Cm 4

71 12 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul satu siang
Gulf baru terbangun dari tidurnya.
Gulf pun mengedarkan pandangannya.
Dia melihat sekeliling, ternyata dia berada di condo nya
Seketika itu, dia mengecek hpnya untuk memastikan apakah mew menghubungi nya
Gulf langsung mengambil HP yg berada disaku celananya dan langsung mengecek hpnya
Dan ternyata, belum ada chat atau panggilan dari mew






"Phi mew dimana phi.. Nong sedang di condo kita phi, apa phi tidak kangen pada nong? " Kata Gulf menatap HP nya
Kring..
Bunyi HP Gulf
Gulf langsung mengangkat panggilan itu dengan semangat tanpa melihat siapa yg menelpon dirinya
"Hallo phi.. " Jawab Gulf
"Hallo nong.. Kau dimana? Bisa kau datang ke studio" Kata orang itu
Seketika itu gulf langsung melihat kearah hpnya
Ternyata, yg menelponnya adalah phi beni, managernya ditempat dia bekerja
Gulf merasa kecewa karena itu
Dia kira tadi yg menelponnya adalah mew, phi kesayangannya
Ternyata bukan.
Namun, Gulf tidak mau menyerah sebelum masalah ini selesai.








"Hallo.. Nong, kau masih disana? " Kata orang itu
Panggilan masih berlanjut, karna Gulf belum mematikan panggilan itu
Seketika itu, Gulf tersadar dari lamunannya
Dan membalas perkataan orang yg sedang mengobrol melalui panggilan itu
"Krab phi.. " Jawab Gulf
"Bisakan kamu nanti datang kesini sekitar pukul 3 nanti, phi tunggu ok.. " Kata orang
Gulf langsung melihat jam yg berada di tangannya
Sudah pukul satu lewat lima belas menit
Berarti masih ada satu setengah jam lagi
"Krab.. Phi, nanti nong akan kesana" Kata Gulf
"Baiklah phi tunggu.. " Kata orang itu
Seketika panggilan itu pun berakhir





Disisi mew..
Saat ini mew sedang makan dikamar
Dia terus memikirkan Gulf
Mew merasa Gulf tidak ada menghubungi nya
(Padahal phi Gulf udah ngehubungin phi berapa kali loh😔)
"Phi kangen sama kamu nong.. Apa kamu juga kangen pada phi? " Monolognya sambil menyuapkan makanan nya ke mulutnya
5 menit sudah..
Makanan yg mew makan tadi sudah habis
Mew langsung mengambil hpnya dan menghidupkan nya


Sambil menunggu hpnya hidup mew mencuci piring bekas dia makan tadi
Setelah selesai mencuci piringnya, mew kembali ke tempat tidur dan memainkan hpnya lagi
Dia langsung membuka aplikasi line untuk mengecek apakah nong kesayangannya itu ada mengechat atau menelponnya
Ternyata ada riwayat panggilan tak terjawab dan chat tidak terbalas
Mew langsung membuka nama Gulf
Ternyata pesan dan panggilan itu berasal dari Gulf
3 chat dan 5 panggilan dari Gulf





Ternyata nong kesayangannya itu masih mencarinya
Mew ingin membalas chat dan panggilan itu
Namun, ego tengah menguasai dirinya
(Jangan sampe nyesel aja sih phi😑)
"Apa aku harus membalas chat darinya? " Tanyanya pada dirinya sendiri
Setelah berkutat dengan pikiran nya
Akhirnya, dia memilih untuk membalas chat dari Gulf



"Ada yg ingin phi omongi sama kamu. Besok, phi tunggu di condo yaa" Kata Mew melalui chat
Mew pun mencoba menelpon nmr Gulf
Namun, nmr Gulf seperti sedang menghubungi orang lain
Mew langsung mengakhiri panggilan itu
Walaupun chatnya tidak langsung dibalas, setidaknya dia sudah menghubungi Gulf



Saat ini, tae sedang berada dikampus
Dia memikirkan perkataan Mew tempo hari
"Apakah kau menyukai goly? Jika ia, aku bisa mendekatkan mu pada orang tuanya? "
"Jika kau tidak mau, biar aku saja yg menikahi goly"
Perkataan itu terus berputar diotak tae
Entah mengapa, menurutnya dia sangat menyukai goly
Mulai dari dia yg menolong goly hingga membantu masalah goly dengan Gulf
Tae sangat menyukai goly
Walaupun gadis itu sangat tomboy
Entah bagaimana bisa dia menyukai gadis itu
Entahlah! Waktu yg bisa menjawabnya




Dipikir pikir lagi, Mew kan masih menginap di rumahnya
Dia masih bisa bertanya pada Mew tentang ini
Tae bertekad bilang pada Mew bahwa dia menyukai goly dan ingin dekat dengan keluarga goly melalui Mew
Karna, hanya Mew lah yg sangat dekat dengan keluarga goly


Tae langsung bergegas mengambil tasnya dan langsung keluar dari ruangannya
Dia langsung masuk ke dalam mobilnya dan menjalankan mobilnya
1 jam kemudian..
Akhirnya, dia sudah sampai di rumahnya
Dia langsung memarkirkan mobilnya terlebih dahulu di bagasi
Lalu, masuk kedalam rumahnya





Dia melihat, Mew sedang menonton TV
Ya, Saat ini Mew sedang menonton drama Korea
Entahlah, yg biasanya sangat suka menonton berita sekarang menjadi menyukai drakor
Tae pun langsung menghampiri Mew yg sedang menonton
Dari semalam, temannya itu selalu berada dikamar saja
Tapi sekarang, tae senang temannya itu lebih baik walaupun belum menceritakan masalahnya padanya


"Mew.. " Panggil tae
Mew pun langsung melihat kearah tae
"Oh tae.. Sini duduk" Ajak Mew
Tae pun duduk disamping Mew
"Ohyaa.. Maaf ya cemilan lo gue makan" Kata Mew
"Iya gak apa.. Santai aja, liat lo keluar kamar aja gue dah seneng" Kata tae
"Bagaimana keadaan lo, dah mendingan" Kata tae
Mew pun mengangguk



"Gue udah mendingan.. " Kata Mew
"Tae.. "
"Mew.. "
Panggil mereka serempak
"Lo aja dulu.. " Kata tae
"Gak.. Lo aja, kayaknya penting" Kata Mew
Tae pun mengangguk
"Gue.. " Kata tae terputus
Drrt.. Drrt..
Bunyi HP Mew
"Sebentar tae.. " Kata Mew sambil mengambil hpnya yg berada di meja itu
Tertera nama papanya yg menelpon
"Siapa Mew? " Tanya tae
"Papa.. Tae, gue angkat dulu ya telponnya" Kata Mew
Tae pun mengangguk
Lalu Mew berdiri dari duduknya untuk mengangkat panggilan dari papanya




Tae pun memilih untuk mandi saja dulu baru dia akan berbicara pada Mew
Dia pun mematikan acara televisi itu, lalu bangkit dari duduknya
Tae langsung berjalan menuju kamarnya
Dan mengunci pintu kamarnya


"Hallo pa.. " Kata Mew mengangkat panggilan itu
Mew mengangkat panggilan itu sedang berada di teras luar rumah tae
Walaupun agak sedikit bising, namun Mew tetap mengangkat panggilan dari papanya
"Hallo Mew.. Bisa kau pulang bsk? Ada yg ingin papa bicarakan! " Kata papanya
"Bagaimana ini? " Katanya pada batinnya sendiri
Karna dia sudah ada janji pada Gulf bsk hari
Mew terdiam sejenak
"Hallo Mew.. Bagaimana? " Desak papanya
"Krab pa.. Bsk Mew usahain untuk kesana" Kata Mew
"Baguslah.. Harus pulang ok, "kata papa
" Krab pa.. "Kata Mew
Lalu, panggilan itu pun terputus





Mew terdiam lagi sejenak
Dia takut! Jika ini menyangkut papanya pasti dia akan berbicara tentang perjodohan itu lagi
Mew tidak mau, bahkan Mew menolak keras tentang perjodohan ini
Tapi.. Mew harus bagaimana?
Setelah bergelut lama dengan pikiran nya Mew memilih untuk masuk lagi ke dalam rumah itu
Mew mengunci pintu itu, dan berjalan masuk menuju ruang TV



Mew melihat tidak ada tae lagi disana
Apakah temannya itu sudah tidur?
Entahlah, Mew memilih masuk menuju kamarnya saja
Dan menunggu balasan chatan dari Gulf


















































Stay tune naa ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now