Story XXXI

1K 48 8
                                    

"Perbuatan Jahat akan cepat terungkap, bukan hanya Kejahatannya tapi Akibatnya juga akan langsung diberikan. Bukan tentang seberapa lihai ia disembunyikan tapi seberapa lama mereka bisa, mempertahankan Kejahatan yang mereka lakukan"

==========================================

"Aaahhhh kenapa sih bisa gagal kek gini" ucap Tzoya prustasi.

"Gue udah bilang ke lo, jangan sampe ketahuan kak Nay gimana sih" ucap Tzoya dengan bentakan.

"Ya maaf Dek, mau gimana lagi orang si Beby itu cerdiknya minta ampun" ucap Naya Azrelia.

"Ya maaf Dek, mau gimana lagi orang si Beby itu cerdiknya minta ampun" ucap Naya Azrelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terus sekarang gimana? Gagal kan" ucap Tzoya.

"Hmmm gimana yah" Naya berpikir sejenak.

"Iiiii Kak Nay" rengek Tzoya.

"Iya sabar Dek ini Kakak lagi mikir" ucap Naya.

"Yah Kakak sihhhhh" ucap Tzoya.

"Ih nyalahin Kakak terus" ucap Naya.

"Wuuu" ucap Tzoya.

Setelah sekitar 5 menit Naya berpikir, ia teringat sesuatu.

"Loh Dek, bukannya Om Tzen lagi mau lenyapin Aaliesha yah?" tanya Naya.

"Loh iya yah" ucap Tzoya yang baru ingat.

"Coba telpon, berhasil gak" ucap Naya, dan dengan segera Tzoya langsung mengeluarkan handphone nya.

"Papiiiii"

"Iya sayang"

"Gimana Piiiii berhasil gak?"

"Berhasil"

"Seriusss?"

"Iya, mereka baru aja laporan"

"Yessss yessss yesssssss, kalo gitu udahan dulu yah Pi"

"Iya"

Telepon pun dimatikan, Tzoya langsung memasang wajah sumringah sesaat ketika telepon itu dimatikan.

"KATA PAPI BERHASIL KAK NAYYYY" teriak Tzoya, ia sangat senang untuk apapun.

"GUE SENENG BANGET SAMA HARI INI YESS YESSS YESSS" sambungnya, Tzoya bahkan meloncat-loncat kegirangan.

"Seneng banget yah Dek" ucap Naya.

"Iyalahhhhhh" ucap Tzoya.

"Eh tapi data-data Kak Nay gimana?" tanya Tzoya.

"Aman sih katanya, kalo Kakak gak macem-macem" ucap Naya.

"Aduh Kak maaf banget yah, makasih banyak" ucap Tzoya.

"Ya Dek" ucap Naya.

"Hehehehe"

★★★

Kondisi Alfaka sudah membaik, ia bahkan sudah sadar sekarang. Tapi bagaimana dengan hidupnya? Apakah ia masih baik-baik saja atau tidak?

Alfaka bangun dengan membuka matanya secara perlahan, bolamata nya bergerak, mencari keberadaan seseorang.

"Alfaka" ucap Afka yang baru menyadari jika Alfaka sadar.

"Cepat, cepat panggil Dokter" ucap Afka.

"Baik Om" ucap Tzoya.

Tak berapa lama, datanglah Dokter dengan beberapa perawat, dan mereka pun memeriksa keadaan Alfaka.

"Keadaannya sudah sangat membaik" ucap Dokter.

"Baik Dok, terimakasih" ucap mereka.

"Baik, kalau begitu saya permisi" ucap Dokter.

"Iya Dok" ucap mereka.

★★★

"Tzoy, gilak gue gak nyangka banget kalo lo bakal tega ngelakuin itu" ucap Berline.

"Iya, kalo dia mati beneran gimana?" tanya Cherline.

"Aduh kalian tuh apaan sih, bukannya ngedukung gue malah kek gitu" ucap Tzoya.

"Ya dukung sih dukung Tzoy, tapi ini lu bener-bener udah kelewatan" ucap Cherline.

"Oh jadi lo gamau ngedukung gue buat musnahin Aaliesha?" tanya Tzoya.

"Gausah munafik deh lu, waktu kita bully dia abis-abisan aja lu seneng lu" sambungnya, ia marah sekarang.

"Udah udah, maksud kita tuh gak gitu Tzoy, cukup sampe buat dia menderita aja jangan ngelewatin batas, dia koma dan amnesia itu udah berat loh Tzoy" ucap Berline menjelaskan.

"Nah iya, dan lo malah mau bunuh dia disaat dia belum sadar" ucap Cherline.

"Ya bagus dong, kalo dia sadar nanti ngebunuhnya susah, mending pas dia koma kan" ucap Tzoya enteng.

Berline dan Cherline hanya pasrah, mereka hanya ikut-ikutan saja, semoga kedepannya Tzoya bisa berubah lebih baik dan berhenti melakukan kejahatan fisik maupun non fisik.

★★★

"Tzolla, kalo misalnya Azely mati beneran gimana?" tanya Natasya.

"Yah bagus dong" jawab Tzolla.

"Kok bagus sih?" tanya Natasia.

"Ya Allah cia, kan gaperlu lagi susah-susah buat ngebully Azely" ucap Tzolla.

"Hm yaudah deh, tapi gue takut tauk" ucap Natasya.

"Takut kenapa?" tanya Tzolla dan Natasia.

"Gue semalem mimpi, kalo kita bakal dipenjarain karena pembullyan yang kita lakuin sama Azely" ucap Natasya.

"Aduh Cya, Cya itu cuman mimpi tauk, bunga tidur hahaha" ucap Tzoya sembari tertawa.

"Tau nih, ada ada aja emang si Cya" ucap Natasia.

"Ish kalian nih gak percaya" ucap Natasya.

AALFAKASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang