Kesempurnaan Cinta Ss.2

M. 5

Mew pun mengarahkan mobilnya tepat didepan orang yg dia temui didalam cafe tadi
Tin.. Tin..
Itu bunyi suara klakson Mew
Gulf yg ingin membuka kacamata yg dia pakai tadi, jadi tidak dibukanya
Dia pun mengambil masker yg ada disaku celananya
Walaupun dia sendiri tidak tau knapa ada masker di celananya

Dia pun memakai masker itu
Tin..
Bunyi suara klakson mobil Mew semakin kuat
"Astaga jantung gue.. " Kaget Gulf memegangi daerah jantungnya
Gulf pun melihat kearah mobil yg sepertinya meng klakson dirinya
Gulf pun menghampiri orang itu

"Hei.. Buka kaca mobil lo.. " Kata Gulf
Gulf pun mengetuk kaca mobil orang itu
"Woii.. Tanggung jawab lo sama jantung gue" Kata Gulf lagi
Orang itu pun membuka kaca mobilnya
"Heii.. Masih muda sudah jantungan na.. " Kata Mew menggoda Gulf
Mew sedari tadi menahan tawanya melihat orang yg dia tolong didalam cafe tadi
Jadi, dia menjahili orang itu dengan meng klakson beberapa kali
Agar orang itu melihatnya

"Lo pikir, lo klakson berapa kali kearah gue. Gue gak terkejut gitu. Belum lagi kuping gue yg kayaknya makin budeg gegara suara klakson mobil lo" Omel Gulf panjang lebar
"Lo mau bikin gue gak bisa denger lagi apa, hah.. Jawab" Kata Gulf lagi
Gimana Mew mau jawab, orang Gulf dari tadi mendemul aja tanpa mau mendengar jawaban dari Mew
Mew yg mendengar itu hanya bisa tertawa
"Knapa lo tertawa, gak ada yg lucu" Kata Gulf

Mew pun jadi semakin tertawa mendengar penuturan Gulf
Orang yg didepannya ini sangat menggemaskan
Seperti nong kesayangannya, tapi ini orang lain pikir Mew
"Tadi aja didalam manggilnya phi, sekarang kumat manggilnya lo gue" Kata Mew
"Ya karna phi mengejutkan ku" Kata Gulf
Memanggil Mew dengan panggilan phi

"Udah manggil phi lagi nih.. " Kata Mew menggoda Gulf
"Jadi mau gue panggil lo gue lagi" Kata Gulf
"Ya gaklah.. Gak sopan" Kata Mew
"Yaudah.. " Kata Gulf ketus
"Dih.. Kok ngamok" Kata Mew
"Berantem yok phi.. Mumpung taksi pesanan aku belum datang" Kata Gulf yg kesal karna dijahili oleh Mew sedari tadi
"Emang kemana taksi pesanan mu nong" Tanya Mew
"Kayaknya dia keterusan phi.. Soalnya aku nungguin dia dari tadi" Kata Gulf sambil melihat jam ditangannya

"Oh ya.. Knapa phi disini? Knapa gak gabung sama teman phi? " Tanya gulf
"Kepo ya.. " Kata Mew
"Gak sih.. " Kata Gulf cepat
Mew pun tertawa melihat orang yg didepannya ini
"Phi knapa sih suka ketawa gak jelas? " Tanya Gulf
"Aku lucu melihat mu nong.. " Kata Mew
"Aku tampan bukan lucu phi" Kata Gulf dengan pedenya
Mew pun semakin tertawa mendengar penuturan Gulf

"Aduh.. Perut ku haha.. "Kata Mew menahan tangannya diperut agar berhenti tertawa
Gulf pun semakin kesal kepada Mew
Dia pun menatap Mew tajam
Mew yg ditatap seperti itu, langsung menghentikan tawanya
" Aa.. Bagaimana kau ikut denganku saja, biar ku antar kau ke lokasi syuting mu"kata Mew menawarkan tumpangan pada Gulf

Deg..
Jantung gulf semakin deg² an aja jadinya karna perkataan Mew tadi
"Gak mungkin kan aku Terima tumpangan phi Mew. Bisa² nanti aku ketahuan pula" Kata Gulf dalam hati
Gulf pun jadi terdiam
Mew yg melihat itu melambaikan tangannya kearah Gulf
Mew dengan jahil nya menoyor kepala Gulf pelan
"Aw.. Sakit phi" Kata Gulf memegang jidatnya
"Gitu aja sakit.. Jadi gimana? Mau gak? " Tanya Mew lagi
"Bagaimana ini?"
Kata Gulf dalam hati

Tiba-tiba HP didalam saku celana gulf berbunyi, Gulf pun mengambil hpnya lalu melihat siapa yg menelponnya
"Sebentar phi.. Aku angkat telpon ini dulu" Kata Gulf
Mew pun mengangguk, lalu Gulf pun mengangkat panggilan itu