Ms. 12

45 10 2
                                    

Tak terasa sekarang sudah pukul 10 malam.
Orang tua Mew sudah sedaritadi pulang setelah berdebat karna anaknya yg usil itu.
Bukan apa, jika mengingat tentang kejadian tadi
Apakah Mew juga akan takut saat dimarahi oleh istrinya?
Pasalnya.. Sifat Mew hampir sama dengan papanya yg pekerja keras dan manja
Dan Sikap keras kepala menuruni yg mamanya





"Hah.. " Mew pun menarik nafasnya sebentar
Dan entah knapa hawa diruangan itu menjadi dingin
"Apakah akan hujan? " Kata Mew sendiri
Pasalnya, walaupun dia berada diruangan ber AC tetap saja dia bisa membedakan mana angin AC ruangan mana angin hujan
Mew pun berjalan pelan menuju kaca kamarnya
Dia melihat langit yg gelap disertai hawa dingin yg sangat pekat.
Dugaan nya benar, jika malam ini akan hujan








"Apakah aku boleh berharap kau ada disini, Nong? Aku ingin memelukmu disaat hujan seperti ini" Kata Mew dalam hati
Jika mengingat tentang kejadian tadi, apakah dia salah telah mendiami Gulf?
Mew begitu kecewa pada Gulf, namun sialnya dia tidak bisa jauh dari Gulf
Karna Gulf selalu ada diposisi no 1 dihatinya
"Hah.. Phi masih berharap kau ada disini, Nong" Kata Mew yg masih berharap pada dirinya sendiri
Tidak mau terlalu larut pada pikiran nya
Akhirnya, Mew menutup gorden kamarnya





~ disisi Gulf ~


Gulf begitu kangen pada Mew
Dia sangat ingin memeluk Mew saat ini
"Phi Mew.. Aku merindukanmu, apakah kau juga merindukan ku.. Phi? " Kata Gulf dalam hatinya
Setelah mengatakan itu, Gulf pun membaringkan badannya untuk menghilangkan rasa penat pada dirinya
Mengingat bahwa dia dilarang oleh papanya untuk menemui Mew membuat Gulf merasa kesal pada papanya
Begitu juga dengan phi nya yg ikut campur dengan urusannya
"Knapa masalahnya menjadi rumit seperti ini, Tuhan.. " Eluh Gulf dalam hati




"Apakah aku harus kabur dari rumah untuk menemui phi Mew? " Katanya pada dirinya sendiri
Mendapatkan ide pintas seperti itu, membuat Gulf ingin melakukan nya
"Jika papa melarang ku, maka aku harus kabur dari sini. Ya.. Harus!! " Katanya pada dirinya sendiri
Gulf pun bangun dari tidur, dan meninggalkan hpnya didalam kamar
Gulf pun berjalan kearah jendela, hawa dingin yg sangat pekat tidak mempengaruhinya untuk kabur dari rumah





Gulf membuka jendela kamarnya dengan pelan, dan membuat gulungan selimut agar dia bisa turun kebawah
Setelah gulungan itu sudah jadi, Gulf pun melihat kearah belakang takut jika mama ataupun papanya melihatnya tengah kabur dari kamar
"Maafkan aku ma.. Pa.. Tapi aku tidak bisa jauh dari phi Mew. Apalagi melihat dia akan menikah dengan phi ku sendiri. Sungguh.. Aku tidak rela" Kata Gulf pelan
Setelah bergulat dengan pikiran nya, Gulf pun langsung turun melalui gulungan itu





Saat hendak mendarat sedikit lagi, Gulf terjatuh dari gulungan itu
"Aduh.. " Eluh Gulf lumayan kencang
Gulf yg menyadari itu langsung menutup mulutnya
Knapa dia bisa kelepasan hampir teriak sih
Hampir saja rencananya untuk kabur itu gagal
"Sabar Gulf.. Jangan manja.. Tapi, ini sakit banget" Eluh nya sambil mengelus kakinya yg sakit
Dan mengelus pantatnya yg sakit karna mendapatkan daratan yg tidak mulus




Dar..
Bunyi suara kilat petir yg terdengar oleh telinganya
Dan itu membuatnya terkejut
"Haduh.. Jangan hujan dulu dong" Kata Gulf pada dirinya sendiri
Gulf pun langsung berdiri dari duduknya dan berjalan cepat menuju pintu gerbang
Gulf harus segera sampai untuk menemui Mew




Dia pun memberhentikan salah satu ojek pangkalan malam untuk mengantarnya kesana
"Pak Krab.. Bisakah bapak mengantarku ke alamat ini" Kata Gulf sambil menunjukkan sebuah kertas alamat condo nya
"Ini sudah sangat larut, Nong.. Knapa kau tidak menggunakan aplikasi online saja. Dan sebentar lagi akan hujan. Jika kau pergi menaiki kereta ini. Kau akan kena hujan" Kata bapak ojek itu
"Aku tidak masalah kena hujan, pak.. Yg terpenting aku bisa sampe ke alamat itu" Kata Gulf kekeh pada pendiriannya
Melihat Gulf yg begitu kekeh pada pendiriannya, bapak itu pun mau mengantarkannya
Karna dia juga sudah mau pulang







"Baiklah.. Saya akan mengantarmu kesana" Kata bapak ojek itu
Gulf yg mendengar itu menjadi senang
"Terimakasih, pak.. " Kata Gulf
Lalu bapak ojek itu pun menyerahkan helmnya pada Gulf
Gulf pun langsung menerima itu dan memakainya
Setelah memakai helm, Gulf langsung menaiki kereta ojek itu
Didalam perjalanan, Gulf merasa sangat menggigil karna dia lupa membawa jaketnya





Rintik hujan pun mulai turun, dan itu semakin membuat hawa dingin pada tubuhnya.
Bapak ojek itu pun membawa dengan sedikit mengebut karna hujan akan turun
"Maafkan bapak, Nong. Tapi ini akan turun hujan" Kata bapak ojek itu membawanya sedikit ngebut
"Tidak apa pak.. Yg terpenting sampai disana" Kata Gulf
Sepanjang perjalanan hujan semakin turun lebat.







Gulf semakin menggigil kena angin malam
Namun Gulf tetap menahannya untuk bisa bertemu dengan Mew
30 menit kemudian..
Akhirnya Gulf sampai didepan condo Mew
Bapak ojek itu langsung memarkirkan keretanya agar tidak terkena hujan
Gulf sudah sangat basah kuyup dan sangat menggigil
Tapi.. Dia senang, akhirnya dia akan bertemu dengan phi nya
Gulf pun turun dari kereta itu dan membuka helmnya





Setelah turun dari kereta, Gulf pun menyerahkan uang untuk membayar bapak ojek itu
"Ini pak uangnya.. " Kata Gulf menyerahkan uang 50rb untuk bapak itu
Bapak ojek yg melihat itu langsung berkata..
"Bapak tidak ada uang pecah, Nong.. Lebih baik kau simpan saja. Siapa tau, suatu saat nanti jika kau bertemu bapak lagi. Kau akan membayarnya pada bapak" Kata bapak ojek itu
Gulf yg mendengar itu menggeleng tidak setuju dengan perkataan bapak barusan
Dia telah menyusahkan bapak itu, tidak mungkin kan dia tidak membayarnya





Gulf pun menyerahkan uang itu pada bapak ojek itu
"Bapak tidak perlu memikirkan kembaliannya. Anggap saja ini rejeki bapak karna sudah mengantar saya. Dan terimakasih. Maaf telah mengganggu waktu bapak" Kata Gulf
Bapak ojek itu pun menggeleng tidak setuju dengan kata Gulf barusan
"Kamu tidak mengganggu kok. Bapak kasian liat kamu keluar tengah malam begini. Makanya bapak mau mengantarmu kesini. Dan untuk uang ini, apakah kau yakin memberikan nya pada bapak. Ini terlalu banyak, nak.. " Kata bapak itu
"Itu tidak masalah pak.. Yang terpenting aku sudah sampai disini. Kalo begitu.. Saya izin masuk dulu ya pak" Pamit Gulf pada bapak ojek itu




"Hm.. Baiklah, terimakasih nak.. " Kata bapak itu
Setelah mengatakan itu, Gulf langsung saja masuk ke dalam condo itu dan memencet lift untuk segera menemui phi nya itu didalam kamar mereka.




















































Berjuang demi kebaikan bersama tidak apakan?
Stay tune ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang