L. 1

68 8 2
                                    

Didalam perjalanan, mew masih diam saja didalam mobil tae
Jika mew membawa mobilnya sendiri.
Sudah dipastikan dia akan meluapkan amarahnya.
Tae yg menyadari bahwa temannya itu hanya diam saja pun melirik sebentar
"Lo masih marah sama gue, Mew? " Tanya tae
Mew yg tadinya hanya melihat kearah jalanan kini menatap kearah temannya
Mew pun menggeleng



"Gak kok.. " Jawab Mew
"Terus? Knapa lo diem aja" Kata tae
"Gue cuma lagi mikir aja.. " Kata Mew
"Kalo ada apa, lo bisa kok cerita sama gue. Maaf! " Kata tae yg tidak menyambungkan kata² nya tadi
"Maaf knapa? " Tanya Mew sambil melihat kearah depan
Sedangkan tae sedang fokus pada setir nya
"Maaf udah ngeraguin lo tadi" Sesal tae
Tae fikir, mungkin perkataan dia tadi saat dirumah lily itu yg membuat Mew sakit dan kepikiran
Mew menghela nafasnya sebentar, lalu berkata..
"Gue tau kok maksud lo tadi. Gue gak marah sama lo. Gue cuma iri aja" Kata Mew







Tae yg mendengar itu, menaikan satu alisnya bingung
Knapa Mew harus iri padanya?
"Knapa lo harus iri sama gue? Lo bahkan lebih pinter dari gue, Mew" Kata tae
"Gue iri.. Lo berani melamar lily walau baru beberapa bulan lo kenal sama dia. Sedangkan gue.. " Kata Mew menjeda
"Gue tau Mew.. Gue tau apa yg mau lo bilang? Gue pun tadi yakin. Pasti orang tua nong juga ingin nanya ini juga kan ke lo" Kata tae
Mew pun mengangguk
"Gue gak marah lo nuduh gue suka sama lily. Gue cuma marah sama diri gue yg gak bisa jagain nong. Hingga ada orang lain yg berusaha masuk kedalam hidup nong" Kata Mew
Tae menepuk paha Mew pelan





"Maaf.. Tadi gue hampir keceplosan sama orang tua goly. Tapi! Gue juga gak tega sama lo Mew" Kata tae
"Gue paham, Tae. Tapi.. Gue juga gak tega sama orang tua nong. Nong akan disalahin sama orang tuanya. Dan gue bakal jauh sama nong. Gue gak mau itu terjadi" Kata Mew
Mew tadi terdiam karna memikirkan ini
Apakah setelah dia melihat temannya itu melamar phi nya nong yg dia sayangi itu
Dia akan melamar nong nya juga?






Tae yg tidak ingin temannya ini terlalu overthinking pun mengalihkan perkataannya
"Gimana kalo kita makan dulu sebelum pulang? " Kata tae
Mew pun menggeleng
"Gak usah tae.. Lebih baik anter gue ke condo aja" Kata Mew
"Lo yakin? " Tanya tae memastikan
Mew pun mengangguk
"Gue mau istirahat aja. Entah knapa kepala gue bawaannya sakit lagi" Kata Mew
"Mau gue bawa ke dokter? " Tanya tae
Lagi² Mew memilih untuk menggeleng
"Baiklah.. " Kata tae final
Akhirnya, tae memilih untuk mengantar Mew ke condo nya







1 jam kemudian..
Mereka pun tiba didepan condo Mew
"Gue anter lo sampe sini aja ya.. Mama gue udah nungguin" Kata tae
"Hm.. " Dehem Mew
Lalu, Mew pun keluar dari mobil tae
Tae yg melihat temannya begitu pun menjadi sedih
Tapi.. Tae akan membantu Mew dan akan membuat Mew tersenyum lagi
Tae pun mengendarai mobilnya menuju jalan pulang





Mew pun berjalan memasuki lobi condonya
Dia melihat kearah jam yg berada di tangannya
Sudah jam 7 malam ternyata, apa yg sedang nong yg dia sayangi itu lakukan
Memikirkan itu, Mew pun berjalan cepat menuju lift dan langsung menekan tombol naik
Disaat lift sudah terbuka, Mew pun bergegas untuk masuk dan menekan tombol 3
Pintu itu pun tertutup, dan Mew kembali menunggu untuk pintu lift itu terbuka lagi





5 menit sudah..
Pintu lift itu pun terbuka, Mew dengan segera berjalan cepat menuju kamarnya
Sesampainya didepan pintu kamar, Mew tidak langsung masuk melainkan menelpon pelayanan makanan di condo ini
"Phi krab.. Saya pesen dua nasi soto dengan dua teh manis hangat dan dua air mineral" Pesan Mew pada telpon itu
".. "
"Oke.. Saya tunggu" Kata Mew
Setelah panggilan itu selesai, Mew pun masuk ke dalam kamarnya
Dan tak lupa menutup pintu kamarnya agar tidak ada orang lain yg masuk ke dalam kamarnya





Barang² tertata rapi ditempatnya, dan tidak ada barang kotor disana
Apakah nong nya itu pergi?
Sekali lagi, Mew menghela nafasnya dan berjalan menuju kamarnya
Cek lek..
Mew membuka pintu kamarnya
Dia melihat nong kesayangannya itu sedang tidur.
Mew pun menutup pintu itu pelan agar nong nya itu tidak bangun
Mew melihat selimut yg gulf gunakan hampir jatuh
Jadi.. Mew yg melihat itu langsung berjalan menghampiri gulf dan membenarkan selimut yg dipake gulf barusan




"Mimpi indah na.. " Kata Mew pelan sembari mengelus kepala gulf pelan
Setelah melakukan itu, Mew pun bangkit dari duduknya.
Namun, saat Mew ingin berjalan beberapa langkah
Tangannya ditahan oleh gulf
Mew pun berbalik kearah gulf dan kembali duduk disisi tempat gulf tidur
"Phi.. " Panggil gulf serak, karna dia baru bangun tidur
"Aw.. Kau sudah bangun nong, maaf.. Phi mengganggu mu tidur" Kata Mew
Gulf pun menggeleng
Sebenarnya, gulf sudah terbangun dari tidurnya
Hanya saja dia malas melakukan apapun, dan jika itu tidak ada Mew






Disaat dia merasa ada seseorang yg mengelus kepalanya
Gulf merasa senang, akhirnya Mew pulang dan menemuinya
Gulf pun bangun dari tidurannya
Dan memilih tidur dipaha Mew
Mew tersenyum melihat itu
Sisi manja gulf yg selalu Mew rindukan
Walau sudah beberapa hari mereka tidak seperti ini





"Phi.. " Panggil Gulf
"Hm.. " Dehem Mew
Disaat Gulf ingin bertanya, pintu kamar mereka pun berbunyi
Ting tong..
Bunyi bel kamar mereka
"Biar phi buka sebentar na.. " Kata Mew yg mencoba menaruh kepala gulf di bantal tempat tidur
Namun gulf menggeleng
"Aku ikut phi.. " Kata gulf
"Apa kau yakin? " Tanya Mew
Gulf pun mengangguk
Lalu, mereka berdua pun jalan menuju pintu depan






Mew pun membuka pintu kamar mereka
"Maaf khun menganggu waktunya. Ini pesanan anda" Kata pelayan itu
Mew pun mengambil nampan yg dibawa oleh pelayan itu
"Terimakasih phi.. " Kata Mew
"Sama² khun.. " Kata pelayan itu
Lalu, pelayan itu pun pergi dari hadapan Mew dan gulf
Gulf pun membuka pintu lebar karna untuk memudahkan Mew untuk berjalan
Setelah Mew masuk, gulf pun menutup kembali pintu kamar mereka





Mew menaruh makanan itu meja depan TV
Dan gulf mengikuti langkah Mew dibelakangnya
Mew pun duduk dan menarik tangan gulf pelan.
Agar Gulf duduk disampingnya
Gulf pun duduk disamping Mew
"Knapa phi pesan makanan banyak sekali? " Tanya gulf
"Kau pasti belum makanan kan? " Tanya mew yg bukan menjawab pertanyaan gulf
Gulf pun menggeleng
"Baiklah.. Kita makan" Kata mew
Namun, gulf hanya diam saja menunggu reaksi mew
Apakah mew masih mau menyuapinya?







Melihat gulf yg terdiam pun, langsung mengambil sendok itu dan mengarahkan kuah soto yg berada di sendok itu dihadapan gulf
"Buka mulutmu.. " Kata mew
Gulf pun membuka mulutnya, dan menerima suapan mew
Akhirnya.. Mereka makan berdua dengan saling suap
Dan hanya menggunakan satu sendok saja




















































































Masalah phi tae udah hampir kelar nih
Tinggal kita musnahin si hana ini, gimana?
Stay tune ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now