Rh. 6

71 9 2
                                    

Setelah kepergian Mew
Para orang tua terus berpikir tentang perjodohan ini
Para mama tidak terlalu memfokuskan ini, yg terpenting..
Putra mereka bahagia, itu sudah membuat para mama senang
Beda dengan para papa mereka justru bingung dan bimbang
"Aku rasa.. Kita harus memulai perjodohan ini" Kata papa Mew
"Tapi pa.. Mew belum tentu setuju" Kata mama
"Mew tadi bilang kan terserah papa, jadi.. Inilah keputusan nya" Kata papa Mew
Papa gulf mengangguk




"Goly tidak mau.. " Kata goly
Setelah mengatakan itu, goly pun pergi kearah dapur
Saat sampai didapur, dia berpapasan dengan adiknya dan orang yg disamping adiknya
"Phi.. " Kata hana
"Pulanglah.. Aku ingin berbicara pada adikku" Kata goly dingin
Hana pun melirik kearah gulf
Gulf pun mengangguk, mengerti arah pandang hana
"Baiklah phi.. Aku duluan yaa" Kata hana
"Hm.. " Dehem goly
Lalu, hana pun pergi meninggalkan goly dan gulf yg berada didapur







Setelah kepergian hana,
Goly langsung saja menampar pipi adiknya
Dia sama sekali tidak pernah menampar pipi adiknya
Tapi, kali ini dia menampar nya
"Phi.. " Ringis gulf sambil memegang pipinya
Dia cukup terkejut, knapa phi nya ini menampar nya
"Apa kau sudah puas mempercepat pertunangan ku, hm.. " Kata goly
"Bukankah itu bagus phi? " Kata gulf
"Apakah tamparan itu tidak membuatmu mengerti? " Kata goly kesal pada adiknya
Gulf pun menggeleng
Karna gulf sama sekali tidak tau dengan siapa phi nya ini dijodohkan




"Jika kau ingin tau siapa yg akan dijodohkan denganku. Kau pasti menyesal" Kata goly lagi
Gulf pun menaikkan satu alisnya bingung
"Maksud phi apa? " Tanya lagi
"Payah menjelaskan pada orang seperti mu" Kata goly berjalan menuju kulkas untuk mengambil minuman dingin
Setelah mengambil apa yg dia mau,
Dia pun menabrak batu gulf
"Kuharap kau tidak menyesal nong.. " Kata goly yg hendak pergi
Namun, tangannya ditahan oleh gulf
"Knapa aku harus menyesal? Ini tidak ada sangkut pautnya dengan ku" Kata gulf






"Jelas ini ada, karna ini bersangkutan dengan phi Mew" Kata goly lagi
Goly sudah tidak tahan ingin memakan adiknya yg tidak peka ini
"Maksud phi apa? " Kata gulf
"Dia melihat mu dengan hana ditaman. Hingga dia tidak sengaja menendang pot bunga kaca itu" Kata goly
Sambil menunjukkan pot bunga yg masih ada pecahan kaca itu
Jadi? Suara bising tadi dari Mew?
Apa Mew mendengar semua yg dia bicarakan pada hana?
Sial.. Ini hanya salah paham, pikir gulf
"Apa dia ada berbicara apapun pada mu phi.. " Kata gulf lagi
Goly pun menggeleng
"Semoga kau bisa menentukan pilihan mu, phi juga tidak ingin perjodohan ini terjadi" Kata goly
Setelah mengatakan itu, goly pergi meninggalkan gulf yg diam mematung didalam dapur






Gulf tidak punya pilihan lain untuk menjelaskan ini semua pada Mew
Dia pun berjalan cepat menuju ruang tamu
Sesampainya diruang tamu, gulf tidak menemukan keberadaan Mew
Gulf pun duduk menghampiri mamanya
Dia pun berjalan dengan pelan menuju mamanya
Mama yg melihat anaknya hendak berjalan menuju kearahnya pun membantu memapah gulf untuk duduk.
"Hati² nak.. Pelan² saja jalannya" Kata mamanya
Gulf pun mengangguk
Lalu, dia pun duduk disamping mamanya





"Phi Mew mana ma? Kok gak ada" Tanya Gulf
"Dia sedang menuju rumah temannya yg sedang sakit" Jawab mamanya pada Gulf
"Tapi? Knapa dia tidak memberi tahu nong? Biasanya phi Mew selalu memberitahuku! " Jelas Gulf
"Dia sedang terburu² tadi.. Mungkin dia lupa mengabarimu. Sesampainya dia disana nanti, pasti dia akan menghubungi mu juga kok" Kata mamanya
Gulf pun mengangguk






"Nong Gulf.. Apa kau setuju, jika phi mu menikah dengan phi Mew" Kata papa Mew
"Apa? " Teriak Gulf terkejut
Apalagi ini? Apa ini yg dimaksud dengan phi nya tadi?
"Papa dan papamu sudah sepakat untuk menjodohkan phi mu dengan Mew" Kata papa Mew
Papa Gulf hanya ikut mengangguk saja
"Tidak.. Ini tidak boleh terjadi" Kesal Gulf
Lalu, dia pun berdiri dari duduknya
"Kau mau kemana nak? " Tanya mamanya
"Ma.. Nong ke kamar ya, kaki Nong entah knapa sangat sakit" Kata Gulf
"Perlu mama papah sampai kamar? " Kata mama
Gulf pun menggeleng






"Tidak usah ma.. Nong bisa sendiri" Kata Gulf
"Ma.. Pa.. Nong kekamar dulu yaa" Pamit Gulf pada orang tua Mew
Orang tua Mew pun mengangguk
Setelah dia berpamitan dia pun berjalan menuju kamarnya
Sedetik kemudian..
Dia sudah berada dikamarnya,
Gulf pun langsung mengunci pintu kamarnya dan membaringkan dirinya di kasur
Entah knapa? Air matanya menetes begitu saja
Gulf pun menggeleng, mendengar perkataan papa Mew baru
"Tidak.. Ini tidak akan terjadi, phi Mew hanya milikku" Kata Gulf pada dirinya sendiri





Gulf pun bangun, lalu meraba sisi bantalnya untuk mengambil hpnya
Setelah apa yg dia cari sudah dapat, dia pun langsung membuka aplikasi line untuk mengechat Mew
"Phi.. " Kata Gulf melalui pesan
"😔😔🙏" Lalu emoji
"Aku bisa menjelaskan nya phi.. " Pesan Gulf lagi
Sudah tiga kali dia mengirim pesan pada Mew
Namun, Mew tidak membalas pesannya
Karna merasa tidak dibalas, Gulf pun mencampak hpnya asal
"Ini hanya salah paham.. Aku akan menjelaskan semuanya pada phi Mew bsk" Kata Gulf
Lalu dia pun membaringkan lagi badan nya
Sedetik kemudian, dia pun tertidur







Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam
Namun, para orang tua terus saja berbicara
"Pa.. Pak aden, sebaiknya kita jangan membicarakan perjodohan ini terlebih dahulu" Kata mama Mew
Papa Mew pun menjadi bingung
"Knapa ma? " Tanya papa
"Knapa bu? " Tanya papa Gulf
"Liatlah reaksi mereka bagaimana? " Kata mama Mew lagi
"Jadi kita harus bagaimana? " Kata papa Gulf
"Kita akan membicarakan ini nanti, namun.. Jika mereka berdua ada disini. Kita akan mencari topik lain saja. Mungkin mereka masih sensitif dengan hal² yg seperti ini" Kata mama Mew
Mama Gulf pun mengangguk setuju, dengan perkataan mama Mew barusan







"Iya pa.. Biarkan mereka menentukan pilihan mereka. Jika kita tetap memaksa perjodohan ini, kalo mereka tidak bahagia bagaimana? " Kata mama Gulf
Papa Gulf dan papa Mew pun tampak berpikir
Ada benarnya juga
"Hah.. " Kata papa Mew menghela nafasnya
"Baiklah.. Kita fikirkan saja nanti ini. Ini sudah malam, kami pamit yaa" Kata papa Mew
Mama dan papa Mew pun berdiri, begitu juga dengan orang tua Gulf
"Hati² na.. " Kata papa Gulf
Papa Mew pun mengangguk
Lalu, orang tua Gulf mengantar orang tua Mew sampai pintu depan rumah mereka.





Setelah orang tua Mew telah menaik ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya kearah luar rumahnya.
Mama Gulf pun pamit duluan pada suaminya
"Mama duluan yaa" Kata mama
Papa Gulf pun mengangguk
Mama pun pergi menuju kamarnya, sedangkan papa mengunci pintu rumahnya terlebih dahulu































































Gulf harus gimana setelah mendengar perjodohan antara Mew dan goly
Akankah Gulf menerimanya?
Stay tune 😺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now