L. 7

69 10 1
                                    

Sambil menunggu kedatangan goly, mereka masih saja membahas Permasalahan tadi
"Gimana kalo gue nerima perjodohan itu? Bisa mati lo ntar.. " Ejek mew pada temannya
"Gak dapat goly gue gak apa. Masih ada nong nya kok 🤪" Ejek tae balik
Mew yg mendengar itu menjadi marah
Niat ingin menggoda temannya, malah temannya itu berpikiran untuk mendapatkan nong kesayangan nya




Mew yg masih marah pun menunjuk wajah tae
"Jangan harap kau bisa mendapatkan nong gulf.. Karna dia milikku" Kata mew marah
Tae yg merasa hawa ditempat itu sudah mulai tidak enak pun menjadi Canggung
Dia hanya ingin menggoda mew
Namun, knapa mew malah marah yg berlebihan?
"Knapa kau marah? Bukankah kau mau menikah dengan goly? Sementara nong gulf single. Jadi.. Aku bebas dong deketin dia" Kata tae tanpa dosa
Tanpa dia sadari, bahwa dia sedang membangunkan singa tidur didalam tubuh mew




"Kau.. Jangan harap lamaran ini akan terjadi" Ancam mew pada tae
Tae yg mendengar itu menjadi kelabakan
Tae baru tau bahwa mew se sensitif itu pada orang yg dia sayang
"Ayolah teman.. Aku hanya bercanda. Knapa kau terlalu serius" Kata tae mencoba menenangkan mew
Mew yg mendengar itu pun menghela nafasnya sebentar
Fikirannya sangat kacau apalagi itu bersangkutan dengan Gulf
Belum juga selesai masalah cemburunya dengan hana ditambah lagi dengan temannya ini
Bisa² mew menghantam dua orang ini sekaligus






"Tidak ada yg boleh mendekati nong gulf melebihi dekatnya denganku
Sekalipun itu kau" Kata mew yg masih kesal dengannya
"Tapi kan kau mau menikah. Jadi.. Aku bebas dong dekati dia" Goda tae
Mew yg mendengar itu pun mengepalkan tangannya
Wajah Mew sudah sangat merah menahan amarahnya
Tae yg melihat itu pun berusaha untuk mencairkan suasana







"Hehe.. Bercanda Mew bercanda.. Santai bro.. Tarik nafas.. Buang" Kata tae
Mew pun menarik nafasnya untuk menetralkan amarahnya
"Bagaimana? Sudah tenang? " Tanya tae
Namun Mew memilih untuk diam sebentar
Setelah itu, Mew pun kembali bersuara
"Nong gulf milikku.. Ingat itu, tidak ada yg boleh mendekati dia melebihi dekatnya dengan ku" Kata Mew memperingati tae
"Bagaimana jika dengan ku? " Kata seseorang yg baru datang







Mew dan tae pun melirik kearah orang itu
"Bagaimana jika itu aku. Apa kau akan melarangnya? " Kata lily
Ya.. Orang itu adalah lily (phi nya gulf)
"Goly.. Duduklah dulu" Kata tae
Goly pun duduk disamping Mew sambil menatap Mew tajam
"Jadi? Phi melarang ku dekat dengannya. Sedangkan aku phi nya apakah phi sadar" Kata lily
Mew yg mendengar itu menjadi kalah telak
Dia berbicara seperti itu untuk temannya saja
Namun, lily telah salah paham padanya




"Mana mungkin aku melarangmu. Kau phi nya aku hanya bilang pada tae. Karna dia ingin mendekati nong gulf. " Kata Mew
"Emangnya knapa jika phi tae dekat dengannya. Dia calon abang iparnya" Kata lily
Tae yg mendengar itu seperti mendapat celah untuk menggoda Mew lagi
"Tuh Mew.. Dengerin goly saja tidak marah jika aku dekat dengannya? Kau saja yg terlalu cemburu" Kata tae
Mew semakin sengit menatap temannya itu sebentar
Lalu menatap kearah lily lagi





"Jika tae mendekati nong gulf dengan posisi dia sudah melamarmu. Apa kau tidak marah? " Kata Mew
Lily yg tidak tau mereka membahas apa tadi sebelum dia datang pun menjadi bingung
"Maksud phi apa? " Kata lily bingung
"Sudahlah.. Lupakan saja" Kata Mew
Lily memberi isyarat mata pada tae, namun tae malah mengedikkan bahunya
"Sudahlah.. Knapa kalian menyuruhku kesini. Papa tadi menyuruhku pergi untuk sebentar saja. Karna dia terlalu antusias untuk menyambut keluarga phi tae" Kata lily menjelaskan








"Sebenarnya.. " Kata tae gugup sambil melirik kearah Mew
Sedangkan Mew membuang mukanya karna masih kesal
"Sebenernya dia tidak bisa kesana karna orang tuanya tidak lengkap" Kata Mew
Mew pun melihat lagi kearah lily dan tae
"Maksudnya phi? " Tanya lily
"Mama tae datang kesini hanya untuk mengajak tae balik ke Jepang. Sedangkan tae sudah janji pada papa untuk hari ini" Kata Mew menjelaskan
"Apa itu benar phi? " Kata lily bertanya pada tae
Tae pun bingung ingin menjelaskan nya bagaimana?








"Aku ke kamar mandi sebentar yaa" Kata Mew
Lalu berdiri dari duduknya
Tae yg melihat itu semakin gugup
Dia mana bisa berbicara lancar tanpa bantuan dari Mew
"Mew.. " Kata tae
"Bicaralah dengan baik dengannya. Aku hanya sebentar" Kata Mew
Setelah mengatakan itu, Mew pergi dari hadapan lily dan tae




Namun.. Sebelum pergi ke kamar mandi
Dia melihat seorang cewek yg sangat familiar dengannya
Bukan dengannya ralat, tapi dengan pacarnya
Mew pun berdiri disamping tembok untuk menguping pembicaraan mereka
Disana sosok hana dan seorang lelaki yg menatap kagum sosok hana
"Felix.. Aku mau ngomong sesuatu sama kamu? " Kata hana
"Ngomong aja.. Knapa harus bertanya? " Kata Felix
Mereka hanya mengobrol tentang pekerjaan mereka
Jadi.. Mew memilih pergi tanpa mendengarkan pembicaraan mereka lagi





Balik lagi ke lily dan tae
"Apakah phi berencana untuk membatalkan lamaran ini? Kalo iya.. Knapa phi menyetujui perkataan papa semalam" Kata lily sedikit kecewa
Tae pun terdiam mendengar itu
"Jawab phi.. Jangan diam aja" Kata lily lagi
Tae bukan hanya diam, tapi dia sedang berpikir kata apa yg pantas agar goly paham padanya
"Oke.. Phi akan jelaskan. Yg Mew katakan benar, mama phi datang kesini untuk mengajak phi pulang ke Jepang. Namun phi tidak mau" Jelas tae
"Knapa? " Tanya lily
"Karna phi mau setelah kita menikah phi akan mengajakmu tinggal disana. Phi sudah berjanji pada papa mu untuk melamar mu sekarang. Namun papa phi baru bisa datang hari minggu nanti" Kata tae






"Apakah phi mencoba untuk berbohong padaku? " Kata lily
"Untuk apa phi berbohong padamu. Phi sudah membicarakan pada mama phi. Dan mama phi sudah menghubungi papa pho untuk datang kesini. Phi mendesak papa phi untuk datang sekarang. Namun tidak bisa karna dia memiliki pekerjaan makanya dia hanya bisa datang pas hari minggu nanti" Jelas tae lagi
"Benarkah itu? Knapa phi tidak jelaskan saja pada papa? " Kata goly
Hal itulah yg dia takutkan, untuk berbicara dengan papanya goly saja dia sudah keringat dingin





"Sejak kapan dia menjadi pemberani hah? " Kata Mew
Sudah berdiri dibelakang temannya
Lalu.. Duduk disamping lily
"Ai Mew.. Kau membuatku terkejut" Kata tae untuk menghilangkan rasa canggung
"Tumben kau bisa terkejut.. Ia kan sayang" Kata Mew sedikit menggoda tae
Sambil mengatakan kata "sayang" Pada lily
Mew seperti sedang dipantau oleh seseorang makanya dia berbicara seperti itu






Setelah berbicara dengan Felix, hana tidak langsung pergi dari tempat itu
Dia melihat sosok yg dia benci karna telah mendekati orang yg dia suka
"Akan ku rekam kata² nya untuk ku kirim ke gulf. Siapa tau dengan ini. Gulf bisa melirik ku" Kata hana dalam hati
Hana pun memilih untuk duduk 2 jarak bangku dari Mew
Supaya dia bisa mendengar pembicaraan Mew






"Sayang.. Sayang.. Dia milikku" Kata tae kesal
Namun, Mew malah merangkul bahu lily
Hana yg melihat itu langsung merekam suara dan tingkah Mew
"Sebelum dia dengan mu. Dia kan dekat denganku. Iya kan sayang" Kata Mew lagi dengan menekankan kata "sayang"
Namun, goly merasa aneh dengan tingkah Mew
Namun, dia bertingkah seolah seperti biasa saja
"Kita kan emang dekat phi.. " Kata lily santai
Setelah merekam itu, hana pun mematikan rekaman itu







"Gue pastiin dengan video ini. Gulf dengan pak tua itu akan putus. Kita lihat saja. Aku sudah tak sabar untuk melihat mereka putus" Kata hana dalam
Setelah merekam itu, hana pun pergi dari tempat duduknya
Mew yg melihat itu, langsung melepaskan rangkulannya
"Maafin gue ly.. " Kata mew
"Maaf knapa phi? Soal merangkul tadi? " Kata lily
Mew pun mengangguk
"Emang knapa sih phi? " Tanya lily penasaran





"Tadi ada orang yg ingin mendengarkan pembicaraan kita. Makanya phi sengaja melakukan itu" Kata Mew menjelaskan
"Oh.. " Kata lily mengiyakan perkataan Mew
"Tapi gue gak Terima Mew" Kesal tae
"Ya terserah lo kalo gak Terima. Yg penting lo bisa ngadepin papanya lily sendiri" Kata Mew
"Is Mew.. " Kesal tae
Dalam hati Mew puas mengerjai temannya itu



















































Aroma² kebusukan hana akan terbongkar nih?
Setuju gak Mew sama lily?
Atau sama nong gulf saja?
Stay tune ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now