Ms. 6

46 11 3
                                    

Papa mew dan papa gulf pun masuk begitu saja yg membuat dokter yg sedang berjaga disana terkejut
Jelas saja terkejut, secara mereka masuk secara tiba²
"Maaf bapak² ini ada apa ya? " Tanya dokter itu pada papa gulf
"Saya ingin mencari anak saya" Kata papa mew
Karna papa mew cuma melihat dokter saja diruangan itu
"Apakah yg bapak maksud khun hana? " Tanya dokter itu
Papa mew pun menggeleng






"Bukan.. Dia bukan anak saya" Kata papa mew
Mew yg mendengar suara papanya pun langsung keluar dari tempat hana
Papa mew yg melihat anaknya duduk dikursi roda pun langsung menghampiri nya
Begitu juga dengan papa gulf
"Knapa kalian ada disini? Dan knapa kau duduk di kursi roda, mew? " Tanya papa mew
"Tadi aku hanya mengalami kecelakaan kecil pa.. Dan nong gulf menyuruhku duduk dikursi ini" Jawab mew
"Terus! Knapa kalian bisa berada diruang kandungan? " Tanya papa gulf
Ketika mendengar perkataan seperti itu dari papanya gulf membuat mew terdiam seketika






Tae yg melihat suasana seketika canggung pun membuat guyonan..
"Hei temanku.. Apakah kau sudah diperiksa? " Kata tae berpura-pura tidak tau
"Apakah kau baru tau temanmu masuk rumah sakit? " Tanya papa gulf
Tae pun mengangguk
Sedangkan, hana mendengarkan semua percakapan mereka semua
"Duh.. Para orang tua pada kumpul lagi. Gimana aku mau keluarnya coba? Malu banget kalo kebohongan ku ketauan sama orang tua gulf lagi? Gimana ini?? " Kata hana bingung





Papa gulf masih sangat penasaran sama orang yg masih didalam tirai itu
Dan papa mew pun juga berfokus kesana
Mew pun melirik kearah tempat hana periksa tadi
Mew tau, pasti orang tuanya sangat penasaran sama orang yg ada disana
"Jon.. Kamu tau kan apa yg aku maksud? " Kata papa gulf
"Sama den.. Aku juga penasaran" Kata papa mew
"Kita lihat aja kesana aja bagaimana? " Kata papa gulf
Dan papa mew pun mengangguk mengiyakan






Mew yg melihat itu, langsung mencegah kedua orang tuanya
"Jangan.. " Larang Mew
"Knapa? Apa kau tengah ketahuan telah menghamili seseorang Mew? " Tuduh papa mew pada anaknya
Mew pun menggeleng
"Jadi? Knapa kau melarang kami? Dan tadi.. Siapa nama pasien yg diperiksa tadi, dok.. " Tanya papa mew pada dokter itu
"Khun hana, pak.. " Jawab dokter itu
"Kok aku kayak gak asing ya sama nama itu, jon.. " Kata papa gulf
Deg..
Mew pun semakin keringat dingin jadinya
Seakan dia telah berbohong pada kedua orang tuanya






Dengan segera papa gulf langsung berjalan ketempat tirai itu dan langsung disusuli oleh papanya Mew juga
Melihat itu, tae langsung menghampirinya
"Bagaimana ini, tae? " Bingung Mew
"Gue gak mungkin cegat bokap lo, Mew.. " Kata tae
Sementara hana semakin keringat dingin ditempat itu
Srek..
Tirai itu pun terbuka..
"Hana.. " Kata papa gulf
Deg..
Hana terkejut melihat kehadiran papanya gulf disana







"Bukannya dia temannya, nong gulf. Anakmu ya den. Knapa dia bisa diperiksa disini" Kata papa Mew
Hana yg mendengar itu, semakin takut jadinya
Knapa orang tua itu tau dirinya?
(Maksudnya papanya Mew kok tau kalo hana itu temannya gulf)
"Knapa kau disini han? " Tanya papa gulf
"Apa kau yg sedang diperiksa? Siapa yg menghamili mu disini! Apakah gulf? " Tanya papa gulf pada hana
Hana pun semakin menunduk mendengar itu
"Jawab.. " Kata papa gulf dengan suara yg meninggi
Papa gulf hanya memastikan saja jika anaknya tidak berbuat hal yg tidak diinginkan






Mew yg mendengar itu langsung menghampiri papanya
Dia melupakan kakinya yg sakit, dan langsung berjalan ketempat itu
Dokter disana pun juga terkejut dan langsung menghampiri mereka
"Maaf Pak.. Jangan membuat keributan disini! " Kata dokter itu
"DIAM.. " Kata papanya gulf
Mew pun semakin takut melihat itu
"Kau bisa menjelaskan ini kan, nak.. " Tanya papa Mew supaya hana mau menjelaskan nya
"Jangan membuat pasien takut pak.. " Tegur perawat itu pada papanya Mew
"Saya hanya bertanya.. Apakah susah untuk menjelaskan nya? " Kata papa gulf





Seketika hana pun menangis karna terlalu dibentak oleh papanya gulf
"Den.. Kau terlalu keras padanya" Tegur sahabat nya itu
"Aku hanya memastikan saja, jon.. Apakah apa yg aku pikirkan itu sama? " Kata papa gulf
"Iya.. Aku tau kau khawatir. Tapi! Bisakah kita bertanya dengan baik" Kata papa Mew
"Hm.. Baiklah" Kata papa gulf yg mulai tenang
Papa gulf pun menghela nafasnya untuk mengontrol emosinya





"Silahkan dijawab, nak.. " Kata papa Mew
"Aku.. " Gugup hana
"Knapa nak? " Kata papa Mew lagi
"Aku ingin ke kamar mandi sebentar" Kata hana sambil beranjak dari tempat tidurnya
Saat sudah hampir keluar dari tirai, tangan hana ditahan oleh papanya gulf
"Kau ingin kemana? " Tanya papanya gulf
Seketika itu, hana menjadi takut
Apalagi ini bersangkutan dengan papanya gulf
Dia sudah malu didepan, dan apakah sekarang dia harus malu lagi di depan orang tuanya gulf?





"Sudahlah, den.. Biarkan dia kekamar mandi sebentar" Kata papa Mew
Ketika papa gulf mendengar itu, langsung saja dia melepas tangan hana
Sebelum melepas tangan hana, papa gulf pun berucap..
"Jangan coba berusaha berbohong padaku.. Atau kau akan tau sendiri akibatnya" Kata papa gulf
Hana yg mendengar itu semakin takut jadinya
(Berbuat kebohongan nya gak takut, masa pas ketauannya takut sih 😏)
"Sudahlah, den.. Kau menakutinya" Tegur papa Mew
Seketika itu, hana langsung keluar dari ruangan itu







Saat sudah diluar, hana melihat gulf bersama mamanya dan satu orang perempuan tua sebaya dengan mamanya gulf
Tak lupa ada lily disana, dan terkejut melihat hana ada disana juga
Hana melirik kearah Gulf, namun gulf enggan melihat kearahnya
"Hana.. Kau disini nak" Tanya mama gulf
"Maaf tante.. Saya pergi dulu" Kata hana
Lalu pergi begitu saja dari hadapan keluarga gulf
"Dia temannya gulf kan, bu.. " Tanya mama Mew
"Iya bu.. " Jawab Mew







"Knapa dia bisa disini ya? " Tanya mama Mew
"Mungkin ada seseorang yg dia tunggu kali. Atau dia menemani temannya yg diperiksa" Jawab mama gulf
"Iya juga ya.. " Kata mama Mew
"Apa kita harus masuk juga? " Kata mama Mew
Karna sedaritadi para papa tidak keluar dari ruangan itu
"Gimana kalo kita masuk saja, bu.. " Kata mama gulf
Mama Mew pun mengangguk mengiyakan






Gulf yg melihat itu, langsung melarang para mama
"Jangan.. " Kata gulf
Seketika itu, para mama pun bingung dengan sikap gulf barusan








































Lupa mau buat flashback nya knapa para orang tua mereka ada disana
Maaf.. Disini author terlalu fokus mau menghilangkan karakter hana
Stay tune naa ☺
Jangan marah ya 😊

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now