Story II

1.9K 118 21
                                    

"alfaka" panggil aaliesha pada laki-laki yg hendak pergi kesekolah itu.

"Alfa" panggilnya lagi tapi masih tak kunjung mendapat jawaban.

"Alfaka Wildana" panggil aaliesha yg masih setia menunggu jawaban dari jodohnya itu.

"Apa sih" balas laki-laki itu dengan kesal.

"Gue mau sekolah bisa gak sih jangan ganggu gue"

"Lu bener-bener gak bisa ngeliat gue tenang sedikitpun"

"Mau lu apa sih, sial" bentak alfaka pada aaliesha yg kini tengah menahan tangisnya.

Bagaimana tidak, dia membentak gadis itu dengan sangat kasar, padahal aaliesha hanya memanggil dirinya saja tapi dia sudah membentaknya dengan sangat kasar.

"Aku, aku cuman-"

"CUMAN APA LO? HAH"

"CUMAN APA?" Ucapan aaliesha terpotong oleh amukan alfaka, aaliesha sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi jadi dia pergi dari hadapan alfaka agar alfaka tidak melihat dirinya menangis, dia tidak selemah itu untuk menangis dan dia tidak ingin siapapun mengetahui kesedihannya.

Bahkan seperti yg selama ini kita ketahui, anak yg baru berusia 13 tahun, dibebaskan untuk menangis sepuasnya karena memang anak seusia aaliesha masih cengeng tapi aaliesha kebalikannya, dia ketika kecil adalah gadis yg kuat tapi ketika besar hanya ada air mata yg mengisi hidupnya.

Bahkan seperti yg selama ini kita ketahui, anak yg baru berusia 13 tahun, dibebaskan untuk menangis sepuasnya karena memang anak seusia aaliesha masih cengeng tapi aaliesha kebalikannya, dia ketika kecil adalah gadis yg kuat tapi ketika besar hany...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terlihat 1 anak laki-laki yg memiliki usia sama dengannya (aaliesha) menghampiri dirinya yg sedang duduk sendirian dibangku rooftop.

"Nih" ucap laki-laki itu sembari menyodorkan minuman kesukaannya yaitu soda.

Aaliesha pun dengan segera menoleh kearah orang yg memberinya minuman kesukaannya itu dan mendapati seorang laki-laki tampan yg menjadi idola para gadis disekolahnya selain jodohnya. Aaliesha pun tersenyum sumringah dan menerima soda itu.

"Terimakasih bintang" ucapnya sembari mengambil minuman dari bintang teman laki-laki yg sedari lama menyukai dirinya.

"Sama-sama" balas bintang dengan senyuman yg tak kalah manis dari aaliesha.

"Btw kamu ngapain disini?" Tanya aaliesha penasaran.

"Gak ngapa-ngapain sih, tadi aku ngeliat kamu jalan nunduk gitu terus ku ikutin deh eh ternyata nyampenya di rooftop" jawab bintang sembari terkekeh pelan.

"Oohh" balas aaliesha sembari memandangi langit yg sangat cerah.

"Kok gak diminum?" Tanya bintang yg penasaran.

"Kamu kalo mau beliin soda jangan yg wadahnya kayak gini yah" jawab aaliesha.

"Emang nya kenapa sha?" Tanya bintang dengan rasa penasaran yg semakin tinggi.

Tanpa menjawab, aaliesha justru membuka minumannya tapi tutup botol nya yg sangat keras membuat aaliesha kesusahan membuka minuman itu.

Bintang yg sedari tadi memperhatikan akhirnya mengerti apa yg dimaksud oleh aaliesha, dia tidak bisa membuka soda dengan tutup yg seperti itu.

"Hehehe gak bisa buka tutupnya yah" ucap bintang sembari mengejek.

"Iya bintang" ucap aaliesha dengan raut wajah yg dongkol.

Bintang pun tersenyum gemas saat melihat wajah dongkol aaliesha yg sangat menggemaskan, diapun mengambil soda itu dari tangan aaliesha dan membukakan minuman gadis pujaan hatinya itu.

"Makasih" ucap aaliesha dengan senyum sumringah.

"Sama-sama" balas bintang.

"Aaliesha" panggil bintang sembari memecahkan keheningan diantara mereka.

"Ya"

"Kamu sesuka itu yah sama alfaka?" Tanya bintang dengan hati².

"Ooh kata mama suka sama jodoh itu wajib"

Ucapan aaliesha itu langsung membuat tamparan keras dihati bintang, bagaimana tidak ia yg selalu menemani aaliesha kemanapun, ia yg selalu menjaga aaliesha, ia yg selalu menghibur aaliesha dan sekarang ia harus merelakan aaliesha pada jodoh yg sama sekali tidak menyukainya bahkan sangat membencinya, ia tidak akan melakukan itu, ia akan menjaga aaliesha sampai aaliesha mendapatkan perlakuan yg baik dari jodohnya.

"Kamu kan juga punya jodoh bin, kok aaliesha gak pernah ngeliat jodoh kamu yah?" Tanya aaliesha bingung.

"Iya, dia sekolah ditempat lain" jawab bintang dengan nada bicara yg pelan.

"Oh, kata mama menantu tante bulan cantik bangett" ucap aaliesha dengan sangat senang.

"Aku pengen deh ketemu sama dia" ucapan tiba-tiba dari aaliesha langsung membuat bintang tersadar.

"Boleh, kapan?" Tanya bintang menyanggupi.

"Pulang sekolah ini gimana?" Tanya aaliesha.

"Okedeh" jawab laki-laki itu.

"Kalo gitu aku pergi dulu yah, makasih sodanya, sampai ketemu pulang sekolah bintang" ucapan terakhir dari aaliesha sebelum meninggalkan bintang sendirian di rooftop.

"Jodoh gue emang cantik sha, tapi jauh lebih cantik lo daripada dia"

"Gue gak bisa bohongin perasaan gue sendiri, ini cinta monyet atau cinta nyata?"

"Kalo monyet kenapa sesakit ini Tuhan?"

Hari ini adalah hari kelulusan mereka, dimana mereka semua akan masuk ke SMA favorit mereka masing-masing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini adalah hari kelulusan mereka, dimana mereka semua akan masuk ke SMA favorit mereka masing-masing. Seperti biasa anak-anak dari keluarga yg kaya dan terhormat dimasukkan kedalam sekolah elite yg ada di Indonesia, yaitu SMA N 1 Indonesia yg bertempat di Jakarta.

★★★

Makasih yang udah mampir...
Jangan lupa tinggalin jejaknya yahhh
Sampai bertemu lagiii...

ig : aalieshacndrmy

AALFAKASHAWhere stories live. Discover now