Rh. 5

57 10 0
                                    


Tetesan darah semakin banyak keluar dari tangan Mew
Namun, Mew mengabaikan rasa sakit itu
Baginya yg sakit itu hatinya
Knapa hatinya?
Karna dia terlalu terkejut mendengar perkataan Gulf dan hana barusan
Mew tau.. Itu hanya akal² an wanita itu saja
Tapi!! Itu sudah diluar batas
Mew pun segera pergi dari ruangan dan berjalan menuju kamar mandi





Sesampainya dikamar mandi,
Mew pun menghidupkan air wastafel itu dan meletakkan tangannya dibawah guyuran air itu.
"Knapa harus seperti ini!! " Kata mew
Entah knapa air matanya turun begitu
Menyadari jika dirinya sedang menangis
Mew pun mengelap tetesan air mata itu dengan tangannya.
Mew pun mematikan air keran itu dan meraih HP yg berada di kantong celananya.
Setelah mendapatkan hpnya, Mew pun mencari nmr temannya dan langsung memanggilnya





Tut..
Bunyi panggilan itu yg belum terangkat
Entah knapa air mata itu turun lagi
"Jangan menangis Mew, ini tidak sakit bukan. Jangan karna masalah seperti ini kau harus menangis" Kata Mew pada dirinya sendirian
Namun, air mata itu terus saja mengalir
Semenit kemudian..
Panggilan itu pun terangkat
Ya walaupun sudah sekitar 10 menit Mew menunggu



"Hallo.. " Kata orang yg berada di telpon itu
"Hallo tae.. Bisa gue ke condo lo sebentar. " Kata Mew
"Tumben lo mau kemari? " Tanya tae
Ya..
Mew menghubungi tae, teman sesama dosennya
"Bisa gak? " Tanya Mew memastikan
"Bisa.. " Jawab tae
"Tapi gue mau minta bantuan lo lagi bisa gak? " Kata Mew lagi
"Apa? " Kata tae
"Lo hubungi gue sampai beberapa kali panggilan, tapi gak akan gue angkat" Kata Mew
"Maksudnya? " Tanya tae bingung





"Lo miscall aja nmr gue, nanti gak gue angkat. Gue pengen pergi dari sini sebentar" Kata Mew
"Nanti paket gue abis Mew" Kata tae
"Nanti gue ganti" Dingin Mew
"Oklah.. Kapan? " Tanya tae
(Teman kalo udah denger kayak gituan langsung cepat)
"Nanti.. Lo miscall gue aja sekitar 10 kali, ok.. " Kata Mew
"Hmm.. " Dehem tae
"Makasih ya tae.. "Kata Mew
" Hm.. "Kata tae
Panggilan itu pun terputus
Mew pun keluar dari kamar dan mencari letak kain atau tisu untuk menutupi lukanya




" Hah.. "Mew pun menghela nafasnya
Lalu berjalan menuju ke ruang tamu lagi
Sesampainya diruang tamu, para orang masih berbincang tentang kesibukan mereka.
Sesekali Mew mendengar tentang perjodohan ini juga
Mew harus bagaimana sekarang?
Dia masih menyayangi gulf, namun karna rasa kecewa itu.
Dia memilih untuk diam
Mew pun duduk di samping orang tuanya.


" Kamu lama banget sih dikamar mandi? "Tanya mama Mew
" Itu ma.. Tadi, Mew gak sengaja ke tendang pot bunga mama gulf yg berada di dapur untuk ambil air" Jawab Mew jujur
Walaupun ada sedikit kebohongan disana
Dia bukan ingin mengambil air, tapi dia ingin mendengarkan percakapan antara gulf dan hana
Percakapan itu masih terngiang dikepala Mew
Hingga sedetik kemudian, Mew terdiam
"Pot bunganya pecah gak Mew? " Tanya Mew
Dan Mew malah bengong



Mama yg melihat anaknya bengong pun mencubit perut anaknya
"Aw.. Sakit maa" Ringis Mew memegang perutnya
Mama Mew pun terkejut melihat tangan anaknya yg terbalut serbet ditangannya
Mama yg melihat itu langsung mengambil tangan kew
Mama begitu khawatir pada anaknya
"Tangan kamu knapa? " Tanya mama
Mew yg melihat itu, langsung menarik tangannya
"Tidak apa ma.. Ini karna tadi Mew tidak sengaja ke tendang pot bunga itu karna ada kucing. Mew takut, jadi pot bunga itu pecah" Jelas Mew
"Apa? Pecah.. " Kata mama Mew
Mew pun mengangguk





Lalu melirik kearah mama gulf
"Maafkan Mew ya ma.. Mew tidak sengaja" Kata Mew pada mama gulf
Mama gulf pun menggeleng,
"Tidak apa nak.. Tapi kau terluka" Kata mama gulf yg ikut khawatir dengan tangan Mew
Setidaknya Mew sudah lega, karna jujur terhadap mama gulf
Dia sempat takut tadi, karna pot bunga itu pecah
"Ini tidak apa ma.. " Kata Mew pada mama gulf
"Kamu perlu obat merah.. " Kata mama gulf
"Ly.. Tolong ambil kotak obat" Kata mama gulf lagi
Mew pun menggeleng
"Tidak usah ma.. " Kata Mew
"Tapi.. " Kata mama gulf menggantung




Drrt.. Drrt..
Bunyi suara panggilan dari HP Mew
Mew pun pura² mengabaikannya
"Bagaimana Mew? " Tanya mama gulf lagi memastikan
Saat Mew hendak ingin menjawab, panggilan itu pun berbunyi lagi
Mew pun mengambil hpnya, lalu pura² mematikan panggilan itu
"Tidak usah ma.. " Kata Mew lagi sambil tersenyum kearah mama gulf
"Baiklah.. " Kata mama gulf
Drrt.. Drrt..
Bunyi panggilan itu lagi
Mama Mew yg melihat itu menjadi geram
"Siapa sih yg menelpon Mew? Bising tau gak? " Kesal mama Mew
Mew pun hanya bisa menahan tawanya dalam hati
Karna ini permintaannya



Drrt.. Drrt..
"Angkatlah Mew.. " Geram mamanya
Mew pun mengangguk
Lalu, menekan tombol mematikan panggilan
Dan pura² mengangkat panggilan itu
"Halo.. " Kata Mew
Padahal tidak ada yg suara dalam panggilan itu
"Baiklah.. Aku akan kesana" Kata Mew
Setelah panggilan itu selesai
Mew pun kembali memasukkan hpnya dalam kantung celananya


Setelah para papa sibuk berbincang tentang permainan golf
Mereka pun langsung melirik kearah mew lagi
"Jadi? Bagaimana jawabanmu, Mew? " Tanya papanya
Mew pun terdiam
"Apakah kau setuju nak? " Kata papa gulf
Namun, Mew hanya diam
Haruskah dia menerima perjodohan ini?
Tapi dia tidak menyukai goly, dia hanya mencintai gulf
Mew pun menggeleng tanda tak tau
HP Mew pun bunyi kembali



Drrt..
Bunyi panggilan itu lagi
"Angkat saja dulu Mew.. " Kata papanya
Mew pun mengangguk
Lalu, pura² mengangkat panggilan itu
"Halo.. "
"Iya, aku akan kesana" Kata Mew
Lalu memasukan hpnya lagi
"Kau mau kemana Mew? " Tanya papanya
"Tae sakit pa.. " Alibi Mew
Goly yg mendengar itu  pun terkejut
"Apa? Phi ganteng sakit phi.. " Kata goly dengan suara yg agak dinaikan
Mama gulf yg mendengar itu pun menggeleng kan kepalanya melihat tingkah anaknya itu
Bagaimana disaat perjodohan nya dia malah memikirkan orang lain?
Walaupun mamanya tau bahwa perjodohan ini belum tentu terjadi





Mew pun mengangguk..
Padahal itu hanya sebuah kebohongan saja
Knapa harus ber ekspresi seperti itu
"Tae.. Teman sesama dosen juga kayak kamu" Kata papanya
Mew pun mengangguk
"Jadi? Kamu ingin kesana? " Tanya papa nya lagi
Mew pun mengangguk
"Baiklah.. Papa akan mengizinkan mu pergi, tapi kau harus menjawab pertanyaan papa" Kata papa Mew
Drr.. Drr..
Bunyi hpnya lagi




"Hah.. " Mew pun menghela nafasnya
"Terserah papa saja, Mew ingin melihat tae dulu" Kata Mew
"Ma.. Pa.. Mew pamit dulu yaa"pamit Mew pada orang tua gulf
Lalu, dia berdiri dari duduknya
"Kau mau kemana? " Tanya mamanya
"Tae sakit ma.. Aku mau melihatnya sebentar" Jawab Mew
"Tapi.. Kita masih ada acara Mew" Kata mama
"Sudahlah bu.. Tidak apa, namanya temannya juga sedang sakit. Mew pun terkadang memerlukan bantuan dari temannya ini. Makanya Mew terlihat khawatir" Kata mama gulf
Mew pun mengangguk





"Tapi bu.. " Kata mama Mew
"Tidak apa.. Pergilah nak Mew" Kata mama gulf
"Aku ikut phi.. Aku juga ingin melihatnya? " Kata goly
Papa Mew pun melirik kearah anaknya
Itu ide bagus, supaya mereka semakin dekat
"Biarkan lily ikut bersama mu, Mew" Kata papa Mew
Mew pun menggeleng
Kalo goly ikut dengannya? Maka semuanya akan terbongkar
Mew pun menggeleng




Goly yg melihat itu pun merasa kecewa
"Maaf ly.. Aku takut gak konsen nyetir kalo tanganku sakit seperti. Aku hanya takut, terjadi apa² pada kita berdua kalo aku tidak konsen menyetir nanti" Alasan Mew
"Biar goly yg menyetir Mew, kamu bisa menyetir. Ly.. " Kata papanya lagi
Goly pun mengangguk
"Tidak usah pa.. Lagian ini sudah hampir malam juga. Gak baik kalo goly keluar malam" Kata Mew
Padahal jam dinding baru menunjukkan pukul 6.15
Yg sebentar lagi akan malam
"Baiklah phi.. Titip salam ku pada phi ganteng" Kata goly
Mew pun mengangguk,
Setelah berpamitan pada kedua orang tuanya dan orang tua gulf
Mew pun langsung pergi dari rumah gulf











































































































Kira² Mew harus bagaimana ya?
Stay tune😊

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now