Kesempurnaan Cinta Ss.2

Rh. 3

Tok.. Tok..
Suara deguran pintu sebanyak 3 kali.
Gulf yg penasaran pun berdiri dari duduknya
Dia pun berjalan pelan mengingat kakinya yg sakit
Mew yg melihat itu pun bersuara..
"Kau ingin kemana Nong? " Tanya Mew
Gulf pun melihat kearah Mew sebentar
"Aku ingin membuka pintu itu sebentar phi" Jawab Gulf yg berjalan hendak ke pintu depan
"Biar phi saja yaa" Kata Mew lagi
Namun Gulf menggeleng
Mew pun hanya duduk saja dan berbincang kembali bersama orang tuanya dan orang tua Gulf
Walaupun pikirannya memikirkan Gulf

Gulf pun membuka pintu depan rumahnya.
Deg..
"Hana.. " Kaget Gulf
Ya, yg mengetuk rumahnya sedaritadi adalah hana
Hana yg melihat ada Gulf didepan pintu pun langsung memeluknya
Gulf tambah kaget melihat tingkah reflek hana yg langsung memeluknya.
Bagaimana nanti dengan perasaan Mew saat tau dia dan hana sedang berpelukan?
Pasti Mew akan marah besar padanya
Belum lagi pandangan orang tua Mew terhadapnya.

Goly pun keluar dari kamarnya karna ingin membeli sesuatu.
Goly pun turun dari tangga,
Dia melihat sangat ramai sekali di rumahnya
Goly pun menghampiri mamanya.
Dia melihat ada Mew disitu, tapi.. Dimana Nong nya?
Goly pun duduk disamping mamanya.
"Nong mana phi? " Tanya lily
"Nong lagi ke depan pintu, sepertinya ada seseorang yg mengetuk rumah ini makanya dia membuka pintu sebentar" Jawab Mew
Goly pun mengangguk kan kepalanya

Gulf pun melepas paksa pelukannya dari hana
Hana merasa kecewa dengan tindakan Gulf barusan.
"Ada apa kamu kesini? " Tanya Gulf
"Aku pengen cerita sama kamu" Kata hana
"Jangan sekarang ya.. Didalam lagi ada tamu" Kata Gulf lagi
Namun, hana pun menggeleng
Gulf pun menjadi bingung sekarang
"Aku hanya ingin ngomong sebentar aja kok. Dan gak akan ganggu acara keluarga kamu" Kata hana
Gulf harus bagaimana sekarang?

"Sebentar saja gulf, naa" Kata hana memelas
Setelah sekian lama berpikir, Gulf pun mengangguk kan kepalanya
"Jangan ngomong disini, kita ngomong ditaman belakang rumah ku saja" Kata Gulf
Hana yg mendengar itu pun mengangguk antusias
Gulf pun menyuruh hana masuk ke dalam rumahnya.
Lalu menutup kembali pintu rumahnya.
"Siapa yg datang Nong? " Tanya mama Gulf
Hana pun berjalan dengan tidak sopannya menuju ruang tamu yg mana disana ada orang tua Mew

"Sawat dii kha tante.. " Sapa hana pada orang tua gulf
Mew seperti mengenali suara itu.
"Oh hana.. Silahkan duduk" Kata mama Gulf mengajak hana untuk bergabung
Mew pun berbalik
Deg..
Mew terkejut, ternyata yg datang kerumah kekasihnya adalah hana
Orang yg paling Mew benci,
Karna gadis ini terlalu obsesi pada kekasihnya.
Hana yg melihat Mew melihat kearahnya pun tersenyum miring.

Gulf pun melihat kearah pandang Mew.
Terlihat jika Mew tidak menyukai keberadaan hana dirumahnya.
"Ma.. Pa.. Nong ngomong sebentar ya sama hana ditaman belakang" Pamit Gulf pada mamanya
Mamanya pun mengangguk
Lalu Gulf pun berjalan begitu saja, tanpa memperdulikan tatapan Mew padanya
Gulf sendiri pun merasa tidak enak pada Mew.
Namun, mau bagaimana lagi? Hana datang diwaktu yg tidak tepat.

Sesampainya ditaman belakang..
Gulf dan hana pun duduk disana.
Gulf pun berusaha meluruskan kakinya yg sakit
Hana yg melihat itu, ingin memegang kaki Gulf
Namun, tangannya ditepis oleh Gulf
"Kaki kamu knapa? " Tanya hana khawatir
Dia sangat khawatir pada gulf
"Ini pasti ulah laki² sialan itu, awas saja dia. Gak akan aku kasih ampun nantinya" Ucap hana dalam hati
"Ini hanya terkilir biasa. Sudah gak usah peduliin ini. Kamu sebenarnya mau ngomong apa? " Tanya Gulf to the poin

Sementara diruang tamu, keluarga Mew merasa bingung dengan kehadiran hana.
Dan dengan tidak sopannya, hanya menyapa orang tua Gulf tidak menyapa orang tua Mew.
Mama Mew yg penasaran dengan gadis itu pun bertanya pada mama Gulf
"Bu.. Gadis itu siapa? " Tanya mama Mew penasaran
"Oh itu.. Teman sekolah Gulf" Jawab mama Gulf
"Teman sekolah sekaligus teman model Gulf juga" Jelas Mew dengan raut wajah yg tidak enak dilihat.
Goly yg tau bagaimana perasaan Mew pun diam saja.
Dia pun sama seperti Mew, tidak menyukai gadis kegatelan seperti hana itu.

Papa Gulf yg merasa hawa diruangan itu menjadi tidak enak karna kehadiran hana pun mengalihkan nya.
"Mumpung kau disini Mew, papa dan papamu ingin memberi tahu soal sesuatu" Kata papa
Kali ini, goly yg dibuat deg² an dengan perkataan papanya nanti
Dia tidak mau apa yg dia pikirkan akan terjadi
"Pa.. " Tegur goly pada papanya
Papa Gulf pun memberi telunjuk kearah anaknya tanda menyuruh anaknya itu untuk diam.
"Emang papa mau bilang apa? " Tanya Mew penasaran
Goly pun menggeleng kan kepalanya memohon.

"Papa dan papanya Gulf mau menjodohkan mu pada goly" Kata papa Mew to the Poin
"APA? " Teriak Mew kaget
"Knapa kamu harus teriak sih Mew.. Kuping mama sakit nih denger nya" Tegur mamanya pada Mew
"Maaf ma.. Mew hanya kaget saja mendengar perkataan papa barusan" Kata Mew
Mengapa papanya ini ingin menjodohkan nya pada goly?
Sedangkan orang yg dia sukai itu Gulf
"Bukannya kamu pernah bilang menyukai anak papa aden. Nah papa bilang itu langsung pada papanya" Kata papa Mew
"Tapi Mew tidak menyukai lily pa.. Mew hanya menyukai Nong Gulf" Kata Mew memberi penjelasan pada papanya agar papanya mengerti

"Tapi.. Kalian sesama lelaki Mew. Bagaimana bisa kau menyukainya? " Kata papa Mew
"Pa.. Cinta itu tidak memandang gender. Mew menyukai Nong Gulf. Karna Nong Gulf itu sangat lucu dan menggemaskan pa" Kata Mew
"Goly juga cantik dan menggemaskan. Knapa kamu tidak menyukai nya? " Kata papa lagi
Mew pun melirik kearah goly sebentar
"Dia orangnya cuek pa.. Mew gak suka, " Kata Mew
Goly yg mendengar itu pun menatap Mew tajam
"Apalagi dia.. " Kata Mew sedikit menggantung
"Apalagi dia apa Mew. Jelasin dong, jangan setengah²" Kata papa Mew

"Dia cerewet pa.. Beda dengan Nong Gulf" Kata Mew berbisik kearah papanya
"Kalo mau nyindir disini ada orangnya loh phi.. " Kata goly kesal
"Hehe.." Kata Mew dengan menampilkan giginya
"Dia baik kok pa.. Tapi, dia menyukai teman Mew pa.. Bukan dengan Mew" Kata Mew lagi
"Cinta kan bisa berjalan sesuai dengan perjalanan waktu" Kata papa lagi
"Tapi Mew gak suka pa.. Jangan paksa Mew" Kata Mew berdiri dari duduknya
Dia ingin sekali melihat keberadaan Gulf
Dan ingin menguping pembicaraan antara Gulf dan hana

"Mau kemana kamu? " Tanya papa Mew
"Ingin ke kamar mandi sebentar pa, " Jawab Mew
"Pa.. Ma.. Mew numpang kamar mandi sebentar ya" Izin Mew pada orang tua Gulf
Papa Gulf pun mengangguk
"Kalo kamu mau pergi kekamar mandi pergi aja sih Mew. Ngapain izin segala sih" Kata mama Gulf
"Hehe.. Takut gak sopan ma" Kata Mew
Lalu, pergi meninggalkan percakapan antara orang tuanya dan orang tua Gulf tentang perjodohan nya
Dia tidak menyukai ini.
Pantas saja, gelagat goly mencurigakan saat datang ke condonya
Ternyata, ini yg dia maksud.

Sudah satu jam dia menunggu Gulf untuk kembali duduk bersamanya.
Namun, Gulf belum kembali juga.
Dia pun berjalan mengendap kearah taman belakang rumah Gulf
Kembali ke hana dan Gulf
"Sekarang kamu bilang sama aku, kamu ingin ngomong apa? " Kata Gulf lagi
"Hiks.. " Tangis hana mendrama
Dia pun langsung memeluk Gulf
"Kamu knapa jadi nangis" Kata Gulf yg mulai khawatir
"Aku.. Hiks.. " Kata hana menangis palsu
Mew pun sudah berada di taman belakang
Dia pun bersembunyi dibalik pintu belakang rumah Gulf

"Aku knapa? Ngomong yg jelas dong han" Kata Gulf yg penasaran
"Aku hiks.. Aku hamil" Kata hana
"Apa? " Kata Gulf terkejut
Tar..
Bunyi pecahan yg berasal dari Mew
Mew terkejut mendengar perkataan hana barusan dan dia tidak sengaja menyengol pot bunga kaca yg ada dibalik pintu itu
Gulf pun melihat kearah bising itu sekilas
Lalu memandang kearah hana lagi
"Bagaimana bisa? " Kata Gulf

"Jadi.. Selama ini kau berbohong padaku Nong! Kau bilang dia hanya temanmu, tapi ini apa? Knapa dia berbicara seperti itu" Kata Mew dalam hati
Dan air mata pun mulai turun.
Dia tidak mau lagi mendengar perkataan Gulf dan hana lagi
Dia pun memungut pot kaca yg pecah itu untuk dia buang dan memberitahu orang tua Gulf bahwa dia tidak sengaja memecahkannya.
Dengan sesegukan, dia pun mengutip satu per satu kaca itu
Hingga..
"Aw.. " Ringis Mew
Karna pecahan kaca itu mengenai tangannya.

Masih ada yg baca kan?
Stay tune naa, ☺