Story V

1.4K 96 14
                                    

Selang beberapa menit, aaliesha keluar dari kamar toilet dan menyusul jihan yg berada di depan cermin. Jihan benar-benar merasa bersalah atas kejadian ini karena dia tidak bisa menolong aaliesha.

"Sha, lo gapapa kan?" Tanya jihan memastikan keadaan sahabatnya itu, yg ditanya pun hanya menganggukkan kepala pertanda ia baik² saja.

"Lagian mereka siapa sih? kok sok banget gitu" tanya jihan pada aaliesha.

"Dia kak tzoya han, lo gatau yah?" Tanya balik aaliesha pada jihan.

"WHAT THE F-" mulut jihan sesegera mungkin ditutup oleh aaliesha.

"Mulut lo han" ucap aaliesha.

"Iya sha maaf" dan dibalas anggukan oleh aaliesha.

"Jadi, itu dia yg namanya tzoya?" Tanya jihan memastikan.

"Heem" jawab aaliesha.

"Cantikan juga lo sha sha" ucap jihan sambil menggeleng²kan kepalanya tidak percaya, karena dia kaget pada mata alfaka yg bisa²nya lebih memilih tzoya daripada aaliesha.

"Sstt udah nanti kk tzoya denger" ucap aaliesha khawatir.

"Iya, yaudah kita masuk yuk, udh mau bel nih" ajak jihan.

"Yuk"

Jihan dan aaliesha pun pergi dari toilet itu dan langsung menuju ruang kelas mereka yg berada dibawah. Tak berapa lama menuruni 2 anak tangga mereka pun sampai di depan kelas untung saja mereka tidak telat.

"Ntung aja sha kita ga telat" ucap jihan.

"Iya han gue juga takut kalo kita beneran sampe telat" ucap aaliesha, dan merekapun bergegas memasuki kelas.

Aaliesha yg tempat duduknya berada tepat disamping alfaka pun hanya bisa diam tanpa bersuara. Ia bahkan tidak menoleh sedikitpun kepada alfaka, hanya diam mematung menghadap guru yg tengah menerangkan materi.

 Ia bahkan tidak menoleh sedikitpun kepada alfaka, hanya diam mematung menghadap guru yg tengah menerangkan materi

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Di parkiran, aaliesha tengah menunggu alfaka karena mereka memang harus pulang bersama.

"ALFA" panggilan aaliesha terhenti saat ia melihat seorang alfaka wildana menggandeng 1 orang cewek, siapa lagi jika bukan tzoya. Aaliesha yg melihat itu hanya bisa diam tanpa bersuara, ia benar² kecewa, sedih, marah, dan sakit hati untuk kesekian kalinya.

Ketika alfaka dan tzoya berada tepat disamping motor alfaka dan berada tepat dihadapan Aaliesha.

"Oh jadi dia yah yg kamu bilang jodoh kamu itu?" Tanya tzoya sembari memegang tangan alfaka.

"Udah gak perlu dibahas, yok pulang" ajak alfaka pada tzoya.

Alfaka pun menaiki motornya disusul dengan tzoya yg berjalan kearah aaliesha. Tzoya pun dengan sengaja menabrakkan bahu nya pada aaliesha sedangkan aaliesha hanya terdiam mematung melihat motor yg dinaiki oleh jodohnya dan kekasih jodohnya itu.

★★★

jangan lupa vote dan komennya kak.
terimakasih.

ig : aalieshacndrmy
ig : tzoyyaa

AALFAKASHAKde žijí příběhy. Začni objevovat