Kesempurnaan Cinta Ss.2

Cm. 9

Sesampainya mew didalam kamar,
Mew dengan sengaja membanting pintu itu agar tertutup
Gulf tentu saja terkejut
Apakah mew semarah itu?
Mew pun menaruh asal barangnya begitu saja
Dan langsung duduk disisi tempat tidur.

"Alasan apalagi yg akan kau jelasin nong? Apakah aku membela orang yg salah? Tapi walau begitu.. Mengapa aku mencintaimu, nong" Kata Mew dalam hati sambil menangis
Saat ini, Mew tengah menangis menahan rasa sakit dikepalanya
Pikiran nya sangat kau
Mew teringat saat tadi dia melawan papanya untuk menolak perjodohan itu
Tapi mengapa Mew mendapatkan hal seperti ini
Apa Mew salah mengambil langkah?

Disaat Mew sedang menangis didalam kamar
Gulf pun berdiri didepan kamar mereka
Gulf begitu ragu untuk masuk kedalamnya
"Aku harus jelasin ini.. Ya, harus" Kata Gulf dalam hati
Gulf pun mengetuk pintu kamar itu
"Phi.. Nong masuk ya" Kata Gulf dari luar kamar mereka
Mew yg mendengar itu seketika menghapus air matanya
"Masuklah.. Phi hanya ingin mengambil baju phi saja" Kata Mew
Gulf yg mendengar itu, langsung membuka pintu kamar dan masuk kedalam kamar itu
Gulf pun langsung menutup pintu kamar itu
Agar hana tidak mendengarkan pembicaraan mereka

Sedangkan disisi lain, hana tengah ingin menguping pembicaraan mereka
Hana begitu kesal dengan kedatangan Mew barusan
Tapi, hana teringat pada janjinya untuk mendapatkan Gulf
Jadi.. Rencana tidak boleh gagal
"Kalo bukan karna ingin mendapatkan Gulf.. Udah kupastikan lelaki gay itu mati" Kata hana dalam hati
Lagi² hana memilih untuk menguping pembicaraan Mew dan Gulf

Gulf pun berjalan menuju tempat Mew duduk
Mew yg melihat itu, seketika berdiri dari duduknya
Dan mengambil barang yg ia campakan begitu saja
Gulf ingin duduk di samping Mew taditadinya
Tapi.. Mew sudah membereskan barang² nya
Gulf pun duduk ditempat tidur
Sambil Menunggu Mew untuk menyusun barang² nya dan mengajaknya bicara
Setelah Mew selesai menyusun semua bajunya
Mew ingin beranjak keluar kamar
Gulf yg melihat itu langsung berdiri dari duduknya
Dan menghampiri Mew

Gulf pun menahan tangan Mew
"Bisa kita bicara sebentar phi? " Kata Gulf lirih
Mew pun hanya diam saja tanpa beraksi
Gulf yg melihat itu hanya menarik tangan Mew agar Mew mau duduk disamping Gulf
Mew hanya menurut, tanpa melihat kearah Gulf
Gulf yakin, phi nya ini pasti sangat marah
Tapi dia harus mengelari masalah ini

"Phi.. " Panggil Gulf pada Mew
Namun, Mew diam saja tanpa menjawab panggilan Gulf
"Aku hanya ingin menjelaskan sesuatu" Kata Gulf lagi
"Tidak perlu ada yg dijelasin" Kata Mew
Sambil menahan tangisnya
Mew tidak tau ingin bereaksi seperti apa
Dia tidak ingin memarahi nong nya ini

"Soal kejadian tadi.. " Kata Gulf hendak menjelaskan
Namun, tangan Mew berada tepat didepan bibir Gulf
Agar Gulf tidak menjelaskan nya
"Tidak perlu dijelaskan.. Lebih baik kau temani dia dulu. Phi hanya ingin istirahat disini" Kata Mew
"Tapi phi.. " Kata Gulf terputus
Drrt..
Bunyi HP Mew
Mew pun mengambil hpnya yg berada di kantong celananya
Setelah mendapatkan hpnya, Mew melihat ada nama "Tae" Yg memanggilnya

"Hallo tae.. " Kata Mew sambil mengangkat panggilan itu
"Hallo Mew.. Gue udah di lobi condo lo nih, buruan turun gih" Kata tae
"Lo bisa gak naik aja. Gue lagi dikamar milih baju" Kata Mew
"Aelah.. Kayak anak gadis aja lo Mew. Yaudah, gue ke kamar lo" Kata tae
"Ok.. Gue tunggu" Kata Mew
Lalu, panggilan itu pun terputus
Mew pun memasukkan kembali hpnya disaku celananya

"Kayak phi gak jadi istirahat disini, karna phi udah dijemput sama teman phi" Kata Mew tanpa melihat wajah gulf
"Tapi phi.. Nong sangat ingin menjelaskan ini, agar phi tidak salah paham terus sama Nong" Kata Gulf
Mew yg mendengar itu, seketika melihat kearah Gulf
"Kau ingin menjelaskan apa? Itu hanya latihan akting untuk film kalian atau disengaja" Kata Mew
"Tapi bisa gak, kalo kalian latihan itu cukup di studio kalian saja. Jangan dikamar condo phi" Kata Mew lagi
"Phi.. " Kata Gulf dengan menaikan sedikit suaranya

Deg..
Mew yg mendengar itu menjadi terkejut
Jarang sekali nong nya ini menaikkan suaranya terhadapnya
Tapi.. Kali ini, nong nya itu melakukan nya
Gulf yg menyadari itu, merasa bersalah pada Mew
"Phi.. " Panggil Gulf meraih tangan Mew
Namun, Mew menolaknya
Dan berdiri dari duduknya
"Jika kau tak ingin pergi dari kamar ini, biar phi saja yg pergi" Kata Mew sambil berjalan kearah pintu kamar mereka

Hana yg mendengar ada suara pintu yg akan terbuka pun segera duduk diruang tamu
"Gue harus buat mereka putus.. Ya, itu harus! " Kata hana dalam hati
Lalu dia berpura-pura berdandan diruang tamu itu
Mew pun keluar dari kamarnya
Meninggalkan Gulf terdiam dikamar itu
Mew berjalan kearah ruang tamu
Dia melihat ada orang yg dibenci
Dan membuat hubungannya hampir renggang

Lalu, dia berjalan cepat menuju pintu itu
"Phi ingin kemana? " Basa basi hana pada Mew
Hana pun langsung menyimpan alat make up nya setelah melihat Mew yg hendak keluar
Mew yg mendengar itu hanya melirik hana sekilas
Tanpa menjawab perkataan hana barusan
Lalu, Mew membuka pintu itu dan keluar dari kamar condo nya

Baru beberapa langkah Mew berjalan dari kamar nya
Mew merasakan sangat sakit dikepalanya
"Aw.. Ini sakit" Kata Mew
Tae yg melihat Mew berjalan sambil terhuyung pun berlari kearah Mew
Tepat disaat tae datang, Mew pun pingsan didepan tae
Tae tentu terkejut, dan berteriak memanggil nama Mew
"Mew.. " Teriak tae

Hana yg mendengar ada orang yg berteriak pun
Langsung berdiri dari duduknya dan melihat siapa yg berteriak
Sedangkan tae sudah kalang kabut karna temannya ini pingsan
Hana melihat tidak ada orang disana lalu dia duduk kembali
Gulf pun keluar dari kamar itu, dan membawa gelas dan piring lagi untuk hana

Tok.. Tok..
Suara geduran pintu begitu kuat
Gulf pun meletakkan piring dan gelas itu dimeja
Lalu ingin beranjak melihat siapa yg mengetuk pintu kamar itu
Hana yg melihat Gulf akan membuka pintu pun menghalangi nya
"Kau mau kemana Gulf? " Tanya hana
"Ada orang yg mengetuk pintu, aku ingin membukanya dulu" Kata Gulf
Hana pun menggeleng
"Jangan.. Nanti bukan kamar mu yg diketuk nya. Mungkin kamar sebelah. Ayo kita makan dulu" Kata hana
Mungkin! Ada benarnya juga yg dibilang hana

Lalu, Gulf pun duduk didepan hana
Hana yg melihat itu pun menepuk sisi kosong bangkunya
"Duduk disini Gulf.. " Kata hana
Gulf pun menggeleng
"Tidak disini aja.. " Kata Gulf
"Oh ya.. Kau kesini ada apa? " Tanya Gulf lagi
"Aku hanya ingin ngajak makan bareng. Apa itu tidak boleh? "Kata hana sambil memelas pada Gulf
Saat Gulf akan menjelaskan
Suara geduran itu pun terdengar lagi

...

Apa yg harus Gulf lakukan?
Stay tune