Keseharian mereka

181 17 1
                                    


Disisi Mew..

Sudah 2 hari Mew dirumah orang tuanya untuk mengambil barang keperluannya.
Dia memasukkan barang² itu ke dalam bagasi mobilnya.

Dia memasukkan barang² itu ke dalam bagasi mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia teringat akan Gulf nya itu.
Mew pun mengambil hpnya yg berada di kantung celananya.


Dia mencari nmr Gulf lalu menelponnya.
Namun tidak diangkat oleh pemilik nomor.

Mew mencoba lagi untuk menghubungi Gulf.
Namun, tetap sama tidak angkat.


Dia melihat jam yg berada ditangannya.
Masih menunjukkan pukul 7 pagi.
Mungkin Gulf nya itu masih tidur, fikir Mew.
Mew pun memasukkan hpnya lagi ke kantung celananya.

Dia pun membereskan barang dimobilnya.
Lalu menutup pintu mobilnya lagi.
Mew pun masuk kerumahnya lagi, untuk pamit pada orang tua.

Disaat ingin masuk pintu, Mew terkejut.
Ternyata papanya sudah duduk disamping pintu masuk.
"Knapa mukamu begitu?" Tanya papa
"Sejak kapan papa disitu?" Tanya Mew.
Bukannya menjawab Mew malah balik bertanya pada papanya.
"Baru saja" kata papa lalu meminum kopinya
"Ooo" kata Mew



"Kau sudah mau pergi?" Tanya papa
"Iya" jawab
"Pamit pada mama mu dulu sebelum kau pergi" kata papa
Mew pun mengangguk, lalu masuk kedalam.
Papa pun kembali menikmati kopi paginya.




Disisi Gulf..


Gulf sedang tidurnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.
Namun, Gulf enggan membuka matanya.
Hingga suara ketukan kuat didepan pintu kamarnya.


"Hei bocah, bangun" kata phi Lily.
Namun tidak sautan.
Karna tidak ada sautan dari kamar adiknya, dia pun langsung membuka pintu kamar adiknya secara paksa.
Dia melihat adiknya masih tertidur dengan nyenyak nya.



"Hei bocah.. bangun, ini sudah pagi" teriak phi Lily ditelinga Gulf
Sontak Gulf kaget dan melempar bantalnya pada phi nya itu.
Gulf pun mengelus dadanya karna terkejut.
Lalu melihat siapa yg meneriaki nya pagi ini

Dia melihat ada phi nya didalam kamarnya.
Gulf pun memelototkan matanya pada phinya itu.
"Bisakah phi membangunkanku dengan pelan?" Tanya Gulf
Dia kesal melihat phinya itu.
"Aku sudah membangunkanmu, namun kau tidak juga bangun" kata phi Lily
"Tapi phi bisa membangunkan ku dengan pelan kan? Bukan berteriak seperti ini kan?" Kesal Gulf


Mama yg mendengar ada keributan di kamar anaknya pun langsung menghampiri nya.
Dilihat, pintu kamar Gulf sudah terbuka.
Mama pun langsung masuk kekamar anaknya itu.

"Ada apa ini! Knapa pagi² begini kalian sudah ribut" kata mama
Gulf pun langsung berlari kearah mama dan langsung memeluknya.
Mama pun langsung membalas pelukan anaknya.
"Ada apa ini sebenarnya?" Tanya mama
Mengintrogasi kedua anaknya.
"Phi Lily meneriaki ku saat tidur ma.." kata Gulf
Mama pun langsung melihat kearah Lily


"Cih.. dasar tukang ngadu" kata phi Lily
"Bener kamu meneriaki nya, ly.." kata mama
Phi Lily pun kesal sekarang.
"Ia.. karna dia tidak mau bangun" kata phi Lily
Melihat kedua anaknya saling merajuk
Mama pun menggelengkan kepalanya.

"Sudahlah phi.. bantu mama membuat sarapan pagi ini ya.." kata mama lembut
Phi Lily pun mengangguk kepalanya, lalu keluar dari kamar adiknya.
Disaat dia sedang berjalan menuju meja makan, dia pun berceloteh
"Dasar bocah.. sudah besar juga, masih mengadu" gerutu goly

Dia pun menyiapkan semua makanan dia meja sambil ngedumel.
Papa yg mendengar anaknya menggerutu itu langsung menghampirinya.
"Ada hmm?" Tanya papa pada phi Lily
"Pasti tentang adikmu lagi kan?" Lanjut papa
"Ia.. dia selalu saja jadi anak kesayangan" kesal phi Lily

Papa pun tersenyum mendengar anaknya ini karna dia berpikir bahwa dia orang asing dirumah ini.
"Kau juga anak kesayangan papa dan mama, ly.." kata papa duduk disamping Lily
"Tapi kalian terlalu memanjakannya" kata phi Lily dia iri pada Gulf
"Tapi kami juga memanjakanmu kan?"
"Kami tidak pilih kasih terhadap anak kami, kau anakku dan Gulf juga anakku.
Kami berdua menyayangi kalian berdua.
Jadi, papa mohon jangan kamu bilang kami membedakanmu dengan Gulf.
Kami juga menyayangimu hm.." kata papa sambil mengelus kepala anaknya sayang.

"Lily sayang papa.." kata phi Lily
"Papa juga sayang kamu nak.." kata papa sambil mencium pucuk kepala anaknya sayang.
Mama pun tersenyum mendengar itu.
Mama mendengar semuanya.
Lalu menepuk pundak suaminya.
"Ayo kita makan" kata mama
Papa dan phi Lily pun mengangguk.
Mama pun duduk disamping papa
"Mana Gulf ma.." tanya papa
"Dia sedang mandi pa.. ayo, kita makan duluan"
Papa dan phi Lily pun mengambil piring mereka sendiri.






5 menit kemudian..
Gulf keluar dari kamarnya, dan berjalan menuruni tangga untuk menuju ruang makan.
Dia melihat phinya itu sedang dipeluk oleh papanya.


Gulf yg bingung sekaligus penasaran langsung menghampiri phi dan papanya itu.
"Phi knapa ma.." tanya Gulf pada mama
Mama hanya tersenyum sambil mengendikkan bahunya.
Gulf pun semakin bingung
Dia pun langsung mendekati papanya.
Dia melihat phinya itu.


"Mengapa muka phi sembab?" Tanya Gulf penasaran
Dia melihat phinya seperti habis menangis.
"Ini semua karna kau" kesal phi pa
"Phi.." kata papa memperingati anaknya itu.
Phi Lily pun memeluk papanya lagi.
"Ada apa denganku phi?" Tanya Gulf
"Sudahlah.. ayo Gulf, duduk" ajak mama biar anaknya itu duduk.



Namun, sebelum Gulf duduk tiba² ada suara klakson mobil didepan rumahnya.
Mereka semua melihat kearah sumber suara.
"Biar Gulf buka.." kata Gulf
Gulf pun berjalan menuju pintu depan.












































Kira² siapa yg Dateng yaaa🤭
Stay tune💕

Kesempurnaan Cinta Ss.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang