Kebersamaan mereka

103 15 2
                                    

Sesuai pulang dari cafe.
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.
Akhirnya, mereka sudah sampe di condo mereka.
Mew pun memarkirkan mobilnya di garasi condo mereka
Mew melihat Gulf sudah tertidur sangat pulas.

Mew menggeleng kan kepalanya gemas melihat kekasihnya itu.
Muka sang kekasih persis seperti anak tk yg sedang tidur.
Tadi sepanjang perjalanan ngambek gak jelas.
Sekarang, tertidur dengan wajah imutnya
"Kau menggemaskan Nong" Kata Mew sambil mencium bibir Gulf sekilas
(Wah.. Phi ngambil kesempatan nih🥴)

Mew langsung keluar dari dalam mobilnya, lalu menutupnya
Dia berlari kecil, dan membukakan pintu Nong kesayangannya.
Lalu, dia menggendong Gulf yg tertidur.
"Berat banget sih.. Untung sayang" Batin Mew dalam hati
(Ku aduin nih sama phi Gulf, phi.. 😂😂   -author)
Setelah mengangkat Gulf
Kemudian, dia menutup pintu mobilnya
Dan tak lupa mengunci mobilnya
Setelah itu, Mew berjalan menuju ke kamar mereka.

Tak peduli, sepanjang jalan dia menggendong Gulf banyak tatap mata yg memperhatikannya
Namun hal yg dia tau, dia tak peduli terhadap orang lain
Kecuali.. Itu Nong kesayangannya.
Mew langsung berjalan didepan lift.
Dia ingin menekan tombol namun sedikit susah karna menggendong Gulf
Dia lebih memilih lift yg sepi ketimbang ke kasihnya ditatap oleh orang lain


Dengan sekuat tenaganya.
Akhirnya, pintu lift itu pun terbuka.
Mew pun langsung masuk ke dalam lift itu.
Didalam lift, Mew terus memandangi wajah Gulf dengan senyumnya.
Sesekali dia mencium pipi Gulf selayaknya anak kecil yg menggemaskan saat ia gendong ini.
Hingga akhirnya, pintu lift terbuka.
Namun, belum menuju kamar mereka melainkan masih di lantai 2.
Sedangkan, kamar mereka berada di lantai 3.

Mew tidak memperdulikan orang yg masuk lift yg sama dengannya.
Yang ia fokus kan hanya menatap Gulf yg sedang tertidur digendong nya.
Ting..
Akhirnya, lift itu terbuka.
Mew pun berjalan cepat menuju kamar mereka.
Dia sudah lelah menggendong Gulf
Bukan karna ia tidak mau, melainkan karna tulang badannya terasa sakit.
(Udah faktor u.. Aja ya phi🤭)


Dia menekan sandi kamarnya walau sedikit susah.
Pintu itu pun terbuka.
Mew lalu masuk segera, dan menutup pintu itu dengan kakinya.
Dam..
Suara bantingan pintu kamar Mew.
Ia tidak peduli, jika ia bsk diteriaki oleh orang yg disebelah nya.
Saat ini, ia meletakkan badan Gulf dikasur.
Dengan sangat hati² ia meletakkan badan Gulf agar badan anak itu tidak sakit.
Huft..
Helaan nafas Mew

Mew pun duduk disamping Gulf yg sedang tertidur.
Dia pun menepikan poni Gulf agar tidak terkena mata Gulf
"Aku sayang padamu Nong.. Tetap bersamaku na.. " Kata Mew pelan
Sambil mengusap kepala Gulf
Dia pun bangkit dari tempat tidur.
Namun, belum sempat dia melangkah kan kakinya
Tangannya ditahan oleh Gulf

Mew pun kembali duduk disamping Gulf
Gulf pun mengerjapkan matanya.
Agar bisa melihat Mew dengan jelas.
"Phi.. " Panggil Gulf serak
Dia masih menutup matanya, tapi tangannya memegang tangan Mew
"Ada apa hm.. " Kata Mew sambil mengusap kepala Gulf
Gulf pun membuka matanya pelan.


Gulf langsung melihat sekelilingnya.
Ternyata, mereka sudah sampai dicondo mereka.
Gulf pun tersenyum menghadap Mew
Saat hendak menyandarkan badannya di kepala kasur.
Mew dengan sigap langsung menyusun bantal, agar badan Gulf tidak sakit.
Mew sangat peduli dengan Gulf, begitu pun sebaliknya
Mew sangat posesif dan ia tidak ingin ada yg terluka dibadan Gulf
Gulf tersenyum kembali menatap Mew


"Knapa bangun hm? Apa phi membangunkan mu? " Tanya Mew sambil mengusap kepala Gulf
Gulf pun menggeleng
"Aku haus phi.. Makanya aku terbangun" Kata Gulf
"Ingin phi ambil kan? " Tanya Mew
Gulf pun mengangguk kembali
"Sebentar na.. " Kata Mew lagi
Namun sekali lagi, belum sempat Mew melangkah
Tangannya ditahan oleh Gulf.





Mew pun tersenyum sabar melihat tingkah Gulf yg seperti ini.
"Knapa hmm? " Kata mau
"Aku ingin minum sambil digendong oleh phi boleh" Kata Gulf sambil memelaskan matanya pada Mew
Mew hanya menggeleng kan kepalanya gemas terhadap tingkah Gulf
Mew pun langsung merentangkan kedua tangannya.
"Ayo sini.. Biar phi gendong" Kata Mew
Namun, Gulf menggeleng kan kepalanya
"Tadi katanya ingin gendong? " Kata Mew lagi
"Tapi Gulf tak ingin gendong di depan.. Tapi dibelakang" Kata Gulf





Mew langsung membalikkan badannya.
"Ayo naik.. " Kata Mew sambil menepuk bahunya
Gulf yg senang, langsung naik ke punggung Mew
"Yee.. Ayo ke dapur" Kata Gulf senang
Mew semakin gemas terhadap pacarnya ini
"Pegangan yg kuat ya.. " Kata Mew
Gulf pun mengangguk
Dia memegang punggung Mew erat.
Mew senang Gulf yg selalu manja dengannya, bukan Gulf yg pendiam seperti pertama kali dia bertemu.




Tapi.. Mau bagaimana pun sikap Gulf baik diam dan manja Gulf.
Mew tetap mencintainya
5 menit kemudian..
Akhirnya, mereka sudah sampai didapur
Mew mengambil gelas itu sedikit sulit.
Tapi, untung saja dia bisa meraihnya.
Mew langsung berjalan ke arah dispenser air
Untuk menuangkan air itu.



Ketika dia sedang menuangkan air di gelas, dia mendengar dengkuran halus
Dia meletakkan gelas itu sebentar, lalu melihat kearah Gulf
Ternyata.. Gulf tertidur lagi.
Mew kembali menghela nafasnya kasar.
Dia mengambil gelas itu lagi untuk ia minum air.
Setelah dia selesai minum, dia mengambil botol minum kecil.
Jadi, ketika Gulf terbangun hendak minum
Air sudah berada dinakas mereka.




Mew tidak membangunkan Gulf.
Malah, dia seperti seorang ayah yg sedang menidurkan anaknya yg susah tidur.
Mew langsung berjalan menuju kamar mereka.
Sesampainya dikamar mereka.
Mew menaruh Gulf dengan hati² dikasur, agar Gulf tidak terbangun lagi.
Setelah menaruh Gulf ditempat tidur, dia berjalan pelan.
Belum melangkah jauh, Mew melihat kearah Gulf lagi
Takut Gulf akan terbangun




Setelah, tidak ada pergerakan dari Gulf lagi.
Mew langsung mengambil baju ganti dan handuk
Dia melihat jam di dinding kamarnya sudah menunjukkan pukul 10.10 malam.
Lalu, ia bergegas menuju kamar mandi untuk mandi.
10 menit sudah, Mew keluar dari kamar mandi dengan menggunakan piyama.



Dia berjalan kembali menuju dapur untuk mengambil baskom kecil beserta handuk kecil.
Dia menaruh air hangat itu di baskom.
Mew kembali merasakan air itu dengan mencelupkan tangannya di air itu.
Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin juga
Lalu, dia membawa air itu menuju kamarnya.


Dia menaruh air itu dinakas dulu, lalu mengambil baju ganti untuk Gulf
Setelah dia mengambil baju ganti untuk Gulf
Dia duduk disamping Gulf yg sedang tertidur.
Tak peduli secapek apapun Mew.
Dia selalu perhatian terhadap Gulf, Nong tersayang nya.
10 menit sudah.. Setelah Mew mengusap air hangat itu di badan Gulf
Mew pun membuka baju Gulf yg ia pake tadi
Lalu menggantinya dengan piyama tidur.
Setelah selesai menganti Gulf dengan baju tidur.
Mew menaruh kembali baskom itu di dapur.




"Mimpi indah na.. " Kata Mew sambil mencium kening Gulf
Lalu setelah itu, Mew pun tertidur disamping Gulf
Tak lupa menarik selimut itu untuk menutupi badan mereka.
Setelahnya, Mew memeluk Gulf sambil tertidur.
Gulf sempat terusik, tapi langsung memeluk orang yg disamping dia tidur saat ini.






















































Haiii, maaf jarang up.
Karna sibuk banget, maaf naa😌
Gimana? Masih stay dengan cerita ini kan?

Kesempurnaan Cinta Ss.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang