B. 4

55 11 0
                                    

Keesokan harinya..

Setelah bercerita pada suaminya tadi malam.
Mama jadi tau, alasan knapa suaminya itu marah pada anaknya
Mama pun memaklumi itu karna itu kesalahan anak mereka yg tidak sepenuhnya cerita pada mereka.
Saat sedang memasak, mama tiba² saja memikirkan anak laki-laki mereka.
"Tumben sekali nong belum bangun? Biasanya anak itu sudah bangun untuk jogging? " Kata mama sendiri
Saat hendak mematikan kompor, tiba2 saja suaminya datang memeluknya dari belakang








Mama pun terkejut, dan menoleh kebelakang
"Apa yg mama pikirkan? Apa mama masih memikirkan, nong? " Tanya papa
Mama pun mengangguk
"Nanti papa yg akan bicara padanya" Kata papa yg masih memeluk istrinya itu
Saat hendak mengambil minum, lily tidak sengaja melihat mama dan papanya sedang berpelukan didapur
"Hm.. Maafkan aku, aku hanya ingin mengambil minum" Dehem lily pada orang tuanya
Lantas mama dan papanya pun melepaskan pelukan itu
Dan melihat kearah anaknya







"Ambillah nak.. Oh ya phi, apakah nong sudah bangun? " Tanya mama pada lily
Lily pun menggeleng
"Sedari aku siap jogging tadi aku tidak melihat nong sama sekali. Bahkan dia sama sekali tidak terlihat. Padahal biasanya dia duluan yg pergi jogging" Kata lily
Jika Gulf biasa menginap dirumah orang tuanya
Gulf pasti akan jogging pagi, karna itu sudah biasa dia lakukan sejak dulu
"Tumben sekali nong bangun siang. Apakah dia masih kecapean? " Tanya mama
Lily pun mengendikkan bahunya tidak tau dan melangkah untuk mengambil air minum karna dia merasa haus







Saat sudah mengambil air minum, lily pun duduk dimeja makan sambil meminum air yg dia ambil tadi
Setelah meminum itu, lily pun lantas bertanya pada mamanya
"Mama sudah selesai memasak? " Tanya lily
"Sebentar lagi akan selesai" Kata mama
"Oh.. " Kata lily sambil mengangguk
Sedangkan papa memilih untuk duduk di meja makan itu juga
Lily pun mengambil HP yg berada disaku celananya
Saat melihat chat line dari, tae
Membuat lily terbatuk karna terkejut membaca pesan dari tae





Papa yg melihat itu lantas terkejut pada anaknya
"Kau knapa nak? " Tanya papa khawatir
"Phi tae bilang.. Dia sudah menyiapkan pestanya. Dan pestanya itu dimulai pukul 10 pagi ini, pa.. Bagaimana ini? " Kata lily bingung
Pasalnya ini sudah pukul 7pagi yg artinya 3 jam lagi pesta tersebut akan segera dimulai
"Knapa mendadak sekali" Kata papa
"Dan knapa papa semalam bilang nunggu hari minggu. Dan ini hari minggu, dan phi tae menepati janjinya, pa.. " Kata lily
"Knapa tidak bilang dari tadi malam" Kata papa
"Mana aku tau, aku baru membacanya sekarang. " Kata lily yg masih bingung ditempat






Mama yg mendengar percakapan antara papa dan anak itu berdebat
Akhirnya, mama bersuara
"Daripada kalian bertengkar, mending kalian makan" Kata mama
Mama pun menaruh masakan nya dimeja
Saat sudah menata semua makanan, mama pun menatap anak dan suaminya
"Ada apa dengan kalian berdua? Knapa kalian serius sekali mukanya? " Tanya mama heran
Pasalnya, sedaritadi mereka hanya diam dan menatap satu sama lain
"Hah.. " Lily pun menghela nafasnya sebentar sebelum memberi tau mamanya






"Phi tae sudah menyiapkan pestanya. Dan pestanya akan dimulai pukul 10 nanti" Kata lily
"Apa? " Kaget mama
"Yang bener aja, knapa mendadak sekali" Bingung mama
"Itulah yg sedang phi pikirkan" Kata lily
"Sudahlah kalo begitu, kalian makan habis itu bersiap. Mama akan membangunkan nong dulu" Kata mama
"Hm.. " Dehem lily
Akhirnya, lily dan papanya makan duluan
Sedangkan mama berjalan menuju kamar anaknya






Sesampainya dikamar Gulf, mama pun mengetuk pintu kamar anaknya
"Nong.. Ayo bangun, mari makan dan bersiap. Pesta phi mu akan dimulai. Ayo bangun nong" Panggil mama
"Nong.. " Panggil mama lagi
Karna merasa tidak ada sautan, mama pun membuka pintu kamar anaknya
"Knapa tidak terkunci? Biasanya kamar nong selalu terkunci? " Heran mama
Mama pun masuk begitu saja
"Nong.. " Panggil mama
Namun, tidak ada sautan disana
Mama pun melihat kearah jendela kamar anaknya yg terbuka
"Apakah nong tidak mengunci jendela tadi malam? " Fikir mama yg masih berusaha berfikir Positif







Mama pun berjalan melihat jendela anaknya
Dan betapa terkejut nya mama melihat gumpalan kain berada di dekat jendela itu
Lantas pikiran mama tidak menjadi pikiran positif lagi
Mama sudah berpikir yg tidak²
Apakah anaknya ini bunuh diri?
"PAPA.. " Teriak mama dari kamar Gulf
Papa yg mendengar suara istrinya teriak lantas berdiri dari duduknya
"Knapa mama berteriak, pa.. " Tanya lily bingung
"Entahlah.. Ayo kita samperin mama dulu" Kata papa
Mereka berdua pun lantas melihat mamanya dulu









"Hiks.. Papa" Teriak mama lagi
Suara itu berasal dari kamar Gulf
Lantas lily dan papa pun masuk kedalam kamar Gulf
"Ada apa, ma? " Tanya lily dan papa berbarengan
"Nong, pa.. Nong" Kata mama sambil menangis
"Knapa dengan nong, ma? " Tanya papa panik
"Nong mencoba bunuh diri, pa.. " Kata mama
"APA? coba mama bicara yg jelas" Kata papa yg masih bingung
"Coba papa lihat kearah jendela" Kata mama sambil menangis
Papa pun lantas melihat kearah jendela
Dan terkejut melihat banyaknya lilitan kain disana










"Apakah benar anaknya itu bunuh diri? " Bingung papa
Papa yg bingung pun lantas menghubungi sahabatnya
Tut..
Bunyi HP itu yg masih berdering
Tut..
"Halo.. " Kata orang itu
"Halo jon, apakah anakku ada kerumahmu? " Tanya papa
"Tidak.. Aku tadi malam baru mengantar mew ke condonya. Dan disana tidak ada nong Gulf. Knapa? Apakah Gulf tidak ada dirumah? " Tanya orang ditelfon itu
"Hm.. Baiklah aku akan membantu mencarinya. Kau jangan khawatir" Kata joni
"Hm.. Maaf, aku merepotkan mu pagi² begini" Kata papa Gulf





"Tidak masalah.. Jangan khawatir, ok.. "
Kata joni
"Gimana aku gak khawatir. Pesta lily akan diadakan pukul 10 nanti dan nong menghilang. Bagaimana aku gak panik coba" Kata papa Gulf
"Apa? Knapa mendadak banget. Baiklah.. Aku akan membantu mencari nong" Kata joni
"Bantu aku, jon.. " Kata papa gulf yg sudah putus asa
"Hm.. Tenanglah den., aku akan membantumu" Kata joni
"Baiklah.. Kalo begitu, aku matikan dulu panggilannya" Kata papa Gulf
"Hm.. " Lalu panggilan itu pun terputus







"Bagaimana pa? Apakah nong ada dirumah mew? " Tanya mama sambil menangis dipelukan anaknya
Papa pun menggeleng
"Bagaimana ini pa? Nong menghilang hiks.. " Kata mama sambil menangis
Papa Gulf pun masih berusaha berfikiran positif bahwa anaknya itu berada di condo mew jika tidak dirumah utama mew









































Stay tune ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now