Sm. 3

131 19 2
                                    


Dirumah mew..


Hari ini, mereka pergi kerumah orang tua mew.
Sekarang.. Sudah pukul 12 siang,
Mew sudah berpakaian rapi, sedangkan gulf belum juga selesai dengan acara mandinya.


"Phi.. " Panggil gulf
"PHI.. " Teriak gulf dari dalam kamar mandi.
Mew yg sedang bercermin pun terkejut
Dan langsung berlari kearah kamar mandi
Karna suara teriakan itu berasal dari dalam kamar mandi.
Sedangkan, yg didalam kamar itu gulf
Mew pun panik memikirkan gulf didalam kamar mandi karna teriakan nya tadi
Mew takut jika gulf terjatuh atau terbentur sesuatu
Mew tidak suka ada yg lecet pada diri gulf





Sekarang ini, Mew sudah berada di depan kamar mandi.
"Sayang.. "
"Nong.. Ada apa? Mengapa kau berteriak? "
"Biarkan phi masuk na.. Phi sangat khawatir pada mu" Kata Mew panjang lebar
Ketika Mew ingin mendobrak pintu kamar mandi, gulf segera bersuara.



"Jangan didobrak phi.. Gulf berteriak tadi supaya phi bersuara" Kata gulf seolah tau apa yg akan dilakukan oleh mew
"Phi hanya khawatir sayang" Jelas Mew
"Gulf takut ditinggal oleh phi makanya Gulf berteriak" Kata Gulf
Gulf pun membuka pintu kamar, lalu keluar dari kamar mandi
Dia melihat Mew berdiri disana





Sedangkan Mew, dia sudah menelan ludahnya melihat tubuh Gulf
"Kau ini.. Sudahlah, kau pakai saja dulu bajumu..
Phi akan sisiran lagi dimeja" Jelas Mew
"Jangan berteriak lagi, karna phi bisa mendengarmu dari dekat" Kata Mew lagi sambil menahan tawanya
Seolah phi nya itu mengejeknya, Gulf pun membuang wajahnya
"Phi.. " Rengek Gulf malu
"Sudahlah.. Pakai baju, nanti kau masuk angin"
Gulf pun mengangguk
"Kau selalu menggemaskan nong" Kata Mew sambil mengusap kepala Gulf sayang





Gulf seperti anak kecil yg tidak bisa jauh dari phi nya.
"Tunggu nong ya.. " Kata Gulf
Mew pun mengangguk
Lalu berjalan menuju meja rias
Gulf pun berjalan cepat menuju lemari untuk mengambil bajunya.
Setelah dia memilih baju yg cocok, dia pun membawanya ke tempat tidur.



Mew pun memperhatikan Gulf dari pantulan kaca
Gulf pun memakai celana pilihannya tadi.
"Ais.. Knapa celana ini tidak muat sih" Gerutu Gulf pelan
Karna dia malu, jika didengar oleh phi nya.
Takut, jika saja phi nya itu mendengar
Phi nya akan mengejeknya
(Apakah begitu phi Mew?   -author
Hm.. 🤔    pikir Mew
Aku gendut phi   -Gulf
Tidak sayang.. Phi suka kau bagaimana pun bentuk badan mu    -phi Mew
Aa.. Sayang phi Mew banyak²   -Gulf
Woii.. Inget, ada author disini  -author
Lu siapa?  -phi Mew
Sedih banget gue😣   -author)






Gulf pun sudah selesai berpakaian, tinggal menyisir rambut
Saat berjalan menuju meja rias yg tempat duduknya telah diduduki oleh Mew
Tiba² dia tersandung
"Aduhh.. " Keluh Gulf memegang kakinya
Mew pun berbalik, dan melihat Gulf terduduk dilantai
"Astaga nong.. Kau knapa? " Tanya Mew khawatir
Mew pun langsung menggendong Gulf menuju tempat tidur
Gulf pun reflek memegang bahu Mew



Mew pun meletakan Gulf dengan hati².
"Mana yg sakit" Kata Mew
"Kaki Gulf yg sakit phi" Kata Gulf
Mew pun menarik kaki Gulf pelan
"Pelan² phi.. " Ringis Gulf merasa sakit pada kakinya
Mew pun menaruh kaki Gulf disisi tempat tidur, lalu mengambil kotak p3k



Setelah Mew membawa kotak p3k, dia pun menghampiri Gulf
Mew membawa kaki Gulf yg sakit tadi di kakinya
Lalu, Mew membuka separuh bagian celana bawah Gulf
(Maksudnya digulung ya.. Bukan yg lain,
Awas jangan 18+ yaa🤭)
Ternyata.. Kaki Gulf sudah membiru




Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now