P. 3

48 8 0
                                    

Gulf memilih untuk berjalan duluan tanpa mendengarkan obrolan antara Mew dan tae
Mew pun melihat itu, namun dia membiarkan saja
"Knapa kau tidak mengejarnya? " Tanya tae
Mew pun menggeleng
"Biarkan saja.. Paling dia mencari orang tuanya. Percaya padaku" Kata Mew dengan pedenya
"Kalo iya dia mencari orang tua nya. Kalo dia ketemu mantannya disini gimna? " Kata tae
Deg..
Tiba² saja Mew menghentikan langkahnya






Jedug..
Kepala tae terhantuk dengan kepala Mew karna Mew berhenti mendadak
"Ada apa denganmu? Kepalaku sakit sekali" Kata tae meringis sambil memegang kepalanya yg sakit
Mew pun terdiam sejenak
Ada benarnya juga apa yg dikatakan oleh temannya itu
Bisa jadi Gulf bertemu dengan mantan nya disini?
Melihat temannya yg terdiam, tae mulai paham
Bahwa temannya itu berpikir bahwa kesayangannya itu akan bertemu mantannya disini?








"Heii.. Mew! Aku hanya bercanda" Kata tae sambil menepuk bahu Mew
Mew pun tersadar dari keterdiamannya
"Tidak apa, tae.. Mungkin saja aku yg terlalu overthinking" Kata Mew
"Sudahlah.. Ini acaramu. Kita tidak boleh bersedih. Maafkan aku.. " Kata Mew lagi
Setelah mengatakan itu, tae membalik badan Mew menghadapnya
"Aku tau.. Kau masih mengingat kejadian itu. Lupakan itu, ini hari bahagia kita, Mew.. Aku menikah dan kau akan melamar nong juga" Kata tae
Mew pun mengangguk mengiyakan kata tae
"Aku tau.. Makanya aku tidak mau mengingat nya" Kata Mew
Karna jika mengingat itu, Mew pasti akan merasakan sakit pada hatinya




Tae pun menepuk bahu Mew
"Semangat berjuang temanku.. Kau pasti bisa. Hempaskan orang yg ingin merebut nong mu itu" Kata tae menggoda Mew
Mew pun mengangguk
"Ayo kita kesana.. " Ajak tae
"Hm.. " Dehem Mew
Mereka pun berjalan berdua menuju altar
Mew hanya mengantar tae saja, setelah mengantar tae ke altar
Mew memilih untuk duduk di bangku belakang orang tuanya


Sedangkan gulf..
Gulf tengah bingung mencari keberadaan orang tuanya
Disaat melirik kesana kemari, akhirnya dia melihat orang tuanya
Gulf langsung saja berlari memeluk mamanya
Deg..
Mama terkejut melihat ada seseorang yg memeluk badannya
Dan mengangkat kepala orang yg memeluk nya itu
"Nong.. " Kata mama
Sambil mengeratkan pelukan nya
"Maafkan nong, ma.. " Kata Gulf



Papa yg melihat itu langsung menjewer telinga anaknya
Otomatis pelukan Gulf pada mamanya terputus
"Dasar anak nakal.. Knapa kau kabur dari rumah hah! Apa kau sudah bosan pada kami? " Kata papanya
Gulf pun menggeleng
"Papa.. Lepaskan tanganmu dari telinga nong. Nong pasti kesakitan" Kata mama
"Biarkan saja.. Biar dia jera" Kata papa
"Tapi tidak seperti ini, pa.. Malu dilihat orang banyak" Kata mama
Ketika mendengar itu, seketika papa melepaskan tangan pada telinga anaknya
Benar kata istrinya, biarkan masalah ini mereka selesai kan dirumah nanti





"Kau tidak akan selamat setelah acara ini selesai" Kata papa pada Gulf
Gulf pun duduk disamping mamanya
Tiba² saja papa Mew datang
"Aw.. Nong, kau disini? Cepat juga kau menemukan keberadaan orang tuamu" Kata papa Mew
"Apa maksudmu, jon? Apakah kau sudah bertemu dengan Gulf tadi? " Tanya papa Gulf
Papa Mew pun mengangguk
"Aku tadi berjumpa dengannya sebelum masuk kesini" Jelas papa Mew
"Dan kau tau dia kabur kemana? " Tanya papa Mew pada papa Gulf
Sedangkan papa Gulf hanya menggeleng kan kepalanya






"Dia kabur ke condo anakku setelah aku pulang dari sana" Lanjut papa Mew
Papa Gulf pun melirik kearah anaknya sebentar
Sedangkan Gulf sudah menunduk sedaritadi
Papa Gulf sudah tidak heran dengan kelakuan anaknya yg tidak bisa dari anak sahabatnya itu
"Apakah Mew ada bilang sesuatu? " Tanya papa Gulf pada temannya
"Tidak ada.. Hanya saja, saat kau menelpon ku itu. Aku langsung teringat anakku. Dan aku langsung menelponnya. Dan ternyata anakmu ada padanya. Aku bersyukur, karna nong hanya kabur ke condo Mew. Haha" Kata papa Mew sambil tertawa pelan
Sedangkan papa Gulf hanya menggeleng tidak percaya terhadap tingkah anaknya







"Sudahlah.. Mari kita duduk" Ajak papa Gulf
"Aku duduk dibelakang bangkumu.. " Kata papa Mew
Seketika papa Gulf melihat tempat duduk sahabat nya itu
Disana sudah ada Mew dan istri dari sahabat nya itu
Sedangkan Mew hanya tersenyum kearah papanya Gulf
Dan papa Gulf membalas itu tanpa berbicara kearahnya
"Aku duduk dulu ya.. " Kata papa Mew
"Hm.. Mari kita duduk bersama" Kata papa Gulf
Lalu, mereka duduk berbarengan walaupun berbeda tempat duduk






"Mama.. Boleh nong tidur dipaha mama? " Tanya Gulf pada mamanya
Mama pun mengangguk
Lalu membiarkan Gulf tidur di pahanya
"Apa kau sakit? " Tanya mamanya
"Hanya sedikit pusing saja, ma.. " Kata Gulf
"Apa kau mau pulang? " Tanya mamanya lagi
Namun, Gulf menggeleng
"Aku masih ingin melihat pesta ini" Kata Gulf
"Baiklah.. Kau ingin tidur, tidurlah.. " Kata mama
"Hm.. " Dehem Gulf
Gulf sengaja memilih tidur dipaha mamanya biar tidak melihat kearah altar





Padahal posisi duduk mereka duduk dua bangku lagi dari depan altar
Mereka pun duduk dengan tenang
Dan melihat kearah pengantin yg akan mengucapkan janji sucinya
(Skip acara ini ya.. Karna author juga kurang ngerti😅)
Pada saat pengucapan nama mempelai pria Gulf terkejut bukan main
Knapa nama mempelainya " Tae harvez rattanakosin" Bukan " Mew supassit jongcevevat"
Gulf pun terbangun dari tidurnya




"Tunggu pak pendeta.. " Ujar Gulf sambil berdiri
"Ada apa dengan saudara disana.. " Kata pendeta itu
"Nong.. Ada apa denganmu" Kata mamanya sambil memegang tangannya
"Siapa tadi nama mempelai prianya? " Tanya Gulf pada pendeta itu
"Khun Tae " Harvez rattanakosin " Ada apa dengan beliau? "Tanya pendeta
" Bisakah dia berbalik melihat kearahku sebentar? "Kata Gulf
" Khun.. Pria itu ingin melihat kearahmu" Kata pendeta itu
Seketika tae pun melihat kearah Gulf
"Phi tae.. " Kaget Gulf





"Krab Nong.. Knapa kau ingin melihat ku? " Tanya tae
Gulf pun menggeleng
"Lanjutkan saja acaranya.. " Kata Gulf sambil duduk
Orang² yg berada di sana menjadi bingung dengan tingkah Gulf barusan
Lalu duduk kembali setelah melihat Gulf berulah
Acara itu pun kembali berlangsung
Hingga acara menyanyi tiba
"Dasar anak nakal.. Knapa kau seperti itu tadi hah! " Tanya papa Gulf
Padahal Gulf tersenyum dalam hati
Dia senang.. Karna bukan phi kesayangannya itu yg menikah
Sedangkan papanya yg melihat seperti itu hanya menggeleng karna tau alasan apa anaknya itu tersenyum






"Kau mengerjai ku suppasit.. Awas saja kau" Kata Gulf dalam hati
Dan duduk melihat acara pesta itu












































Kira² acara lamaran mendadak Mew akan diterima gak sama Gulf?
Stay tune ☺

Kesempurnaan Cinta Ss.2Where stories live. Discover now