Pernikahan

52 12 0
                                    


Pukul 7 tiba..
Mew sudah terbangun lebih dulu daripada gulf.
Dia ingin menepati janjinya untuk menemani temannya
Mew pun menggeser tubuh gulf pelan agar tidak terbangun
"Engh.. " Eluh gulf dengan mata yg masih tertutup
"Cup.. Cup.. Tidurlah" Kata Mew sambil menepuk bahu gulf pelan
Setelah melakukan itu, gulf pun kembali tertidur



Mew yg melihat itu langsung menarik tangannya yg digunakan gulf sebagai bantal
Kebas? Tentu saja.
Namun Mew membiarkan itu agar kesayangannya itu bisa tidur
Tidak perlu menunggu lama, Mew langsung pergi ke kamar mandi.
Drt..
Bunyi HP Mew yg berada dibalas
Drt..
Bunyi itu




Gulf pun terusik karna suara panggilan itu
Drt..
Bunyi HP itu lagi untuk ketiga kalinya
Gulf pun terbangun dan mengambil HP yg berbunyi itu
Dia menyadari jika HP Mew lah yg berbunyi
Gulf langsung mengambil HP itu dan melihat siapa yg menelpon Mew pagi² begini
Tertera ada nama "Papa" Disana
Saat hendak ingin mengangkat
Mew pun keluar dari kamar dan Gulf memilih untuk pura² tidur lagi




Drt..
Bunyi HP itu lagi
Mew yg menyadari hpnya berbunyi langsung mengambil hpnya dan mengangkat nya
"Hallo nak.. " Kata orang itu
Mew langsung melihat nama panggilan itu
Karna tadi dia tidak melihat siapa nama yg menelpon nya
Ternyata, papanya lah yg menelpon
"Hallo.. " Katanya lagi
"Iya pa.. Ada apa papa pagi² menelpon ku? " Tanya Mew
"Kau belum dikasih tau oleh keluarga lily bahwa acara pernikahannya akan diadakan hari ini pada pukul 10 nanti? " Kata papa Mew





"Apa? " Kaget Mew
"Knapa kau terkejut? " Tanya papa Mew
Jadi? Ini yg dimaksud oleh temannya itu?
Knapa mendadak sekali, pikirnya
"Aku baru tau.. Knapa papa tidak kasih tau aku tadi malam" Kata Mew
Padahal Mew sudah tau ini, tapi tidak tau kalau akan diadakan mendadak seperti ini
"Papa juga tidak tau.. Barusan pak aden menelpon papa. Dan meminta bantuan pada papa" Jelas sang papa
"Bantuan? Bantuan apa pa! " Tanya Mew
"Nong Gulf kabur dari rumahnya apa kau mengetahui nya? " Kata papa Mew





"Semoga phi Mew tidak bilang bahwa aku sedang ada di condonya" Kata Gulf dari tadi
Gulf sedari tadi mendengar semua percakapan Mew
Mew pun melihat kearah Gulf yg pura² tidur
"Iya.. Nong Gulf sedang bersamaku pa.. " Jelas Mew
Karna Mew tau bahwa Gulf sudah bangun dari tidurnya dan memilih pura² untuk tidur
"Sial.. Knapa phi Mew memberitahu kalo aku ada disini. " Kesal Gulf dalam hati
Mew pun tersenyum karna tau, dia pasti akan dimarahin oleh Gulf nantinya



"Baguslah kalo begitu. Suruh di berpakaian rapi dan kau juga. Nanti papa akan kirim tempatnya. Dan akan memberitahu pak aden jika Nong bersamamu" Kata papa Mew
"Krab.. Mew akan segera kesana" Kata Mew
"Baiklah.. Kalo begitu, bersiaplah kalian. Papa dan mama akan segera menyusul kesana" Kata papa Mew
"Krab pa.. Mew dan Nong akan secepatnya kesana" Kata Mew
"Okelah.. Kalo begitu, papa matikan dulu panggilannya ya" Kata papa Mew
"Krab.. " Kata Mew
Lalu, panggilan itu pun terputus






Gulf pun membuka matanya dan menatap Mew dengan tajam
"Ada apa dengan ekspresi itu? " Kata Mew sambil menahan senyumnya
"Knapa phi memberitahu papa kalo aku ada disini? " Kata Gulf marah
"Mereka mengkhawatirkan mu. Makanya phi memberitahu nya" Jelas Mew
"Apakah phi benar² tidak menyayangi ku lagi? " Tanya Gulf
"Pertanyaan macam apa itu. Itu tidak ada sangkut pautnya sama ini" Kata Mew yg tidak mengerti maksud Gulf
"Phi sebentar lagi akan menikah. Dan phi akan segera menjadi phi ku bukan faenku lagi" Jelas Gulf dengan nada sendu



Oke.. Mew mulai nangkap sekarang
Memang Mew belum memberitahu Gulf jika bukan dia yg akan menikah dengan lily (phi nya Gulf)
"Harusnya kau senang aku menikah. Dan itu artinya aku tidak akan mengatur mu lagi" Kata Mew
"Lebih baik aku diatur olehmu, diposesifin olehmu asal phi tidak menikah dengan phi ku" Kata Gulf
"Ini sudah terjadi Gulf. Dan papa mu sudah menyiapkan pestanya dan sebentar lagi pestanya akan dimulainya" Kata Mew
"Semudah itukah phi melupakan ku? " Kata Gulf
"Aku tidak akan mudah melupakan mu. Kau Nong kesayangan ku. Mana mungkin aku melupakan mu" Kata Mew





"Hanya sebatas Nong? Bukan faenku lagi? " Kata Gulf
Mew pun terdiam
Dia masih menyayangi Gulf, hanya saja dia ingin mengerjai Gulf
Gulf yg melihat Mew terdiam pun tersenyum tipis
"Baiklah.. Aku akan pergi bersamamu. " Kata Gulf sambil bangun dari tidurnya
Gulf pun pergi ke kamar mandi dengan perasaan Gulf
Sesudah sampai dikamar mandi, Gulf menjatuhkan badannya dilantai
"Knapa kau mau nikahi phi ku, phi.. Knapa? " Tangis Gulf pecah
"Kau bilang tidak akan meninggalkan ku.. Dan sekarang kau mulai meninggalkan ku" Kata Gulf sendiri







"Aku harus jujur pada Gulf saat dipesta nanti. Maafkan aku, Nong.. Maaf membuatmu menangis seperti tadi" Kata Mew dalam hati yg menyadari jika Nong kesayangannya menahan tangis
10 menit sudah..
Gulf keluar kamar mandi dan mengubah ekspresi nya
Gulf pun kembali pusing karna dia masih kurang enak badan
Namun, Gulf harus tetap menyaksikan pernikahan antara phi nya dan kekasihnya itu
Gulf enggan menatap Mew, dan berjalan begitu saja tanpa menghiraukan Mew



5 menit sudah Gulf berpakaian rapi.
Dan dia langsung menatap Mew
Mew sangat tampan dengan setelah jas biru dengan dalaman baju putih
Ingin rasanya Gulf menangis melihat itu
"Ayo kita berangkat" Kata Gulf
"Apakah kau yakin? " Tanya Mew
"Jika kau masih sakit, aku akan bilang pada papa jika kau tidak bisa hadir" Lanjut Mew lagi
Namun Gulf menggeleng
"Mana mungkin aku tidak datang untuk menyaksikan pernikahan mu, phi.. " Kata Gulf sambil tersenyum tipis menahan tangis
"Baiklah.. " Kata Mew
Mew pun mengambil kunci mobilnya dan hpnya
Lalu keluar kamar yg mana ia diikuti Gulf dari belakang







"Aku yg akan menikahimu.. Bukan aku yg menikahi phi mu, Nong.. " Kata Mew dalam hati
Sepanjang perjalanan, mereka hanya diam
Mew fokus pada setirnya sedangkan Gulf menatap luar untuk menenangkan pikiran nya


































Sampai jumpa diacara pernikahan,
Stay tune ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now