M. 7

134 16 1
                                    

Mew pun duduk disamping gulf
Sambil menarik pinggang ramping gulf agar jarak mereka semakin dekat.
"Apakah makanan nya sudah datang? " Tanya Mew pada gulf
"Belum phi.. Mungkin sebentar lagi" Jawab gulf
Lalu, gulf fokus lagi pada HP nya
Sedaritadi, dia bermain game perang² an di hpnya
Mew merasa diabaikan oleh gulf karna gamenya
Gulf terlalu fokus sama gamenya hingga melupakan Mew di samping nya




Mew memajukan bibirnya kesal karna diabaikan oleh gulf
"Nong.. Phi disini loh? Bukan di HP kamu? " Kata Mew kesal
Gulf yg mendengar itu langsung memberhentikan gamenya, lalu dia matikan HP-nya dan memasukkan hpnya di kantong celananya
Dia pun melirik ke arah Mew yg sedang cemberut dengan bibir yg dimajukan 5 cm.
Gulf jadi gemas dengan tingkah Mew
"Dia seme loh.. Tapi!! Knapa mukanya menggemaskan sih!! " Kata batin Gulf



Gulf pun mengulurkan tangannya untuk mengelus pipi Mew
Mereka berdua saling bertatapan.
Pelayan itu hendak mengantarkan makanan ke meja Mew dan Gulf
Pelayan itu melihat Mew dan Gulf menatap satu sama lain seperti ingin berciuman
"Astaga mataku.. Knapa gak pesen ruangan privat aja sih, kan disini banyak orang hadeh🤦‍♀️" Kata batin pelan itu
Cafe itu memang tidak terlalu rame pengunjung, jadi Mew dan Gulf memandang cafe itu seperti sepi


"Uhuk.. " Batuk pelayan itu
Untuk menyadarkan Mew dan Gulf
Mereka pun tersadar dari acara menatap satu sama lain
"Sial.. Padahal tinggal sedikit lagi" Kata batin Mew kesal karna acara tatap wajah Gulf diganggu oleh pelayan cafe itu
Mereka pun memandang pelayan sedang membawa makanan itu
"Maaf mengganggu tuan, ini pesan tuan.. " Kata pelayan itu
"Hm.. " Dehem Mew
"Terimakasih phi.. " Kata Gulf pada pelayan itu
Setelah meletakan pesanan makanan dan minuman Mew Gulf
Pelayan itu pun pergi





Muka Mew masih kesal, karna acara menatap wajah kekasihnya jadi terganggu
(Yaelah phi.. Biasanya kan selalu liat wajah phi Gulf
Bahkan secondo, upp🤭)
Gulf yg merasa kekasihnya sedang kesal pun menggenggam tangan Mew
"Phi Mew knapa hmm? Ayo makan" Ajak Gulf pada Mew
Mew pun mengangguk
Tiba-tiba Gulf mengarahkan satu suapan kearah Mew
Mew pun tersenyum, lalu menerima suapan dari Gulf




"Jarang² Gulf bersikap romantis seperti ini, biasanya dia hanya memikirkan pekerjaannya saja" Fikir Mew
Mew pun memakan pesanan nya.
Disaat hendak memasukkan makanan lagi ke mulutnya
HP nya pun berbunyi lagi
Dia pun langsung melihat layar HP nya
Tertera nama "papa" Nya yg memanggil
Mew pun mengangkat panggilan itu
"Hallo Mew.. " Kata papa pada panggilan itu
"Iya pa.. " Jawab Mew
"Kamu kemana aja sih, baru aja pulang udah melalak lagi.. " Kata papa
"Mew lagi sama nong, pa.. " Kata Mew




"Nong?" Tanya papa
"Nong siapa yg kau ajak keluar malam² seperti ini? Kau tidak macam² kan pada anak orang kan? " Tuduh papa pada Mew
"Aw.. Tentu saja aku bersama Gulf.. Tenang saja pa.. Mew tidak akan macam², hanya satu macan saja kok" Kata Mew sambil melirik kearah Gulf
Gulf yg dilirik pun menatap kearah Mew seperti hendak bertanya
Mew pun mengedipkan matanya kearah Gulf
Gulf yg di kedip seperti itu hanya mengendikkan bahunya, lalu melanjutkan acara makannya


Setelah Mew setelah menelpon nanti, dia baru akan bertanya.
"Jadi kau akan pulang kerumahkan? " Tanya papa pada panggilan itu
"Tentu saja tidak.. Malam ini, aku akan tidur bersama ayang ku pa.. " Kata Mew sambil menggenggam tangan gulf
"Phi.. " Tegur gulf
"Tapi Mew.. Ada yg ingin.. " Kata papa terpotong karna Mew
"Sudahlah pa.. Aku ingin makan dulu bersama nong, nanti papa telpon lagi saja ya.. " Kata Mew, lalu.. Mematikan sambungan telpon itu.
(Gak ada akhlak banget phi.. Itu papamu loh, maen matiin aja 🙄)


Mew pun memasukkan kembali hpnya ke dalam kantong celananya
Lalu, meminum cappucino nya.
"Ada apa phi? " Tanya Gulf sambil mengunyah makanan nya
Gulf tak sadar ada sisa makanan yg menempel diwajahnya
Mew langsung mengambil tisu lalu mengarahkannya ke wajah Gulf
"Phi.. " Kaget Gulf
Untung saja, dia sudah menelan makanan yg ada dimulut
Bagaimana jika belum? Kan gak etis Gulf menyemburkan makanan nya ke wajah Mew



"Makan pelan² saja sayang.. Phi gak akan minta kok" Kata Mew sambil membersihkan sisa makanan yg ada diwajah Gulf
Gulf pun terdiam dengan tingkah Mew
Dia malu, namun dia hanya memilih diam
"Sudah bersih kok" Kata mew
"Makan pelan² ya sayang" Kata Mew lagi sambil mengelus kepala Gulf pelan
Gulf pun mengangguk kan kepalanya, lalu melanjutkan lagi acara makanannya.



10 menit sudah mereka makan disitu dan akhirnya selesai.
Malam sudah semakin larut.
Jam sudah menunjukkan pukul 10.15 malam
Namun keduanya tidak mempermasalahkan waktu
Toh, setidaknya mereka tinggal di condo yg sama
Jadi.. Jika sudah sampai condo, mereka langsung istirahat
(Langsung tidur kan phi? 🤭)
Mew lansung melirik kearah kesayangannya itu,sambil mengusap perut gulf



Gulf tidak pernah merasa risih jika mew mengusap perutnya.
Itu sudah hal biasanya jika phi nya itu suka mengusap perutnya
Gulf pun tersenyum kearah mew.
"Sudah kenyang hm? " Tanya mew
"Sudah phi.. " Jawab Gulf
"Kalo begitu, ayo kita pulang" Ajak mew pada Gulf
Mereka pun berdiri dari duduknya
Dan tak lupa mew menggenggam tangan Gulf




Posesif, itu adalah sifat mew
Namun keduanya sama² posesif jika diantara mereka ada yg mengganggu.
Mereka berjalan menuju meja kasir untuk membayar pesanan mereka tadi.
Tangan mew melepas tangan Gulf sebentar untuk mengambil dompet
"Berapa semuanya phi? " Tanya mew pada kasir itu
Kasir itu terpanah pada wajah mew
Kasir itu pun terdiam, lalu tersenyum kearah mew
Gulf yg melihat itu, langsung menyuruh mew berdiri dibelakangnya




Kasir yg bertugas itu langsung cemberut karna tingkah seseorang yg berada didepannya ini
"Berapa semuanya phi? " Tanya Gulf
"120 rb" Ketusnya
Gulf hendak ingin membayarnya pake uangnya sendiri
Namun, tangannya ditahan oleh mew
"Pake ini aja nong" Kata mew sambil menyerahkan kartu debit nya pada Gulf
"Tidak phi.. Kali ini, biar nong saja yg bayar" Kata Gulf
Kasir itu semakin kesal dengan orang ini
"Sok baik banget ini orang, ah elah" Kesal kasir itu




"Jadi.. Siapa yg akan bayar? " Kata kasir itu
"Ambil ini.. " Kata mew menyerahkan kartu debit nya pada kasir itu
Kasir itu pun mengambil kartu debit itu pada tangan mew
Tak lupa kasir itu memegang tangan mew sebentar sebelum melakukan transaksi.
Gulf kesal..
Tentu saja, selain dia yg ingin membayar tidak jadi.
Ditambah kasir itu mengambil kesempatan memegang tangan mew



"Ini phi kartunya.. " Kata kasir itu sambil menyerahkan kartu mew
Mew pun mengambil kartunya
"Terimakasih phi.. " Kata kasir itu sambil tersenyum manis pada mew
"Hm.. " Dehem mew membalas perkataan kasir itu
Lalu, tangannya menggenggam tangan gulf
Untuk berjalan keluar dari cafe itu




Saat mew dan gulf sudah keluar dari cafe itu
Kasir itu tetap memandang mew
"Ganteng banget sih phi itu? Andai aku yg menjadi pacarnya. Pasti beruntung banget aku" Kata kasir itu sendiri
Tiba-tiba teman kasir itu datang, dia melihat temannya itu sedang berbicara sendiri
"Lo ngapain ngomong sendiri Mel.. " Kata temannya itu bernama arda
"Aelah da.. Lo ngeganggu gue ngehalu aja" Kata Mela yg menjadi kasir mew dan gulf tadi
Arda langsung menoyor kening Mela
"Kebanyakan ngehalu lo Mel.. Kerja yg bener, nanti kesambet lo" Kata Arda
"Ia.. Iya gue kerja" Kata Mela kesal
Arda hanya menggelengkan kepalanya gemas melihat tingkah temannya itu




Didalam mobil mew
Gulf masih kesal pada mew
Dia pun memalingkan wajahnya kearah jendela mobil dari pada melihat wajah mew
Mew hanya mampu menghela nafasnya, lalu menjalankan mobilnya
Sepanjang perjalanan, keduanya saling diam
Tidak ada yg memulai mengajak percakapan
Hingga Mew yg memulai percakapan itu duluan
"Masih ngambek hm? " Kata Mew sambil mengusap tangan gulf
Namun gulf hanya diam saja
Detik itu juga, Mew menciun tangan gulf
Gulf tidak bisa marah jika sudah seperti ini
Tapi.. Dia tetap diam saja






























Hai 👋
Bagaimana dengan cerita ini?
Maaf yaa kalo cerita jarang up😔

Kesempurnaan Cinta Ss.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang