Kelulusan Gulf

229 19 0
                                    

Tepat hari ini, Gulf lulus dari kampusnya.
Ia bingung sekarang.
Ia ingin membuka usaha, tapi disisi lain dia ingin melanjutkan aktingnya.
"Tuhan.. bantu Gulf memikirkan ini" kata batin gulf






Skipp > lanjut ke selesai acara aja ya, gak pande ngejabarin cerita yg panjang😂😂
Next..






Sekarang..
Mew dan Gulf sedang duduk berdua ditaman kampus.
Gulf sudah pengap dikerumuni banyak mahasiswa lainnya.
Dia lebih suka duduk berdua bersama sang kekasih, daripada berdiam diri dan menampilkan senyum dihadapan banyak orang.


Gulf menggenggam tangan Mew.
"Ada apa hm.." tanya Mew
"Tidak apa phi.." balas Gulf
Gulf pun memeluk Mew
Mew yg terkejut, langsung membalas pelukan Gulf
"Selamat na.. kau sudah lulus. Itu tandanya kau sudah berada ditahap yg lebih serius lagi dikehidupan selanjutnya.."
"Setelah ini, kau mau bekerja atau lanjut akting hm.." lanjut Mew

Mew mengusap bahu Gulf sambil tersenyum.
Gulf nya sudah bertambah dewasa, namun bagi Mew
Gulf tetaplah anak kecil yg menggemaskan menurut nya.

"Aku ingin membuka usaha phi.. tapi aku juga ingin melanjutkan akting ku" kata Gulf sambil melepaskan pelukannya
Lalu, menyandarkan kepalanya dibahu Mew.
Mew pun mengusap kepala Gulf.
Lalu mencium pucuk kepala Gulf.
Gulf pun tersenyum.
Sambil memegang tangan Mew lagi.

"Ikuti kata hatimu, nong.. phi tidak akan memaksa kehendakmu hm.." kata Mew sambil mengusak rambut Gulf
"Aw.. phi rambutku jadi kusut na.." kata Gulf sambil mempoutkan bibirnya
Mew pun tersenyum melihat Gulf.
Lihatlah, dia bahkan seperti baru tamat SMP daripada lulus kuliah.
"Kau menggemaskan Gulf.." kata Mew
(Bisa ae modusnya pak😒)
Gulf pun mencubit pelan badan Mew

Mereka pun tetap duduk berdua ditaman itu.
Tanpa sadar mama dan papa Gulf telah melihat semua tingkah gulf ke Mew.
Mama dan papa Gulf melihat dari kejauhan.
"Nong tidak pernah sedekat ini dengan temannya pa.." kata mama
"Papa rasa begitu ma.." kata papa
"Bagaimana kalo kita menghampiri mereka saja" kata mama
"Tapi ma.." kata papa terputus.
Sang mama pun menarik paksa tangan suaminya, karna terlalu banyak berpikir.


"Gulf sayang phi na.." kata Gulf malu²
Mew pun tersenyum mendengar itu
"Phi juga sayang sama kamu" kata Mew
Mew pun mencium tangan Gulf
Gulf pun tersenyum melihat itu.


"Nong.." panggil mama
Gulf pun berbalik, melihat siapa yg memanggilnya.
"Mama.." kata Gulf kaget
Dia pun mendongak dan melepaskan tangannya pada tangan Mew
"Watdii ma.." kata Mew memberi salam
"Watdii Mew.. maaf tadi mama tidak melihat mu" kata mama Gulf
"Tidak apa ma.. Mew juga tadi telat kok menghampiri Gulf, hehe" kata Mew sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal



Mama pun tersenyum melihat keakraban mereka.
"Mama ingin buat acara. Apa kalian mau ikut?" Tanya mama pada Mew dan Gulf
Gulf dan Mew pun saling pandang.
"Kamu juga boleh ikut kok Mew" kata mama pada Mew
"Daripada buat acara. Mending kita makan² aja bersama ditempat biasa" usul papa
"Boleh juga pa.." kata mama mengiyakan ide papa




"Tapi Mew.." kata Mew terpotong
"Tentang orang tua, tenang. Nanti papa kabari. Papa akan mengajak mereka juga" kata papa Gulf
Mew pun tersenyum mendengar itu.
"Phi ikut na.. na.." kata Gulf sambil menggoyangkan tangan Mew dengan muka memelas (☹️ seperti itu)
Kalo tidak ada orang tua Gulf, mungkin Mew akan mencium Gulf.
(Inget phi.. ada camer -author
Iya tau😌 -phimew)








Mew sebenarnya segan ingin ikut diacara keluarga Gulf.
Tapi semuanya memaksa ingin Mew hadir
Terlebih Gulf yg akan menangis jika Mew tidak ikut.
Mew pun menghela nafasnya.
"Baiklah.. phi akan ikut" kata Mew pada Gulf
"Yee.." kata Gulf memeluk Mew





Mew pun jadi kaku untuk membalas pelukan Gulf.
Karna mereka berpelukan didepan orang tua Gulf.
"Ehm.. maa ayo kita jalan, papa haus" kata papa sambil berdehem dan agak sedikit menyindir Mew dan Gulf
"Kalo begitu, mama sama papa pergi dulu ya.
Kalian bersiaplah dulu" kata mama
"Baik ma.." kata Gulf sambil memberi hormat pada mama nya
"Krab ma.." kata Mew




"Kalian hati² na.. awas saja jika anak papa ada yg lecet" goda papa melirik Mew yg tersenyum kikuk
"Krab pa.." kata Mew
Mama pun tersenyum kepada mereka.
Mama tau, jika suaminya ini sedang menggoda anaknya.
"Mama sama papa pergi dulu ya.. bye.." kata mama sambil melambaikan tangannya.






Mama dan papa Gulf berjalan meninggalkan Mew dan Gulf disana.
Gulf pun memeluk Mew lagi.
"Phi knapa kok kaku banget sih" kata Gulf
Gulf menyadari bahwa sedari tadi Mew irit bicara, tidak seperti tadi.
Gulf tidak menyadari, bahwa sedari tadi Mew menahan malunya karna digoda oleh papa Gulf



"Kamu gak malu apa? Meluk phi tadi dihadapan papa sama Mama?" Tanya Mew
"Tidak.. memang knapa phi" jawab Mew
Mew pun menggeleng pelan
"Tidak apa.. ayo kita harus bersiap juga" kata Mew sambil tersenyum
"Krab phi.." kata Gulf.


Mew pun terdiam sejenak.
"Huft.. aku sudah deg² an tadi karna papanya. Sekarang Gulf makin menggemaskan lagi. Sabar Mew.. sabar" kata Mew dalam hati
"Phi.." panggil Gulf
Gulf pun melambaikan tangannya pada Mew
"Phi.." panggilnya lagi namun tidak dijawab
"Phi.." panggilnya dengan suara keras.



Mew pun terkejut, lalu tersadar dari lamunannya.
"Ah ya nong.. knapa?" Tanya Mew
"Phi knapa melamun?" Kata Gulf
"Tidak ada nong.. ayo jalan" kata Mew
Sambil berjalan
Gulf pun tidak berjalan mengikuti langkah Mew

Mew pun melihat Gulf masih dibelakang dan tidak mengikuti langkahnya.
Mew pun menghampiri Gulf
"Knapa tidak jalan hmm.." kata Mew
Mew tidak peka dengan kode Gulf.
Gulf ingin digendong oleh Mew.
"Tidak apa.." kata Gulf sambil mempoutkan bibirnya
Mew bingung sekarang.


"Ada apa hm.." tanya Mew lagi
"Aku ingin digendong oleh phi.." kata Gulf sambil menunduk
Mew pun tersenyum mendengar itu.
"Jadi.. daritadi tidak mau jalan karna mau digendong" kata Mew
"Knapa? Phi tidak mau. Yasudah" kata Gulf sambil berjalan mendahului Mew



Mew pun menarik tangan Gulf yg berjalan mendahului nya.
"Tunggu.." kata Mew
Gulf pun berhenti sambil tersenyum
Dia pun berbalik menghadap Mew
"Knapa phi!" Kata Gulf
Mew tau Gulf nya ini sedang merajuk


"Sini phi gendong" kata Mew
"Tidak.. Gulf berat, Gulf tau itu" kata Gulf masih kesal
Tanpa mendengar perkataan Gulf, Mew menggendong Gulf, seperti anak bayi.
"Phi.." kata Gulf sambil mengalungkan tangannya pada leher Mew.
Mew pun mencium bibir Gulf sekilas


"Phi.." kata Gulf sebenarnya dia malu, takut ada yg melihatnya.
"Sudahlah.. ayo pegangan yg erat" kata Mew sambil tersenyum.
Mew pun mengangkat Gulf sampai parkiran.
Mew pun menghiraukan tatapan mata yg melihatnya.
Gulf pun menutupi wajahnya dibadan Mew.
Untung parkiran tidak terlalu jauh dari taman.

Mew pun membukakan pintu untuk Gulf.
Dan memasukan Gulf dengan pelan agar Gulf tidak terhantuk kepala mobil.
Mew pun menutup pintu mobil itu, lalu masuk dipintu kemudi.
Setelah memasang sabuk pengaman, Mew pun menjalankan mobilnya


































Hai..🙋
Tetap stay safe ya..
Jangan lupa selalu baca cerita ini🤭🙂

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now