Trh. 5

46 7 2
                                    


Setelah melihat arah yg ditunjuk oleh hana tadi
Gulf pun berpikiran untuk melihat siapa yg telah menolak temannya itu?
Biar dia tau, alasan apa sehingga orang itu mau menolak temannya itu?
"Apakah kau bisa berjalan? " Tanya Gulf pada hana
Hana pun menggeleng
Hana berpikir, Gulf akan menggendongnya supaya ia dibawa kerumah sakit
(Itu hanya pikirnya aja sih😅)



Gulf pun melihat kearah dua gadis yg senantiasa telah menemani hana sedaritadi
"Phi krab.. " Panggil hana pada dua gadis itu
"Kha Khun.. " Kata dua gadis itu
"Bisa aku minta tolong? " Kata Gulf
Dua gadis itu pun mengangguk
"Apa itu Khun.. " Kata dua gadis itu
"Bisakah menjaga temanku sebentar? Aku hanya ingin melihat siapa yg telah menolaknya tadi. Apakah boleh? " Kata Gulf dengan senyum manisnya
Dua gadis itu pun terpana dengan wajah Gulf
Dan itu membuat hana kesal
Rasanya.. Hana ingin sekali mencolok dua mata gadis itu yg telah menatap Gulf genit






"Pergilah Khun.. Biar kami yg akan menjaganya" Kata dua gadis itu
Hana yg mendengar itu pun memelototkan matanya
Apa² an ini? Pikirnya
Gulf pun melihat kearah hana yg tengah menggelengkan kepalanya tidak setuju
Agar Gulf tidak pergi meninggalkan nya
Gulf pun berjongkok kearah hana
"Aku kesana sebentar ya? Aku hanya ingin melihat siapa yg menolakmu barusan" Kata Gulf
Hana yg mendengar itu langsung menggeleng
Dia pun langsung menggengam tangan Gulf





Gulf langsung melihat kearah tangan yg telah digenggam hana
Hana yg melihat itu langsung melepaskan nya
"Tidak usah kesana Gulf.. Aku disini masih sakit" Kata hana
"Aku akan membawamu ke dokter nanti. Tapi.. Biarkan aku melihat siapa yg telah mendorong tadi. " Kata Gulf
"Tapi Gulf.. " Kata hana terpotong
"Tidak ada tapi.. Kau tunggu dulu disini dulu ya.. Aku hanya ingin melihatnya saja. Setelah itu aku akan membawamu kerumah sakit" Jelas Gulf
"Benarkah? " Binar hana
Gulf pun mengangguk
"Ia.. " Kata Gulf







Setelah mengatakan itu, Gulf pun berdiri jongkok nya
"Tolong dijaga sebentar na.. " Kata Gulf
"Hm.. Khun tenang saja, teman Khun ini sudah kami anggap seperti teman kami sendiri" Kata gadis kedua
"Benar Khun.. Khun pergi sajalah dahulu" Kata gadis pertama
Gulf pun mengangguk, karna ada dua orang gadis yg tengah menjaga temannya itu
Walaupun Gulf sendiri tidak mengenali orang itu
Yang terpenting bagi Gulf,
Gulf ingin tau siapa yg telah mendorong temannya itu?







Mew masih mengeluh sakit pada kakinya
Walaupun tae sudah membersihkan kotoran pada kakinya dan mengelap darah yg tengah menetes itu
"Sepertinya ini sangat parah Khun.. Apakah tidak sebaiknya dibawa kerumah sakit saja? " Kata pedagang es krim itu
Tae pun mengangguk setuju
Mew yg teringat telah memesan es krim tadi pun mengambil dompetnya untuk membayar eskrim tadi
Dan menyerahkan nya pada pedagang itu






Pedagang itu pun bingung, karna Mew menyerahkan sejumlah uang padanya
"Apa ini Khun? " Tanya pedagang itu
"Aku telah memesan es krim tadi? Dan maaf telah menyusahkan phi" Kata Mew
Pedagang itu pun menolak uang pemberian Mew dan menutup tangan Mew
"Saya belum membuat pesanan untuk Khun" Bohong pedagang itu
"Saya tau phi berbohong.. Jadi, Terima saja na" Kata Mew
Pedagang itu pun menolak
"Khun tidak perlu memberi saya.. Yg terpenting, Khun memikirkan bagaimana kesehatan Khun dulu" Kata orang itu







"Dia memang begitu pak.. Disaat kakinya sedang sakit. Dia malah memikirkan gadis yg tengah diselamatkan tadi. Daripada memikirkan dirinya terlebih dahulu" Kata tae menyaut
"Tae.. " Tegur Mew
"Tapi itu benar kan? " Kata tae lagi
Mew hanya bisa menatap temannya itu tajam
Mengapa dia memiliki teman yg begitu ceplos banget, pikirnya
Pedagang itu pun melirik kearah Mew
Dia begitu paham apa perkataan Mew barusan
"Saya tidak apa Khun.. Apa yg dibilang Khun itu ada benarnya juga. Pikirkan keselamatan Khun dulu" Kata pedagang itu






"Terimakasih phi.. Telah menolong saya tadi" Kata Mew
Beruntung, Mew menemui orang yg telah menolongnya dengan tulus
"Itu tidak seberapa Khun.. Lain kali, Khun harus lebih berhati² lagi" Kata pedagang itu memperingati Mew
Mew pun mengangguk
Tiba² ada seorang pria muda yg datang menghampiri mereka
"Ayah.. Mereka siapa? " Tanya pemuda itu yg merupakan anak dari pedagang itu
"Mereka baru saja mengalami kecelakaan. Dan ayah yg menolongnya" Kata pedagang itu







Gulf pun berjalan menghampiri orang itu,
Disaat sudah dekat, Gulf seperti tidak familiar dengan suara itu
"Apakah kau yakin akan kerumah sakit? " Tanya tae pada Mew
"Hm.. Sepertinya iya. Ini sangat sakit" Kata Mew melihat kearah kakinya yg masih mengeluarkan darah
Gulf pun langsung berjalan kearah suara yg seperti dia kenal
Dan menabrak anak pedagang eskrim itu





Deg..
Gulf terkejut, dia melihat Mew tengah menahan rasa sakit di kakinya karna berdarah
"Phi Mew.. " Panggil Gulf
Anak pedagang eskrim itu pun menggeram kesal karna telah ditabrak oleh Gulf tadi
"Hei Khun.. Bisakah anda lebih jika ingin menemui orang lain? " Kata anak pedagang itu
Gulf tidak menghiraukan perkataan anak pedagang itu
Yg dia khawatirkan sekarang bagaimana keadaan Mew sekarang





"Phi Mew.. " Kata Gulf lagi
Mew pun melihat kearah yg tengah memanggil namanya
Deg..
Mew terkejut, melihat Gulf yg tengah duduk didepannya
"Apakah ini sakit phi? "
"Knapa phi bisa seperti ini? " Kata Gulf bertubi²
Gulf pun memegang kaki Mew yg tengah berdarah
"Ini tidak apa nong. . Ini hanya luka kecil" Kata Mew pada Gulf
Tae pun menatap remeh kearah Mew






"Hanya luka kecil? " Kata tae meremehkan Mew
Mew semakin sengit menatap temannya
Seperti mengatakan "awas saja kau, aku tidak akan membantumu lagi" Kata Mew dalam hati agar tidak terdengar oleh Gulf
"E.. Hanya luka kecil" Kata Mew
Pedagang itu pun mengelus pundak anaknya yg tengah kesal karna ditabrak oleh orang yg tidak dikenal
Tapi kalo dilihat² lagi, pedagang itu menatap pemuda manis itu terhadap orang yg dia tolong tadi menganggapnya sebagai pacarnya yg khawatir
Makanya dia menabrak anaknya yg secara tidak sengaja





"Sudahlah.. Jangan marah, dia hanya tidak sengaja" Kata ayahnya
"Aku hanya kesal ayah.. " Kata pemuda itu
"Mungkin.. Dia khawatir pada temannya makanya dia menabrak mulai tadi" Kata ayah
Pemuda itu pun mengangguk






"Ayo kita kerumah sakit phi.. " Ajak Gulf
Gulf pun berpikir sebentar
Bagaimana dia harus mengajak Mew dan hana kerumah sakit dalam waktu yg bersamaan?
Gulf pun terdiam sejenak jadinya









































Gulf harus bagaimana sekarang?
Menyelamatkan Mew dulu? Apa hana dulu nih?
Stay tune ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Donde viven las historias. Descúbrelo ahora