"tetap bersama phi na.. phi love you na.." phi Mew
"Phi harus bersama Gulf selamanya na.. jangan tinggalkan Gulf"
Kata gulf
baca dulu cerita yg sebelumnya,
baru lanjut kesini ya🙂
Karna rasa penasaran, dia membuka bingkisan itu dengan merobeknya. Kertas bingkisan itu berserakan dimana-mana karna Gulf. Emang adiknya ini, walaupun sudah besar. Tapi tingkahnya bagaimana anak umur 5 tahun.
Mama, papa, dan phi goly pun tersenyum melihat Gulf. Bingkisan itu pun terbuka. Gulf pun mengambil isi bingkisan itu. "Baju.." kata Gulf Phi goly pun mengangguk. Gulf pun langsung mencoba memakai baju itu. "Bagaimana phi.." kata Gulf Gulf saat ini tengah memakai baju buatan phinya itu.
"Tampan.." kata phi goly "Aku tau.. aku memang tampan phi" kata Gulf dengan pedenya Phi goly pun memutar matanya malas "Dasar bocah" kata phi goly Gulf pun tertawa pelan. "Kau tau nong.." kata papa menggantung "Knapa pa.." kata Gulf memotong pembicaraan papa nya "Itu baju buatan phi mu sendiri loh" kata papa "Iya pa.." kata gulf Papa pun mengangguk.
Gulf pun melirik phi nya. "Apa!!" Kata phi goly "Phi hebat.." kata Gulf sambil mengajukkan kedua jempol. "Terimakasih" kata goly sambil tersenyum. "Dipake ya nong.." kata mama Gulf pun mengangguk.
Mereka semua telah selesai makan. Saat ini, mereka memasuki kamar masing-masing. Goly saat ini sedang tergeletak didalam kamarnya, sambil memainkan hpnya. "Sekarang aku harus membuat baju bagaimana ya.." "Mana mungkin aku terus membuat kaos saja.. aku ingin membuat baju desain lain" kata phi goly sambil tangannya mengetuk pipinya sambil berpikir.
Akhirnya, phi goly pun membuka google untuk mencari informasi.
Anggap aja ini
"Ini pasti sulit" "Aku harus bisa membuat segala rancangan baju" kata phi goly pada dirinya sendiri. Dia pun terus melihat desain² baju untuk dibuatnya nanti.
30 menit kemudian.. Tiba² dia menguap, Namun dia tetap menscroll beberapa gambar baju pada hp nya. Dia pun menguap lagi. Sekarang, sudah pukul 23.00 malam Dia pun menguap lagi untuk kesekian kalinya.
Phi goly pun langsung melihat jam di hp nya. "Ah.. astaga.. pantas saja" katanya sendiri. Dia pun menyimpan beberapa gambar desain baju, Lalu mematikan data hpnya, kemudian tidur.
Pagi harinya..
Sekarang, sudah pukul 7 pagi. Phi goly pun bangun dari tidurnya. Dia pun duduk dari tidurnya, lalu meregang kan otot badannya. Setelah enakan dibawa untuk bergerak. Dia pun pergi ke kamar mandi untuk mandi.
10 menit kemudian.. Dia sudah selesai mandi, Dia pun memilih baju berwarna pink dengan lengan panjang sama celana hitam pendek selutut. Dia pun memakai baju itu, lalu berkaca.
Dia pun duduk didepan cermin riasnya. "Seperti biasa.. kau tetap cantik ly" katanya pada dirinya sendiri. Dia pun mengikat rambutnya ke belakang dengan beberapa lehai rambut untuk menghiasi rambut depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini ya maksudnya..
"Kau sangat cantik ly.." katanya pada dirinya sendiri Setelah selesai bercermin. Dia pun keluar dari kamarnya, lalu turun kebawah.
Sekarang, phi goly sudah berada di dapur. Dia melihat mamanya sedang memasak. "Pagi ma.." sapa phi goly pada mamanya. Sang mama pun berbalik. "Pagi juga phi.. tumben kau sudah bangun" kata Mama "Hehe.." kata phi goly dengan cengirannya. "Bantu mama menyiapkan piring itu ya" kata mama Phi goly pun mengangguk.
Dia pun menyiapkan piring² serta gelas dimeja itu. Semua sudah tertata dimeja. Mulai dari nasi hingga susu sudah ada dimeja itu. Tinggal menunggu sayur yg lagi dimasak mama.
Papa datang, dan langsung duduk dikursi ruang makan itu. "Pagi semua.." kata papa Mama pun datang dengan membawa secangkir teh dan menyerahkan pada papa "Ini pa.." kata mama "Makasih sayang.." kata papa Mama pun menaruh teh itu dimeja. Namun, tiba² tangan mama ditahan oleh papa. Papa pun mencium pipi mama "Papa.. ih, ada phi disitu" kata mama pelan pada papa
Papa pun hanya mampu menyengirkan giginya. Lalu, mama mencubit pelan badan papa "Ma.." kata papa Mama yg malu pun langsung pergi untuk mengambil sayur. Sedangkan phi goly baru datang dengan membawa buah ditangannya. Lalu dia duduk dibangku itu.
"Kau mau kemana sudah secantik itu" kata papa "Tidak ada pa.." kata phi goly Sambil menaruh buah itu pada suatu waduk makanan. Dia pun mengambil pir untuk dipotong. "Kau yakin.." tanya papa "Sebenarnya aku ingin ke toko pa.." kata phi goly Papa pun tersenyum. "Tapi ini masih pagi" kata papa "Papa tenang saja.. phi akan pergi agak siang kok" kata phi goly.
Mama pun datang membawa sayur ditangannya. "Sudah.. ayo makan" kata mama Mereka pun mengambil nasi lalu menaruh sayurnya di piring
