Mm 1

54 11 1
                                    

Gulf pun kembali lagi duduk disamping Mew
"Mana tuh bocah! " Kata Mew menanyakan temannya itu
"Phi tae lagi dikamar mandi, phi.. " Kata Gulf
"Oh.. " Kata Mew sambil mengangguk
"Oh ya.. Tadi kamu ada yg ingin bilang sesuatu sama phi. Kamu ingin bilang apa hm? " Kata Mew lagi
"Aku harus jelasin apa sama phi Mew. Kata phi tae, jangan jelasin dulu. Jadi.. Aku harus bilang apa? " Kata Gulf dalam hati
Gulf pun terdiam tanpa menjawab pertanyaan dari Mew




Mew yg melihat Gulf menjadi diam pun menjadi bingung
"Nong.. " Panggil Mew
Namun Gulf tetap diam
"Gulf.. " Panggil Mew sambil menggoyang kan bahu Gulf
Akhirnya, Gulf pun tersadar dari pikiran nya
"Ah.. Iya phi, ada apa? " Kata Gulf gagap
"Kamu mikirin apa? Apa kamu masih mikiri perbuatan tae yg mukul tadi? " Kata Mew
Gulf pun menggeleng
"Terus knapa? " Tanya Mew
Gulf bingung harus bertanya seperti apa pada Mew



Gulf memilih untuk menghela nafasnya sebentar
"Phi.. " Panggil Gulf pada Mew
"Hm.. " Dehem Mew pada Gulf
"Bisa phi jujur pada Gulf? " Tanya Gulf serius
Mew pun mengangguk
"Knapa phi sakit tidak menghubungi Gulf? " Tanya Gulf
Mendengar itu, Mew menjadi terdiam
Mew bukannya tidak mau menghubungi Gulf
Namun, karna ego ditambah pemikiran nya tentang gadis itu
Itu yg membuat Mew enggan memberi kabar pada Gulf




Gulf yg melihat Mew terdiam pun tersenyum miris
"Tidak apa kalo phi tidak mau menjawabnya. Gulf tidak akan  memaksa phi" Kata Gulf
Namun Mew tetap diam
Mew juga bingung ingin menjawab apa tentang perkataan Gulf barusan
Apakah dia harus jujur tentang ia yg tidak menyukai teman Gulf itu?
Ia juga mempunyai teman, bagaimana jika Gulf juga membenci temannya itu?


Setelah lama berkutat dengan pikiran nya
Akhirnya, Mew pun membalas perkataan Gulf
"Phi hanya sakit kepala saja nong, hanya itu" Kata Mew
"Knapa disaat phi sakit, knapa phi tidak menghubungi Gulf.. Knapa phi! " Kata Gulf lirih
"Apakah phi tidak menyayangi ku lagi? " Kata Gulf
Deg..
Bukan ini yg mau Mew dengar dari Gulf
Dia hanya ingin Gulf menyatakan bahwa Gulf sangat menyayangi nya
Bukan kata seperti ini





"Jawab phi.. Knapa phi hanya diam saja? " Paksa Gulf
"Aku hanya tidak ingin mengganggu waktu mu saja! " Kata Mew
Gulf yg mendengar perkataan Mew barusan pun menggeleng tidak setuju
Itu bukan suatu alasan bagi Gulf
"Aku terus menghubungi phi selama 4 hari ini. Tapi phi tidak mengangkatnya. Knapa phi? Apa bener yg aku bilang barusan? Phi sudah tidak sayang padaku? " Kata Gulf
"Phi saja sedang sakit, jadi.. Phi tidak sempat untuk bermain HP" Jelas Mew

Bohong jika Mew tidak ingin menghubungi Gulf
Mew sangat khawatir bagaimana dengan Gulf dan sedang apa yg dia lakukan
"Baiklah.. Jika phi belum bisa bercerita pada Gulf" Kata Gulf yg tidak ingin memaksa Mew untuk jujur
Gulf ingin sekali memaksa Mew untuk jujur padanya
Namun, disaat Gulf menanyakan hal yg sama
Mew pasti akan diam saja
Jadi.. Lebih baik tidak usah ditanyakan terlebih dahulu



Disisi tae..
Tae mendengar perkataan Mew dan Gulf barusan
Segitu sulitnya jalan cinta mereka, karna obsesi cinta dari orang lain
Mereka yg menjalankan hubungan mereka
Namun, seakan orang lain yg tau bagaimana kelanjutan hubungan mereka




Tring..
Bunyi HP tae
Namun, tae mengabaikan nya karna masih ingin menguping pembicaraan Mew dan Gulf
Tring..
Bunyi suara HP tae lagi
Tae pun kesal pada hpnya yg berbunyi pada saat yg tidak tepat
Tae pun mengambil HP yg berada disaku celananya
Dan melihat siapa yg menelponnya
"Mama.. " Tertera nama mamanya disana
Mau tidak mau, tae pun mengangkat panggilan itu




"Halo ma.. " Jawab tae pada panggilan itu
"Kamu dimana nak? " Tanya mamanya
"Aku lagi dirumah teman ma! Ada apa ma? " Tanya tae
"Yah.. Mama sedang ada dirumah kamu. Pantesan saja pembantu rumah mu bilang bahwa kau pergi dengan temanmu. Apakah kau pulang malam? " Tanya mama
Tae pun menjadi semakin bingung ingin menjawab apa
"Iya.. Palingan sekitar pukul 8 malam nanti tae pulang. Mama tunggu dulu dirumah ya" Kata tae
"Yah.. Padahal ada yg ingin mama bilang padamu" Kata mama
"Nanti malam saja na ma.. Tae merasa tidak enak karna terlalu lama meninggalkan teman tae. Maaf na ma.. " Kata tae


Padahal tae sangat ingin berbicara serius pada orang tua goly
Namun karna tingkah teman bucinnya itu, seakan waktu menjadi lama untuk bertemu dengan keluarga goly
"Baiklah.. Mama akan menginap dirumahmu" Kata mama
"Krab ma.. Kalo gitu, tae gabung dulu sama  teman tae ya.. Dah mama" Kata tae
"Hati² jika kau pulang nak.. Jangan ngebut" Kata mama menasehati anaknya
"Krab ma.. " Kata tae
Panggilan itu pun terputus




Tae pun keluar dari kamar mandi, dan berjalan ke ruang tamu
Disana tae melihat, Mew dan Gulf saling diam tanpa mengobrol
"Mew.. " Panggil tae
Mew pun melihat kearah tae
"Hm.. " Dehem Mew
"Kita pergi sekarang ya? Gue udah ditungguin sama mama gue" Kata tae
"Hm.. Gue cuci muka dulu ya" Kata Mew sambil berdiri dari duduknya
Gulf pun menahan tangan Mew yg hendak berdiri





"Phi ingin kemana? " Tanya Gulf pada Mew
"Phi hanya ingin menemani tae" Jawab Mew
Gulf pun menggeleng
"Gak.. Phi gak boleh pergi kemana pun" Larang Gulf pada Mew
"Tae minta tolong pada phi. Jadi, phi harus menolongnya" Kata Mew
Yg berdiri dari duduknya
"Pokoknya phi Mew tidak boleh pergi" Kata Gulf
Entah knapa Mew menjadi sangat kesal pada Gulf
Dan mudah sekali marah pada Gulf
Tapi.. Mew sangat tidak bisa marah pada Gulf




"Phi bertanya padamu.. Jika temanmu meminta bantuan padamu, apakah kau akan menolongnya? " Tanya Mew
Gulf pun mengangguk
"Begitu juga dengan phi.. Phi hanya ingin membantu tae, bukan berarti phi ingin kemana²" Kata Mew
"Tapi.. Phi baru saja sadar dari pingsan. Gulf takut, jika phi Mew pingsan lagi" Khawatir Gulf
"Phi laki² nong.. Phi pasti kuat, kau tenang saja" Kata Mew
Sambil berjalan pelan, namun.. Tiba² kepala Mew merasa pusing lagi




Gulf yg melihat Mew akan tumbang lagi pun memeluk Mew dari belakang
"Tuh kan.. Phi gak sok hebat deh" Kata Gulf sambil membantu Mew untuk duduk lagi
"Tapi phi kasian pada tae, nong.. " Kata Mew
Sambil duduk dibantu oleh Gulf
"Untuk sementara gak usah dulu phi.. " Kata Gulf
"Nong.. "
"Phi.. "
Kata mereka serempak





Disaat Mew dan Gulf akan berdebat lagi
Tae pun datang dengan berjalan tergesa
"Mew.. Ayo kita pergi sekarang" Ajak tae sambil memaksa Mew
"Tidak phi.. " Tolak Gulf
Mew pun menatap tajam Gulf
"Phi tau phi sakit Nong.. Tapi kali ini, biar kan phi pergi" Kata Mew
"Tidak.. " Paksa Mew
"Cukup berdebat nya ok.. Ayo Mew" Kata tae menarik Mew untuk berdiri
"Tidak.. " Kata Gulf sambil menarik Mew juga
Mew pun semakin merasa pening karna kedua tangannya ditarik paksa oleh teman dan pacarnya



















































Kira² Mew milih untuk ikut sama siapa ya?
Oh ya..
Selamat tahun baru untuk yg merayakan nya ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now