkit, lalu berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci muka






Sembari menunggu Mew yg mencuci muka
Dia pun memakai sepatunya
Sepatu nya agak sulit dipakai nya
Mew yg sudah selesai mencuci mukanya pun keluar dari kamar mandi dengan membawa handuk kecil ditangannya
Dia melihat Gulf kesusahan dalam memakai sepatu nya





Mew langsung menghampiri Gulf
Dan menarik kaki Gulf
Gulf yg melihat kakinya ditarik oleh Mew pun terkejut
Dia melihat Mew sedang mengikat tali sepatu nya
Gulf pun tersenyum melihat itu







"Kau salah Nong mengikat sepatu nya, kalo seperti ini. Kau akan jatuh" Kata Mew sambil memperbaiki ikatan sepatu Gulf yg kuat
Mew sedikit melonggarkan ikat sepatu pada Gulf
Disaat Mew sedang memakai kan sepatu padanya
Dia hanya menatap Mew dengan kagum
"Kau tampan phi.. Aku jadi semakin cemburu jika melihatmu bersama orang lain" Kata batin Gulf
"Kau melamun lagi Nong" Kata Mew







"Tidak kok phi.. " Kata Gulf pada Mew
"Baiklah.. Mari bersiap" Kata Mew
Gulf pun mengangguk
Gulf pun membawa barang² nya
Dan Mew pun merias dirinya lagi
Karna bedak yg berada di wajahnya tadi sudah hilang terkena air
Setelah selesai merias diri
Mew pun mengambil kunci mobilnya
Mew pun mengambil tas yg berada ditangan Gulf





Gulf pun tersenyum melihat itu
"Sudah senyumnya.. Ayo jalan" Kata Mew sambil menggandeng tangan Gulf
Gulf pun mengangguk
Lalu mereka pun keluar dari kamar condo mereka










































Haii.. Aku kembali🥰
Maaf ya buat up cerita ini lama
Entah knapa aku lagi fokus sama cerita
"Apa itu cinta? "
Tapi aku tetap lanjuti cerita ini kok
Jadi.. Stay tune☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now